5 Perbedaan Kemeja dan Hem yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
![5 Perbedaan Kemeja dan Hem yang Jarang Diketahui, Apa Saja?](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240618/man-comparing-two-different-sized-shirts-762026-83880-44cdef7b7669823b57fc7528a8bde386_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu masih sering menganggap bahwa kemeja dan hem adalah dua pakaian yang sama? Jika iya, ternyata ada berbagai perbedaan kemeja dan hem yang menarik untuk diketahui, lho. Apa saja itu?
Salah satunya, perbedaan kemeja dan hem yang paling utama dan mungkin jarang diketahui adalah dari teknik penjahitannya. Selengkapnya, kenali berbagai perbedaan lainnya di bawah ini, yuk.
1. Pengertian kemeja dan hem
Perbedaan kemeja dan hem yang pertama dapat dilihat dari pengertian atau arti dari istilah keduanya. Secara sederhana, istilah hem memiliki arti ‘garis’ atau bagian garis yang ada pada pakaian.
Sedangkan kemeja, memiliki arti sebagai suatu pakaian secara utuh. Maksudnya, kemeja dapat didefinisikan sebagai pakaian dengan model kerah di bagian atas dan mempunyai kancing hidup yang lurus ke bagian bawah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kemeja Warna Peach, Terlihat Lebih Fresh!
2. Jenis bahan
Berikutnya, perbedaan kemeja dan hem juga terlihat dari jenis bahan yang digunakan. Biasanya, hem menggunakan bahan material yang lebih tebal daripada kemeja, misalnya seperti wol atau denim.
Berbeda dengan kemeja, material yang digunakan lebih lembut dengan mengutamakan kenyamanan penggunanya. Beberapa bahan umum yang dipakai seperti polyester atau linen, tergantung pada jenis kemejanya.
3. Model baju
Editor’s picks
Selain jenis bahan, perbedaan kemeja dan hem juga berbeda dari model yang ada pada keduanya. Pada jenis baju hem, ada yang terdiri dari motif polos hingga motif yang kotak-kotak.
Sebenarnya, kemeja juga ada yang motif polos dan kotak-kotak seperti hem, bedanya kemeja lebih dikenal sebagai jenis kemeja panel atau flanel. Sedangkan untuk yang lebih formal, kemeja putih sering kali menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan.
4. Jahitan di bagian bawah
Tak hanya pada model baju keseluruhan, model jahitan di bagian bawah antara kemeja dan hem juga cukup terlihat perbedaannya. Model jahitan di bagian bawah hem biasanya akan terlihat tidak rapi karena sebenarnya memang tidak dijahit.
Sangat berbeda dengan kemeja yang sejak awal memang dirancang sebagai baju yang mengutamakan kerapian, maka dari itu bagian bawahnya akan dijahit tepi secara rapi tanpa ada benang yang tertinggal. Hal ini juga menjadi salah satu aspek penting pada kemeja, karena biasanya para pengguna juga menggunakan kemeja dengan sengaja dikeluarkan dan tidak dimasukkan ke dalam celana.
5. Teknik menjahit
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu perbedaan kemeja dan hem yang paling utama dan mungkin banyak orang tidak tahu adalah dari cara atau teknik menjahitnya. Umumnya, para penjahit akan menggunakan teknik jahit secara lurus atau zig zag saat membuat pakaian hem.
Sedangkan pada kemeja, memiliki teknik jahit khusus tersendiri, atau dikenal dengan sebutan sistem jahit ‘ban berjalan’. Teknik jahit ini berfokus untuk menyelesaikan setiap bagian kemeja sesuai dengan urutan jahit yang telah dibuat sebelumnya.
Bagaimana, sekarang kamu sudah tahu ya, apa saja perbedaan kemeja dan hem? Mulai dari pengertian, jenis bahan, hingga teknik menjahitnya. Semoga informasi di atas dapat membantumu dalam memilih jenis pakaian yang tepat, ya.
Penulis: Muti’ah Nur Rahmah
Baca Juga: 5 Kemeja Putih Lengan Panjang dari Brand Lokal, Berani Tampil Formal!