Wilsen Willim Sajikan Koleksi Unik Bertajuk huMAN di PIMFW 2024
Ragam koleksi Wilsen Willim di Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2024. 5 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Desainer berbakat Indonesia, Wilsen Willim, kembali menegaskan eksistensinya di dunia mode dengan meluncurkan koleksi terbaru bertajuk 'huMAN'. Mengusung konsep keseimbangan antara elemen feminin dan maskulin, koleksi ini menciptakan harmoni yang unik dalam setiap rancangannya.
Melalui 'huMAN', Wilsen mengeksplorasi batasan-batasan fashion dengan memadukan siluet tegas yang dapat dikenakan untuk pria maupun wanita. Tak hanya itu, terdapat juga ragam ciri khas lainnya yang ditampilkan oleh Wilsen pada koleksinya kali ini. Ditampilkan di Plaza Indonesia Men's Fashion Week (PIMFW) 2024, berikut ragam pesan dan hal yang dibawakan Wilsen di koleksi 'huMAN' yang unik!
1. Tunjukkan embroidery bermotif bunga hasil kolaborasi internasional
Ragam koleksi WIlsen Willim di Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2024. 5 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)Selain menunjukkan hasil keterampilan tangannya sendiri, Wilsen juga bekerja sama dengan embroiderer dari India yang menambahkan sentuhan eksotis pada koleksi terbarunya. Kolaborasi ini tidak hanya terlihat pada detail embroidery, tetapi juga pada aksesori seperti tas, yang menjadi salah satu elemen mencolok dalam koleksi ini.
“Kemarin kita banyak kolaborasi dari sepatu, tas, hingga embroidery dan embellishment. Banyak exploration yang kita lakukan, terutama dengan memasukkan unsur batik tulis sebagai bagian dari inti brand aku,” ujar Wilsen saat ditemui di Plaza Indonesia Men's Fashion Week (05/09/2024).
Menurut Wilsen, penggunaan wastra batik tulis bukan hanya sekadar penghormatan terhadap budaya lokal, tetapi juga cara untuk menghadirkan sesuatu yang timeless dan modern dalam satu tampilan. Sebagai core dari brand Wilsen, batik tulis sering digunakan untuk menonjolkan identitas Indonesia, terutama dalam upaya menciptakan kombinasi antara unsur budaya dan fashion yang lebih modern.
2. Gabungkan sisi maskulin dengan feminin melalui potongan tailored yang clean
Potret Wilsen Willim di Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2024. 5 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)Pada koleksi "huMAN", Wilsen Willim juga berusaha untuk menciptakan keseimbangan antara sisi maskulin dan feminin, sebuah konsep yang dapat diaplikasikan baik untuk pria maupun wanita. Terinspirasi dari sosok perempuan dengan "strong look," Wilsen menghadirkan busana tailored yang tetap memperlihatkan bentuk pinggang ramping.
“Menurut aku, skirt piece itu menjadi tren yang ada di dalam fesyen, tak hanya ditampilkan secara feminin, tetapi juga maskulin," katanya.
Ia menambahkan, detail rok yang dihadirkan dalam koleksi ini memberikan siluet yang ia inginkan, yakni bagian atas yang bersih dan minimalis, dengan volume lebih berat di bagian bawah. Untuk menciptakan efek ini, Wilsen pun menggabungkan rok atau apron dengan celana, memberikan tampilan yang bold dan edgy. Koleksi ini juga tak hanya menjadi perpaduan feminine dan masculine, tetapi juga menyuguhkan ide baru yang mengaburkan batasan gender dalam mode.
Baca Juga: 10 Koleksi MoneyMan Works di Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2024
3. Gunakan palet warna monokrom untuk menunjukkan pola
Salah satu koleksi WIlsen Willim di Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2024. 5 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)Editor’s picks
Selain menggabungkan unsur maskulin dan feminin, ciri khas Wilsen kali ini juga lebih berfokus pada pola dengan palet warna yang lebih toned down. Ini pun menjadi cara baginya untuk tetap terkoneksi dengan core brand dan garis merah yang sudah ia bentuk selama ini.
“Kalau aku terlalu banyak bermain warna dan berbeda pola, garis merah aku tuh jadi random. Jadi, aku lebih ingin menunjukkan pola dan embellishment aku melalui pemilihan warna yang lebih subtle yang juga aku suka,” tuturnya.
Tak hanya melalui palet warna monokrom yang subtle, Wilsen juga tunjukkan pattern stripe yang identik dengan formal dan tailored piece. Motif garis ini menjadi simbol tantangan kreatif bagi Wilsen, mengingat dalam dunia tailoring, motif stripe dikenal cukup rumit untuk diolah.
4. Tunjukkan juga pinwheel sebagai ikon khas dari Wilsen Willim
Ragam koleksi Wilsen Willim di Plaza Indonesia Men's Fashion Week. 5 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)Saat ragam koleksi “huMAN” ini ditampilkan, salah satu unsur yang menonjol adalah motif dan bentuk pinwheel yang berada di ragam busana. Lebih dari sekadar ornamen visual, ternyata unsur pinwheel merupakan bentuk ekspresi Wilsen untuk menunjukkan pesan yang ingin ia sampaikan.
“Jadi, pinwheel itu merupakan ikon dari brand aku. Pinwheel itu merupakan hal yang personal bagi aku yang menceritakan banyak hal dan merupakan memento untuk mengingatkan kalau kita itu harus jadi anak kecil, mau kemanapun,” akunya.
Menariknya, filosofi pinwheel ini mencerminkan perasaan terdalam Wilsen, yakni keinginannya untuk terus mempertahankan jiwa muda meski dihadapkan pada kenyataan bahwa dirinya terus bertambah tua.
Melalui ornamen ini, Wilsen ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya mempertahankan rasa ingin tahu dan keceriaan masa kecil, yang bagi dirinya, adalah fase hidup yang paling berkesan. Pinwheel pun juga menjadi simbol pengingat bagi Wilsen untuk tidak pernah melupakan semangat anak-anak yang selalu ada di dalam dirinya.
5. Tampilkan juga sisi playfulness dengan siluet busana yang formal
Potret Wilsen Willim di Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2024. 5 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)Untuk kamu yang suka tampil elegan namun tetap playful, Wilsen menawarkan siluet tegas yang pas untuk officewear dengan tambahan motif pinwheel sebagai elemen. Adapun sentuhan playful ini bukan sekadar hiasan, melainkan juga bentuk representasi dari gaya berkesan yang selalu ia kejar.
Tidak hanya mengutamakan segi desain, kualitas bahan juga menjadi fokus utama Wilsen dalam koleksi ini. Hal ini ditunjukkan melalui sebagian besar material yang digunakan berbahan wool karena koleksi Wilsen banyak merupakan jas.
Namun, Wilsen juga memperkenalkan variasi bahan lain seperti polycotton yang menawarkan keseimbangan antara kenyamanan dan kekuatan, serta tille yang memberikan sentuhan ringan dan feminin, terutama pada bagian-bagian yang berfokus pada embroidery.
Itu dia ragam pesan dan filosofi di balik koleksi "huMAN" by Wilsen Willim. Jika kamu tertarik untuk melihat koleksinya lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi akun Instagram resmi Wilsen Willim di @wilsenwillimofficial. Jangan lupa dicek, ya!
Baca Juga: 11 Koleksi Danjyo Hiyoji di Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2024
