Lebih dari 7.500 SPBU Pertamina Melayani Pertalite
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- PT Pertamina Patra Niaga memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite tersedia di 7.516 SPBU atau sebanyak 97 persen dari total 7.751 SPBU Pertamina di seluruh wilayah Indonesia.
1. Pertamina meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan Pertalite di setiap wilayah
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan Pertalite di setiap wilayah.
"Pertalite masih tersedia di setiap wilayah, kalaupun ada yang tidak menjual, itu hanya sekitar 3 persen dari total SPBU di seluruh Indonesia," kata Heppy.
Baca Juga: Waspada Hoax, Pertamina Tetap Sediakan Pertalite untuk Masyarakat
2. Untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran, Pertamina terus melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi dengan pendaftaran QR Code
Editor’s picks
Lebih lanjut, Heppy menjelaskan bahwa SPBU yang menjual Pertalite diatur BPH (Badan Pengatur Hilir) Migas dengan berbagai pertimbangan. SPBU yang tidak menjual Pertalite mayoritas berada di lokasi komersial, lokasi permukiman menengah, tidak dilewati jalur transportasi publik dan juga berlaku untuk SPBU baru.
Untuk memastikan BBM subsidi tepat, Pertamina Patra Niaga juga terus melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi dengan pendaftaran QR Code melalui www.subsiditepat.mypertamina.id.
3. Pertamina mengimbau pengguna kendaraan roda 4 untuk juga mendaftar QR Code Pertalite
Heppy mengimbau pengguna kendaraan roda 4 untuk mendaftar QR Code Pertalite agar memudahkan ke regulasi BBM subsidi tepat sasaran.
"Pengguna kendaraan roda 4 kami imbau kerjasamanya untuk mendaftar QR Code Pertalite agar memudahkan ke depannya jika ada regulasi pengaturan kriteria kendaraan oleh pemerintah," kata Heppy.
Untuk lokasi terkait SPBU atau titik layanan pembelian pertalite terdekat masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina. (WEB)
Baca Juga: Pasca Insiden Kebakaran, RS Pusat Pertamina Kembali Beroperasi Normal