Data Lengkap Penyebaran COVID-19 di Indonesia Per 9 Mei 2020
Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah khusus untuk penanganan COVID-19, dr. Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia kini telah mencapai 13.645 kasus. Dengan demikian, terhitung sejak 8 Mei 2020 pukul 12:00 WIB hingga 9 Mei 2020 pukul 12:00 WIB, kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan sebanyak 533 orang
"Pemeriksaan positif dengan Real Time PCR 13.543 orang, dengan TCM sebanyak 102 orang," kata pria yang akrab disapa Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia pada Sabtu (9/5).
Lalu, bagaimana persebaran data virus corona di seluruh Indonesia pada hari ini?
1. Kasus kematian virus corona di Indonesia telah mencapai 959 orang
Yuri mengatakan pasien yang meninggal akibat virus corona semakin meningkat. Jumlahnya kini mencapai 959 orang. Hal itu terjadi karena per hari ini ada tambahan kasus meninggal sebanyak 16 orang.
"Pasien meninggal bertambah 16 orang sehingga menjadi 959 orang," ujar Yuri.
Ia sebelumnya menjelaskan pemakaman terhadap jenazah pasien COVID-19 telah dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan dan keagamaan. Sehingga, tidak perlu ada lagi penolakan terhadap pemakaman COVID-19.
Baca Juga: [WANSUS] Jubir: Banyak Pasien yang Meninggal Saat Ini Dikira COVID-19
2. Kasus sembuh positif COVID-19 naik menjadi 2.607 orang
Dari jumlah total kasus tersebut, sebanyak 2.607 orang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Angka itu mengalami kenaikan sebanyak 133 orang.
"Bertambah 113 orang, sehingga total sembuh menjadi akumulasinya menjadi 2.607 orang," kata Yuri.
Editor’s picks
3. Daftar persebaran virus corona di 34 provinsi di Indonesia
Virus corona diketahui telah menyebar di semua provinsi di Indonesia. DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan penyumbang terbanyak kasus virus corona yaitu sebanyak 5.056 kasus. Lalu, peringkat kedua diduduki oleh Jawa Barat 1.437 kasus dan dilanjutkan oleh Jawa Timur 1.419 kasus.
Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 370 kabupaten atau kota di 34 Provinsi di Indonesia:
- Aceh 17 kasus
- Bali 306 kasus
- Banten 523 kasus
- Bangka Belitung 28 kasus
- Bengkulu 37 kasus
- Yogyakarta 146 kasus
- DKI Jakarta 5.056 kasus
- Jambi 52 kasus
- Jawa Barat 1.437 kasus
- Jawa Tengah 959 kasus
- Jawa Timur 1.419 kasus
- Kalimantan Barat 118 kasus
- Kalimantan Timur 214 kasus
- Kalimantan Tengah 189 kasus
- Kalimantan Selatan 253 kasus
- . Kalimantan Utara 131 kasus
- Kepulauan Riau 101 kasus
- Nusa Tenggara Barat 330 kasus
- Sumatera Selatan 278 kasus
- Sumatera Barat 278 kasus
- Sulawesi Utara 53 kasus
- Sulawesi Tenggara 71 kasus
- Sumatera Utara 179 kasus
- Sulawesi Selatan 710 kasus
- Sulawesi Tengah 75 kasus
- Lampung 66 kasus
- Riau 71 kasus
- Maluku Utara 54 kasus
- Maluku 32 kasus
- Papua Barat 53 kasus
- Papua 277 kasus
- Sulawesi Barat 62 kasus
- Nusa Tenggara Timur 12 kasus
- Gorontalo 19 kasus
Dalam proses verifikasi di lapangan 21 kasus
4. Jumlah akumulasi ODP 246.847 dan PDP 29.690
Yuri juga memaparkan perkembangan kasus virus corona di Indonesia. Ia mengatakan ada peningkatan akumulasi jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang tercatat hingga Sabtu (9/5), yakni sebanyak 246.847 orang.
“Sebagian besar sudah kami selesaikan observasinya," kata dia.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini sudah mencapai 29.690 orang. Kini, Indonesia telah memiliki 80 laboratorium untuk memeriksa spesimen yang ada. Laboratorium itu tersebar di rumah sakit, perguruan tinggi, di jejaring Kemenkes, dan laboratorium kesehatan daerah serta balai veteriner.
Baca Juga: Ciri-ciri Hidden Carrier Virus Corona, Tampak Sehat tapi Membawa Virus