Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Baru-baru ini, sandal jenis clog menjadi tren di kalangan anak muda di Indonesia. Clog adalah jenis sandal berbahan full karet yang ringan dan nyaman saat dipakai sehari-hari di dalam maupun luar ruangan.
Salah satu merek sandal clog yang sangat populer adalah Crocs. Merek Crocs sudah berdiri sejak 2002 di Amerika Serikat. Sandal ini sempat menjadi tren di Indonesia pada 2010-an dan kembali populer belakangan ini.
Meski terlihat simpel, sandal Crocs orisinal bisa dibanderol sekitar Rp600 ribu hingga Rp1,5 juta per pasang. Tidak heran banyak Crocs palsu atau KW dengan harga miring yang dijual di pasaran. Lalu, bagaimana membedakan Crocs yang orisinal dan KW? Berikut 10 perbedaan Crocs asli dan palsu yang wajib diketahui!
1. Logo sandal
ilustrasi sandal Crocs (unsplash.com/1MilliDollars) Perbedaan Crocs asli dan palsu yang pertama bisa dilihat dari logo di bagian outsole atau tapak bawahnya. Sandal Crocs yang asli memiliki logo yang jelas, presisi, merata, dan tidak mudah terkelupas.
Sedangkan sandal Crocs palsu mungkin memiliki cetakan logo yang terlihat tidak rapi. Terkadang, ada sisa-sisa karet di sekitarnya yang tidak terpotong dengan rapi.
2. Kualitas material
ilustrasi sandal Crocs (unsplash.com/Bernard Hermant) Sandal Crocs yang asli dan palsu juga bisa dibedakan dengan memperhatikan kualitas materialnya. Jika kamu memegang sandal Crocs yang asli, maka bisa langsung terasa bahan karet yang berkualitas.
Crocs asli menggunakan bahan karet dan busa khusus yang lembut dan fleksibel. Sedangkan Crocs palsu menggunakan bahan karet berkualitas rendah yang akan terasa murah, keras, dan teksturnya tidak alami.
Baca Juga: 5 Perbedaan Sepatu Hoka Asli dan Palsu, Jangan Tertipu
3. Bobot sandal
ilustrasi sandal Crocs (pexels.com/Gabriel Holol) Perbedaan Crocs asli dan palsu berikutnya ada pada bobotnya. Sandal Crocs asli memiliki bobot yang sangat ringan karena menggunakan campuran busa khusus berkualitas.
Sedangkan sandal Crocs palsu biasanya terasa lebih berat karena karet berkualitas rendah justru lebih berat. Bahkan, bobot pada bagian sandal Crocs palsu terkadang juga tidak merata. Ada bagian yang terasa ringan, ada pula bagian yang lebih berat.
4. Standar ukuran sandal
ilustrasi sandal Crocs (pexels.com/Alexey) Ukuran sandal Crocs juga bisa menjadi cara untuk membedakan produk yang asli dan palsu. Sandal Crocs asli memiliki ukuran yang konsisten dan akurat dengan sizing khusus. Perlu diketahui, Crocs memiliki penyebutan sizing yang dilambangkan dengan huruf M untuk laki-laki dan W untuk perempuan.
Berikut size chart sandal Crocs:
- M3/W5: 35-36
- M4/W6: 36-37
- M5/W7: 37-38
- M6/W8: 38-39
- M7/W9: 39-40
- M8/W10: 41-42
- M9/W11: 42-43
- M10/W12: 43-44
- M11: 45-46
- M12: 46-47
- M13: 48-49
- M14: 49-50
- M15: 50-51
- M16: 51-52
- M17: 52-53
Sedangkan sandal Crocs palsu terkadang memiliki ukuran yang tidak konsisten dan berbeda dari ukuran standarnya. Terkadang pada ukuran tertentu, sandal justru terasa lebih besar atau lebih kecil.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Sandal Pria Branded Terbaik, Lokal dan Luar
5. Desain ergonomis
ilustrasi sandal Crocs (crocs.co.id) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Meski hanya berbahan karet, sandal Crocs asli memiliki desain yang dirancang khusus untuk membuat kaki lebih nyaman saat melangkah. Mulai dari bentuk lengkungan, alas kaki bertekstur, dan bagian penutup punggung kaki yang nyaman.
Sedangkan Crocs palsu terkadang hanya meniru bentuk Crocs asli secara umum tanpa melihat detail-detail dan fiturnya. Jadi, sandal Crocs palsu terkadang kurang nyaman dipakai.
6. Lem pada sandal
ilustrasi sandal Crocs (pexels.com/Wolrider) Perbedaan Crocs asli dan palsu selanjutnya bisa dilihat dari rapi tidaknya lem. Jika kamu memegang sandal Crocs asli, maka lem di sekitar sandal akan terlihat sangat rapi dan kokoh. Sedangkan sandal Crocs palsu terkadang memiliki lem yang kurang rapi atau ada sisa-sisa di sekitarnya.
Lem dan karet pada sandal Crocs asli juga memiliki bau khas barang baru yang sedikit manis. Sementara sandal Crocs palsu memiliki aroma bau karet dan lem murahan.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Sepatu Slip On Brand Lokal Terbaik, Keren!
7. Kualitas strap
ilustrasi sandal Crocs (crocs.co.id) Sandal Crocs biasanya memiliki bagian strap atau tali di bagian belakang. Crocs asli memiliki strap yang lebih fleksibel dan mudah disesuaikan dengan bentuk kaki. Bahannya juga tebal dan terasa kokoh saat dipakai.
Sedangkan sandal Crocs palsu terkadang memiliki strap yang kaku dan susah digerakkan atau disesuaikan saat dipakai.
8. Pola outsole
ilustrasi sandal Crocs (crocs.co.id) Perbedaan Crocs asli dan palsu berikutnya bisa dilihat dari pola outsole atau tapak kaki bagian bawah. Sandal Crocs asli memiliki pola outsole yang didesain khusus untuk memberikan kenyamanan saat melangkah, baik di dalam maupun luar ruangan. Pola outsole sandal Crocs asli juga cukup kompleks dan mendetail.
Sedangkan pola outsole pada sandal Crocs palsu memang meniru pola pada produk yang asli. Namun, terkadang polanya terlihat tidak rapi dan kurang memberikan cengkeraman saat melangkah.
Baca Juga: 11 Perbedaan Tas Branded Asli dan Palsu, Jangan Ketipu!
9. Kemasan sandal
ilustrasi sandal Crocs (crocs.co.id) Cara membedakan sandal Crocs asli dan palsu berikutnya adalah dengan melihat kemasannya. Sandal Crocs asli memiliki kemasan kotak yang bermerek dengan logo resmi Crocs dan deskripsi produk yang jelas. Pada bagian tag, ada kode QR yang bisa dipindai untuk memverifikasi keaslian produk.
Sedangkan Crocs palsu biasanya dikemas dengan kotak sepatu biasa yang tidak bermerek dan deskripsi produk. Kalaupun menggunakan kotak berlogo Crocs, biasanya deskripsi produk dan kode QR yang tersedia tidak sesuai.
