5 Cara Bijak Menanggapi Chat dari Mantan, Jangan Mudah Terpengaruh!

Buat batasan yang jelas dengan mantan pasangan

Menerima chat dari mantan kekasih sering kali memicu berbagai macam emosi yang kompleks. Setiap individu mungkin memiliki reaksi yang berbeda, tergantung pada bagaimana hubungan tersebut berakhir dan bagaimana keadaan emosional masing-masing saat ini.

Terkadang, sebuah chat singkat dari mantan bisa membangkitkan perasaan yang sudah lama terpendam. Meski hubungan sudah lama berakhir, komunikasi yang terjalin kembali dapat membawa perasaan nostalgia atau bahkan keraguan tentang keputusan yang sudah diambil.

Bagi kamu yang pernah mengalami hal serupa, yuk simak lima cara bijak menanggapi chat dari mantan berikut ini. Keep scrolling!

1. Tentukan emosimu sebelum membalas

5 Cara Bijak Menanggapi Chat dari Mantan, Jangan Mudah Terpengaruh!ilustrasi pria menerima chat dari mantan (pexels.com/Ono Kosuki)

Sebelum kamu memutuskan untuk membalas chat dari mantan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menilai perasaan dan emosimu saat menerima chat tersebut. Apakah kamu merasa marah, bingung, atau justru rindu? Reaksi pertama kita sering kali sangat dipengaruhi oleh emosi saat itu, yang mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan pikiran jangka panjang kita.

Misalnya, jika hubunganmu dengan mantan berakhir dengan perasaan yang tidak menyenangkan, balasan cepat yang dipicu oleh kemarahan bisa saja mengarah pada konflik lebih lanjut. Di sisi lain, jika kamu masih memiliki perasaan yang belum terselesaikan, ada kemungkinan besar chat balasanmu akan dipenuhi oleh harapan yang tidak realistis. Dengan menyadari perasaan sebelum membalas, kamu dapat menjaga kendali atas emosi dan memberikan respons yang lebih rasional.

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Kemarahan Mantan saat Kamu Punya Pasangan Lagi

2. Evaluasi tujuan mantan ketika menghubungi

5 Cara Bijak Menanggapi Chat dari Mantan, Jangan Mudah Terpengaruh!ilustrasi pria menerima chat dari mantan (pexels.com/Monstera Production)

Setelah memahami perasaanmu sendiri, langkah selanjutnya adalah mencoba memahami niat mantan menghubungimu. Chat dari mantan bisa memiliki berbagai maksud, mulai dari sekadar ingin berbasa-basi, meminta maaf, mencari rekonsiliasi, hingga keinginan untuk mendapatkan dukungan emosional. Penting untuk mengevaluasi apakah niat tersebut positif atau negatif bagimu.

Jika mantanmu menghubungi dengan niat baik, seperti ingin memperbaiki hubungan yang retak atau menebus kesalahan di masa lalu, mungkin ini bisa menjadi kesempatan untuk memperbaiki komunikasi yang sebelumnya terputus. Namun, jika niatnya hanya untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya tanpa memperhitungkan perasaanmu, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk tidak terlibat lebih jauh.

3. Pertimbangkan kondisi hubungan saat ini

5 Cara Bijak Menanggapi Chat dari Mantan, Jangan Mudah Terpengaruh!ilustrasi pria menerima chat dari mantan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pertimbangan ini sangat penting dalam menentukan bagaimana kamu akan merespons. Jika hubunganmu dengan mantan masih tergolong baik dan saling menghormati, maka membalas dengan sikap sopan mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun, jika hubungan berakhir dengan cara yang tidak baik, kamu perlu lebih berhati-hati dalam memberikan balasan.

Jika kamu berada dalam hubungan baru, sangat penting untuk mempertimbangkan perasaan pasanganmu sebelum membalas chat dari mantan. Menjalin komunikasi dengan mantan kekasih tanpa memberi tahu pasanganmu bisa menjadi sumber masalah dalam hubungan baru. Diskusikan dengan pasangan tentang situasi ini dan cari solusi yang dapat membuat kedua belah pihak nyaman.

4. Tetapkan batasan yang jelas

5 Cara Bijak Menanggapi Chat dari Mantan, Jangan Mudah Terpengaruh!ilustrasi pria menerima chat dari mantan (pexels.com/Ivan Samkov)

Menanggapi chat dari mantan bukan berarti kamu harus membuka kembali pintu untuk hubungan yang telah berlalu. Sangat penting untuk menetapkan batasan yang jelas, terutama jika komunikasi tersebut membuatmu merasa tidak nyaman. Batasan bisa berupa banyak hal, mulai dari seberapa sering kamu berkomunikasi, topik-topik yang dibicarakan, hingga kapan kamu merasa perlu menghentikan percakapan.

Sebagai contoh, jika mantanmu ingin berbicara tentang hubungan yang telah berlalu, tetapi kamu merasa belum siap untuk membahasnya, penting untuk mengutarakan hal tersebut dengan tegas. Kamu bisa mengatakan sesuatu seperti, "Saya menghargai niatmu, tetapi saya belum siap untuk membicarakan hal ini." Tetaplah sopan namun tegas, karena hal ini menunjukkan bahwa kamu menghargai diri sendiri dan memahami batasan pribadi.

5. Fokus pada diri sendiri

5 Cara Bijak Menanggapi Chat dari Mantan, Jangan Mudah Terpengaruh!ilustrasi pria menerima chat dari mantan (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Ketika mantan menghubungi, ini bisa menjadi kesempatan untuk mengukur sejauh mana kamu telah berkembang sejak perpisahan. Alih-alih terlalu terlibat dalam masa lalu, manfaatkan momen ini untuk merefleksikan bagaimana hubungan tersebut telah membentuk dirimu saat ini. Apakah kamu telah tumbuh menjadi individu yang lebih kuat dan lebih bijaksana? Apakah perpisahan tersebut membawa pelajaran yang berharga?

Fokus pada pertumbuhan pribadi akan membantu mengambil keputusan yang tepat ketika merespons mantan. Jika kamu merasa bahwa melanjutkan komunikasi dengan mantan tidak akan memberikan dampak positif, maka melindungi diri sendiri dan menjaga kebahagiaan pribadi harus menjadi prioritas. Dalam beberapa kasus, memutuskan untuk tidak membalas adalah bentuk keberanian dan bukti bahwa kamu telah memilih untuk melangkah maju dengan penuh keyakinan.

Menanggapi chat dari mantan memang bukan hal yang mudah, terutama jika masih ada emosi yang tersisa dari hubungan sebelumnya. Namun, dengan melakukan kelima cara di atas, kamu dapat merespons dengan bijaksana tanpa harus terjebak dalam perasaan lama.

Baca Juga: 5 Alasan Move On dari Crush Lebih Menyakitkan daripada Mantan

Rifai Photo Verified Writer Rifai

2:30

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya