Khidmat, Hangat, dan Meriah, Kemenparekraf Dukung Gelaran Seba Baduy

Antusiasme tinggi warga semakin menyemarakkan Seba Baduy

Jakarta, IDN Times -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lebak dan Pemerintah Provinsi Banten sukses menggelar Seba Baduy yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Event yang tahun ini mengusung tema "The Legacy of Baduy" ini dilaksanakan pada 16-19 Mei 2024 di Alun-Alun Rangkasbitung, Kab. Lebak, Provinsi Banten.

Seba Baduy merupakan kegiatan upacara ritual adat yang dilaksanakan setiap tahun, di mana di dalamnya terdapat kegiatan menyerahkan hasil bumi dan menjalin silaturahmi oleh masyarakat warga Baduy kepada Pemerintah Kabupaten Lebak dan Pemerintah Provinsi Banten sebagai wujud syukur karena selama setahun mendapatkan kelimpahan hasil pertanian ladang.

1. Diisi beragam kegiatan menarik dan bermakna

Khidmat, Hangat, dan Meriah, Kemenparekraf Dukung Gelaran Seba BaduyBeragam pertunjukan digelar memeriahkan Seba Baduy. (Dok. Kemenparekraf)

Berlangsung selama empat hari, Seba Baduy diisi dengan beragam acara menarik dan penuh makna. Seba Baduy dimulai dengan pembukaan camping ground, pameran ekonomi kreatif, perlombaan permainan tradisional, dan pertunjukan Kesenian Beluk Saman.

Pada hari kedua, digelar Bincang Budaya Baduy dengan “Tema Pariwisata” dan “Tema Budaya”. Lalu, ada pula iring-iringan rombongan Baduy yang tiba dari Jembatan Keong menuju ke kantor Pemda Lebak, dan ditutup makan malam bersama masyarakat Baduy.

Di hari ketiga, Bincang Budaya Baduy dengan “Tema Pariwisata” dan acara puncak prosesi ritual Seba Baduy. Pada puncak acara, Seba Baduy dimeriahkan dengan lomba fashion designer, pameran ekonomi kreatif, pengumuman pemenang lomba-lomba, wayang golek, serta penampilan hiburan oleh komunitas dan guest star lokal.

Sekda Kab. Lebak, Budi Santoso, menyampaikan, kegiatan Seba Baduy ini tidak hanya sebuah ritual. "Namun, juga menjadi merupakan ajang silahturahmi antara masyarakat Baduy dan Pemerintah Kabupaten Lebak maupun Pemerintah Provinsi Banten," kata Budi. 

Budi meminta kepada masyarakat Kabupaten Lebak terutama di Kota Rangkasbitung agar dapat menyambut baik kehadiran masyarakat Baduy yang merupakan bagian dari Kabupaten Lebak. 

Baca Juga: Festival Van Der Wijck Lolos Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf

2. Disambut antusiasme warga setempat

Khidmat, Hangat, dan Meriah, Kemenparekraf Dukung Gelaran Seba BaduySuasana kehangatan makan malam bersama di puncak acara Seba Baduy. (Dok. Kemenparekraf)

Tampak antusiasme masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan event. Jumlah pelaku ekraf yang terlibat sebanyak 50 pelaku dan 12 komunitas terdiri dari pelaku seni, camping ground, fashion designer, dan city tour. Sedangkan, jumlah pengujung kurang lebih mencapai 35.200 orang. 

Masih di Puncak Acara Seba Baduy, diadakan penyerahan Piagam KEN oleh Direktur Event Daerah kepada Pj. Bupati Lebak. Selain itu, digelar pula dialog bersama masyarakat Baduy dengan unsur pemerintah, serta dimeriahkan dengan acara hiburan Wayang Golek. 

3. Tradisi Seba Baduy harus dilestarikan

Khidmat, Hangat, dan Meriah, Kemenparekraf Dukung Gelaran Seba BaduyPenyerahan Piagam KEN oleh Direktur Event Daerah kepada Pj. Bupati Lebak. (Dok. Kemenparekraf)

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Lebak Iwan Kurniawan menyampaikan bahwa tradisi Seba Baduy harus dilestarikan karena mengandung makna untuk memperkuat persatuan antara masyarakat dan pemerintah. Iwan juga mengajak seluruh masyarakat untuk melindungi dan menjaga alam agar pembangunan dapat berjalan harmonis dengan lingkungan.

Untuk lebih menarik minat dan meningkatkan angka kunjungan wisatawan, selanjutnya panitia, dinas, dan tour operator lokal akan berkolaborasi membuat paket wisata berupa camping ground dan walking city tour Seba Baduy. (WEB)

Baca Juga: Kemenparekraf Gelontorkan Rp24 Miliar untuk Event Motocross di NTB

Topik:

  • Ahmad Faisal
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya