5 Cara Mencuci Sarung, Jaga Kebersihan dan Kualitas Kainnya!

Bisa lebih awet dan tahan lama

Meski lekat dengan kegiatan ibadah, namun sarung pada dasarnya adalah salah satu kain tradisional yang memiliki makna khusus dalam berbagai budaya, terutama di Indonesia. Selain digunakan dalam kegiatan sehari-hari, sarung sering kali digunakan dalam acara-acara penting seperti upacara adat.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kualitas sarung sangatlah penting. Mencuci sarung dengan cara yang tepat akan membantu menjaga warna, tekstur, dan daya tahan kain ini. Nah, berikut lima cara mencuci sarung yang bisa kamu ikuti.

1. Pisahkan sarung dari pakaian lain

5 Cara Mencuci Sarung, Jaga Kebersihan dan Kualitas Kainnya!ilustrasi mencuci sarung (pexels.com/Helena Lopes)

Langkah pertama dalam mencuci sarung ialah memisahkannya dari pakaian lain, terutama jika sarung tersebut memiliki warna yang kuat atau cenderung luntur. Sarung dengan warna yang mencolok bisa saja melepaskan pewarna saat dicuci dan dapat mengotori pakaian lain jika dicampur.

Memisahkan sarung dari pakaian lain juga membantu mencegah kerusakan pada serat kain akibat gesekan dengan bahan yang berbeda. Jika kamu memiliki lebih dari satu sarung, sebaiknya cuci bersama dalam satu kali cuci.

Hal ini akan memudahkanmu dalam menjaga kualitas warna dan mencegah risiko luntur. Jika sarung kamu terbuat dari bahan yang sensitif, seperti sutra atau tenunan halus, sebaiknya mencucinya dengan tangan atau menggunakan siklus pencucian yang lembut di mesin cuci.

2. Gunakan detergen yang lembut

5 Cara Mencuci Sarung, Jaga Kebersihan dan Kualitas Kainnya!ilustrasi mencuci sarung (unsplash.com/everdrop GmbH)

Sarung, terutama yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau sutra, memerlukan detergen yang lembut untuk menjaga keutuhan serat dan warna kain. Hindari menggunakan detergen yang mengandung pemutih atau bahan kimia keras, karena itu bisa merusak tekstur kain dan membuat warnanya cepat pudar.

Pilihlah detergen yang dirancang khusus untuk pakaian halus atau kain berwarna. Saat mencuci sarung dengan tangan, larutkan detergen dalam air sebelum merendam sarung.

Jangan menuangkan detergen langsung ke kain karena bisa menyebabkan noda atau bercak pada sarung. Cuci sarung dengan gerakan lembut, hindari menggosok atau memeras terlalu kuat agar kain tidak rusak.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Sarung Tenun Samarinda, Warnanya Ceria

3. Rendam sarung di air dingin

5 Cara Mencuci Sarung, Jaga Kebersihan dan Kualitas Kainnya!ilustrasi mencuci sarung (pexels.com/Engin Akyurt)

Merendam sarung dalam air dingin sebelum mencuci merupakan langkah penting untuk menjaga warna kain agar tidak luntur. Air dingin membantu menahan warna pada serat kain, terutama untuk sarung dengan warna-warna cerah dan mencolok. Rendam sarung selama 10-15 menit dalam air dingin yang telah dicampur sedikit deterjen lembut.

Selain menjaga warna, merendam sarung juga membantu merontokkan kotoran yang menempel pada kain, sehingga lebih mudah dibersihkan saat dicuci. Setelah direndam, kamu bisa mencuci sarung dengan tangan atau menggunakan mesin cuci dengan siklus yang lembut. Pastikan untuk tidak merendam sarung terlalu lama karena bisa membuat warna kain menjadi kusam.

4. Cuci dengan teknik yang tepat

5 Cara Mencuci Sarung, Jaga Kebersihan dan Kualitas Kainnya!ilustrasi mencuci sarung (pexels.com/Samar Mourya)

Mencuci sarung, terutama yang terbuat dari bahan halus, memerlukan teknik yang tepat agar kain tidak rusak. Jika mencuci dengan tangan, lakukan dengan gerakan memijat lembut, lalu hindari menggosok keras atau memeras dengan kuat. Jika menggunakan mesin cuci, pilih siklus pencucian untuk pakaian halus dengan kecepatan putaran rendah.

Untuk sarung yang sangat kotor, kamu bisa menambahkan sedikit cuka putih ke dalam air pencucian untuk membantu mengangkat noda tanpa merusak kain. Setelah dicuci, bilas sarung hingga bersih dari sisa-sisa deterjen. Ingatlah bahwa residu deterjen yang tertinggal bisa menyebabkan iritasi kulit dan membuat kain menjadi kaku.

5. Jemur dengan cara yang benar

5 Cara Mencuci Sarung, Jaga Kebersihan dan Kualitas Kainnya!ilustrasi mencuci sarung (unsplash.com/Ricardo Gomez Angel)

Proses penjemuran juga penting untuk menjaga kualitas sarung. Oleh karenanya, hindari menjemur sarung langsung di bawah sinar matahari karena bisa membuat warna kain cepat pudar. Sebaiknya, jemur sarung di tempat yang teduh dan berangin agar kering secara alami. Gantung sarung dengan penjepit pada bagian yang tidak terlihat saat dipakai, seperti ujung atau sisi untuk mencegah bekas lipatan atau jepitan.

Untuk sarung berbahan halus seperti sutra, lebih baik mengeringkannya dengan cara diangin-anginkan di dalam ruangan. Jika sarung perlu disetrika, gunakan suhu rendah dan lapisi dengan kain lain agar panas setrika tidak langsung mengenai sarung. Hal ini guna menjaga agar serat kain tetap halus dan tidak mudah rusak.

Mencuci sarung dengan cara yang tepat adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan keindahan kain tradisional ini. Perawatan yang baik jelas akan membuat sarung tetap nyaman dipakai dan tampil prima dalam setiap kesempatan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Lipa’ Sabbe, Sarung Khas Bugis Kaya Warna

Izi Mizi Photo Verified Writer Izi Mizi

I do everything what I wanna do

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya