Sepakat dengan Gibran, Ekonom UI Sebut Hilirisasi Majukan Perekonomian

Harus dibangun industri hilirisasi berkeadilan-berkelanjutan

Jakarta, IDN Times -- Pakar ekonomi pembangunan Universitas Indonesia (UI), Teguh Dartanto, mendukung pemerintah untuk mendorong industri hilirisasi dalam negeri yang dinilai dapat menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat dan negara.

Teguh menjelaskan, hilirisasi atau downstreaming dalam konteks besar industri kebijakan (industrial policy) adalah bagaimana mendorong perekonomian agar tidak hanya didominasi oleh sektor pertanian dan sektor primer, tapi juga bergerak ke industri manufaktur.

“Kalau dalam konteks itu hilirisasinya harusnya kita dorong. Artinya, kita dorong bagaimana dari raw material ini diproses dalam negeri untuk menjadi nilai tambah. Harusnya, konteks industrial policy, artinya lebih komprehensif. Jadi, hilirisasinya gak sepotong-potong ya,” kata Teguh dalam keterangannya, Senin (25/12/2023).

1. Menurut Teguh, pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi dengan membangun roadmap

Sepakat dengan Gibran, Ekonom UI Sebut Hilirisasi Majukan PerekonomianSejumlah artis dan influencer tampak mendampingi paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres yang diselenggarakan KPU di JCC, Senayan Jakarta, Jumat, (22/12). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) ini menegaskan, pemerintah harus serius menggarap industri hilirisasi ini dengan membangun roadmap atau peta jalan, sehingga hilirisasi ini tidak selalu diasosiasikan pada industri pertambangan seperti nikel saja tapi juga industri pertanian yang memiliki potensi sangat besar seperti CPO (crude palm oil) hingga UMKM yang perlu diberdayakan.

Selain itu, kata Teguh, hilirisasi juga harus memberikan dampak dan manfaat bagi warga sekitar industri. Oleh karena itu, perlu kebijakan dari pemerintah untuk membangun industri hilirisasi yang berkeadilan dan berkelanjutan. 

“Sehingga jangan sampai kalau barang sudah habis masyarakatnya nanti yang ditinggalkan sengsara sehingga kita harus mendorong yang namanya berkelanjutan, artinya daerah tambangnya ditata dengan baik, lingkungannya juga harus diperhatikan, mendorong keberlanjutan kehidupan masyarakat di sana. Memang pembangunan ini butuh endurance, butuh konsistensi, butuh persistensi,” ujarnya.

Peraih gelar doktor dari Nagoya University ini menjelaskan, jika pemerintah sukses mengembangkan industri hilirisasi, bukan tidak mungkin Indonesia akan naik kelas menjadi negara maju. Kendati demikian, kata teguh, tidak semua negara sukses menerapkan sistem industri hilirisasi tersebut.

Baca Juga: Menhan Prabowo Peringati 19 Tahun Tsunami Aceh Bareng SBY Besok

2. Jika pemerintah telah memiliki roadmap yang jelas terhadap industri hilirisasi tersebut, investor asing akan menanamkan modalnya di Indonesia

Sepakat dengan Gibran, Ekonom UI Sebut Hilirisasi Majukan PerekonomianCawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres yang diselenggarakan KPU di JCC, Senayan Jakarta, Jumat, (22/12). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Teguh menambahkan, China merupakan negara yang sukses membangun sistem industri hilirisasi karena menerapkan kebijakan hilirisasi yang berkelanjutan, yakni membangun alur produksi dari barang mentah, setengah jadi, hingga menjadi barang jadi.

“Kalau itu nggak didorong industri berkelanjutannya atau tahap ketiganya ya kita hanya menjadi eksportir barang setengah jadi lagi. Itu yang seharusnya didorong sebuah kebijakan yang komprehensif dan konsisten serta persisten. Membangun ekosistem industrinya harus jalan. Misal nikel ekosistemnya harus dibangun kalau nggak dibangun nanti kita ekspor dari raw material pindah menjadi barang setengah jadi. Intinya kalau mau naik kelas ya kita harus next level ya membangun ekosistem industri dari produk hilirisasi itu,” ucap teguh.

Lebih jauh, Teguh menambahkan, jika pemerintah telah memiliki roadmap yang jelas terhadap industri hilirisasi tersebut maka bukan tidak mungkin investor asing akan menanamkan modalnya di Indonesia seperti yang pemerintah harapkan selama ini.

“Itu kan akan memberikan sinyal kepada investor akan datang dan invest (investasi). Kalau itu clear, semua orang tahu petanya dan itu bisa dijual dan dikomunikasikan dengan baik oleh investor. Menurut saya ini akan menjadi daya tarik,” katanya.

3. Program hilirisasi berkontribusi baik kepada produk domestik bruto (PDB) serta mendukung kegiatan ekspor-impor

Sepakat dengan Gibran, Ekonom UI Sebut Hilirisasi Majukan PerekonomianSejumlah artis dan influencer tampak mendampingi paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres yang diselenggarakan KPU di JCC, Senayan Jakarta, Jumat, (22/12). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan akselerasi hilirisasi sumber daya alam (SDA) Indonesia. Bahlil mengatakan Jokowi tak ingin SDA Indonesia tidak memberikan nilai tambah dan justru merugikan negara dan masyarakat akibat menjual dalam bentuk mentah atau bahan baku. 

Mantan ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini menilai, program hilirisasi berkontribusi baik kepada produk domestik bruto (PDB) serta mendukung kegiatan ekspor-impor. 

Adapun, salah satu dampak positif dari hilirisasi terhadap perekonomian domestik ialah pertambahan nilai dari ekspor komoditas nikel. Bahlil menyebutkan, nilai ekspor komoditas nikel hanya mencapai US$3,3 miliar pada periode 2018. Namun, setelah larangan ekspor komoditas bijih nikel dan hilirisasi diberlakukan, nilai ekspor nikel terus bertambah, hingga mencapai US$ 33 miliar pada 2022.

Lebih lanjut, Bahlil menerangkan, hilirisasi tidak hanya akan terfokus pada komoditas nikel saja. Sebagaimana tercantum dalam peta jalan atau roadmap hilirisasi 2040, pemerintah menargetkan nilai investasi dari hilirisasi mencapai US$ 545,3 miliar pada 2040, yang berasal dari 8 bagian dan 21 komoditas. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama Media Center Indonesia Maju dan IDN Times

Baca Juga: Prabowo dan SBY Peringati 19 Tahun Tsunami Aceh Hari Ini

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya