33 Calon Dubes Kelar Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPR
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono sebut 33 Calon Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI. (IDN Times/Amir Faisol)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi I DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Calon Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia selama 17-18 September 2024.
"Jadi hari ini komisi I sudah selesai melaksanakan fit n proper test. Selesai. Itu semua adalah keputusan yang sifatnya tertutup. Itu aja," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sugiono, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
1. Junimart PDIP mengikuti fit and proper test
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono sebut 33 Calon Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI. (IDN Times/Amir Faisol)Sejumlah kandidat yang datang dalam uji kelayakan dan kepatutan itu berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari lingkungan Kementerian Luar Negeri RI, anggota DPR RI, hingga mantan hakim konstitusi (Mahkamah Konstitusi).
Sugiono turut membenarkan bahwa Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
"Kemarin beliau (Junimart Girsang) iya ada," ujar dia.
2. Dibawa ke pimpinan DPR
Politisi Partai Golkar, Dave Laksono. (IDN Times/Fitang Budi)Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mengatakan pihaknya akan langsung mengadakan rapat internal hari ini untuk mengambil persetujuan terhadap calon dubes LBBP RI yang telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan tersebut.
"Besok akan langsung dirapatkan internal, lalu dibawa ke pimpinan DPR," kata dia.
Dave mengatakan, Komisi I DPR menyoroti banyak hal dalam uji kelayakan dan kepatutan calon dubes LBBP RI. Di antaranya, menyangkut pembangunan diplomasi masing-masing negara dengan RI, hingga isu-isu strategis lainnya.
"Hal-hal yang berkaitan dengan subjek-subjek global juga kami bahas," ujar dia.
3. Daftar calon duta besar yang menjalani uji kelayakan Komisi I DPR RI
Penampilan baru Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, usai direnovasi. (IDN Times/Sonya Michaella)Sementara itu, melansir ANTARA, berikut daftar duta besar yang ikut uji kelayakan di Komisi I DPR RI:
1. Cecep Herawan, untuk Republik Korea, berkedudukan di Seoul.
2. Chandra Warsenanto Sukotjo, untuk Republik Islam Pakistan, berkedudukan di Islamabad.
3. Junimart Girsang, untuk Italia, berkedudukan di Roma.
4. Muhsin Syihab, untuk Republik Ferasi Brasil, berkedudukan di Brasilia.
5. Orias Petrus Moedak, untuk Jepang, berkedudukan di Tokyo.
6. Yuyu Sutisna, untuk Kerajaan Maroko, berkedudukan di Rabat.
7. Andreano Erwin, untuk Republik Serbia, berkedudukan di Beograd.
8. Didik Eko Pujianto, untuk Republik Irak, berkedudukan di Baghdad.
Editor’s picks
9. Fikry Cassidy, untuk Republik Bolivaria Venezuela, berkedudukan di Caracas.
10. Fransiscus De Salles Toferry Primanda Soetikno, untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi.
11. Rolliansyah Soemirat, untuk Republik Islam Iran, berkedudukan di Tehran.
12. Vedi Kurnia Buana, untuk Republik Chile, berkedudukan di Santiago.
13. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, untuk Republik Finlandia, berkedudukan di Helsinki.
14. Listiana Operananta, untuk Republik Bulgaria, berkedudukan di Sofia.
15. Penny Dewi Herasati, untuk Hungaria, berkedudukan di Budapest.
16. Rina Prihtyasmiarsi Soemarno, untuk Republik Ceko, berkedudukan di Praha.
17. Siti Nugraha Mauludiah, untuk Kerajaan Denmark, berkedudukan di Kopenhagen.
18. Yayan Ganda Hayat Mulyana, untuk Kerajaan Swedia, berkedudukan di Stockholm.
19. Agung Cahaya Sumirat, untuk Republik Kamerun, berkedudukan di Yaonde.
20. Hendra Halim, untuk Republik Panama, berkedudukan di Panama City.
21. Kartika Candra Negara, untuk Republik Mozambik, berkedudukan di Maputo.
22. Mirza Nurhidayat, untuk Republik Namibia, berkedudukan di Windhoek.
23. Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji, untuk Republik Kenya, berkedudukan di Nairobi.
24. Ardian Wicaksono, untuk Republik Senegal, berkedudukan di Dakar.
25. Arief Hidayat, untuk Republik Zimbabwe, berkedudukan di Harare.26. Bambang Suharto, untuk Republik Federal Nigeria, berkedudukan di Abuja.
27. Chery Sidharta, untuk Republik Deokratik Federal Ethiopia, berkedudukan di Addis Ababa.
28. Simon Djatko Irwantoto Soekarno, untuk Republik Kuba, berkedudukan di Havana.
29. Agus Priono, untuk Republik Suriname, berkedudukan di Paramaribo.
30. Dicky Komar, untuk Republik Lebanon, berkedudukan di Beirut.
31. Manahan MP Sitompul, untuk Bosnia dan Herzegovina, berkedudukan di Sarajevo.
32. Siti Ruhaini Dzuhayatin, untuk Republik Uzbekistan, berkedudukan di Tashkent.
33. Susi Marleny Bachsin, untuk Portugal, berkedudukan di Lisbon.
