5 Tips Memilih Kemeja Batik Pria Sesuai Tingkat Keformalannya
ilustrasi bahan kemeja batik (pexels.com/John Bastian)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batik merupakan kain identitas Indonesia karena memiliki motif yang menggambarkan budaya yang kaya. Batik biasa digunakan sebagai pakaian untuk acara penting, seperti ke pesta pernikahan, bekerja di kantor, dan berbagai acara lainnya, baik acara santai hingga acara resmi. Kesan rapi saat memakainya menjadikan kemeja batik adalah pakaian yang banyak dipilih pria untuk menghadiri berbagai acara penting.
Namun ternyata, kemeja batik juga memiliki tingkat keformalan lho, Bro. Gak sembarang kemeja batik memiliki tingkat keformalan yang sama. Beberapa batik justru memiliki kesan semi formal hingga kasual. Agar penampilan kamu saat memakai kemeja batik bisa sesuai dengan tingkat keformalan acara, kali ini IDN Times bagikan tips memilih kemeja batik pria sesuai tingkat keformalannya. Jadi simak penjelasannya baik-baik di bawah ini ya, Bro!
1. Sesuaikan panjang lengan kemeja batik sesuai tingkat keformalannya
pria memakai kemeja batik lengan pendek. (instagram.com/batik_semar)Umumnya kemeja batik pria dibagi menjadi batik lengan pendek dan lengan panjang. Panjang lengan kemeja batik bisa menentukan tingkat keformalannya lho. Batik lengan pendek akan lebih cocok untuk acara semi formal, seperti untuk dipakai ke kantor, menghadiri rapat ringan, bertemu klien di tempat yang santai, makan malam santai di restoran, menghadiri acara pernikahan yang konsepnya santai, hingga dipakai sehari-hari.
Sedangkan jika kamu akan menghadiri acara formal, maka kemeja batik dengan lengan panjang akan lebih cocok. Karena memberikan tingkat keformalan yang lebih tinggi daripada kemeja batik lengan pendek. Kamu bisa menggunakan kemeja batik lengan panjang untuk acara resmi seperti pernikahan di gedung dengan konsep formal, bertemu dengan orang penting yang memiliki jabatan tinggi, hingga menghadiri acara kenegaraan. Kemeja batik lengan panjang bisa dipakai sebagai alternatif setelan jas untuk menghadiri acara formal lho.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Baju Batik supaya Awet dan Tahan Lama, Wajib Tahu!
2. Sesuaikan warna batik dengan tingkat keformalannya
pria memakai kemeja batik berwarna gelap. (instagram.com/batikkerisofficial)Gak hanya panjang lengan, tapi juga warna batik bisa menentukan tingkat keformalannya. Warna-warna cerah seperti hijau, kuning, merah atau yang memiliki warna dasar putih terkesan lebih santai dan kurang formal. Warna-warna ini akan lebih cocok digunakan untuk suasana santai hingga semi formal. Kemeja batik dengan warna cerah juga lebih cocok dipakai di siang hari.
Sedangkan kemeja batik dengan warna yang gelap dan bold, memiliki tingkat keformalan tinggi. Semakin gelap dan pekat warnanya, maka akan semakin terkesan formal. Selain itu, kemeja batik dengan warna gelap juga lebih cocok dipakai saat malam hari. Sesuai dengan acara formal yang biasanya diadakan pukul 17.00 ke atas. Perpaduan antara warna gelap dan model lengan panjang pada kemeja batik, memberikan kesan yang sangat formal saat dipakai.
3. Sesuaikan motif dengan tingkat keformalannya
pria memakai kemeja batik bermotif kasual. (bateeqshop.com)Editor’s picks
Tak hanya warna, namun motif pada kain batik juga bisa menunjukkan seberapa formal kemeja batik tersebut. Kemeja batik dengan motif yang cenderung tidak berarturan akan memberikan kesan yang lebih kasual, sehingga akan cocok digunakan di acara santai dan semi formal.
Sedangkan kemeja batik dengan motif yang teratur lebih cocok dipakai untuk acara resmi atau formal. Sehingga ada baiknya memilih motif batik sesuai dengan acara yang akan kamu hadiri ya, Bro!
4. Sesuaikan bahan dengan tingkat keformalannya
ilustrasi bahan kemeja batik (pexels.com/John Bastian)Bahan kemeja batik pria juga bisa memberikan kesan tingkat keformalan yang berbeda. Meski sekilas tidak terlalu terlihat jika dibandingkan motif dan warna, namun tekstur bahan pada kemeja batik bisa memberikan persepsi yang berbeda terkait tingkat keformalannya.
Seperti bahan katun atau rayon. Bahan yang ringan ini cenderung memberikan kesan santai. Sehingga lebih cocok untuk dipakai ke acara kasual. Selain itu bahan katun dan rayon terasa adem, sehingga cocok dipakai menghadiri acara di siang hari.
Kemeja batik dengan bahan katun atau rayon yang dicampur dengan poliester, akan memberikan kesan yang sedikit lebih formal. Bahan poliester akan membuat kain batik lebih tahan kusut dan terkesan lebih mewah, seingga cocok dipakai di acara semi formal.
Sedangkan untuk acara formal, bahan sutra atau bahan yang ditenun secara manual adalah pilihan yang paling formal. Bahan ini terkesan mewah karena kehalusannya. Namun juga terasa nyaman dan adem karena terbuat dari serat alami. Selain itu harganya juga cenderung lebih mahal dibanding bahan lainnya.
5. Kemeja batik dengan lapisan di bagian dalam bisa menambah kesan rapi
pria memakai kemeja batik lengan panjang. (instagram.com/flikestore)Beberapa kemeja batik memiliki lapisan dalam atau biasa disebut kain furing. Sebagian juga ada yang menggunakan lapisan yang disebut tricot untuk menstabilkan kain. Dengan adanya lapisan dalam, kemeja batik akan terkesan lebih kokoh dan terhindar dari kusut. Sehingga memilih kemeja batik dengan lapisan dalam bisa memberikan kesan rapi dan menambah kadar keformalannya.
Kain batik merupakan warisan budaya Indonesia yang perlu kita jaga. Sehingga menggunakan kemeja batik di berbagai kesempatan bisa menunjukkan peran kita untuk mencintai budaya Indonesia. Namun dengan juga memahami tingkat keformalan kemeja batik, bisa membuat kamu semakin stylish lagi, karena bisa menyesuaikan kemeja batik dengan keformalan acara yang dihadiri melalui tips-tips di atas bukan, Bro?
Baca Juga: 5 Tips Merawat Baju Batik Pria Agar Tidak Mudah Pudar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
