TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Peci dan Kopiah yang Gak Banyak Orang Tahu, Cek Yuk!

Peci dan kopiah punya ciri masing-masing

ilustrasi peci dan kopiah (tokpedia.com)

Bagi orang Indonesia khususnya umat Islam tentu tidak asing dengan peci maupun kopiah. Pasalnya aksesoris penutup kepala itu sering dipakai untuk kebutuhan ibadah maupun kegiatan sosial, baik itu, salat pengajian bahkan menghadiri kondangan.

Selain menambah keren penampilan, memakai peci atau kopiah juga dianggap menambah kepercayaan diri serta kharisma pemakainya. Namun begitu, ternyata masih banyak orang yang tidak tahu bahwa peci atau kopiah itu sebenarnya berbeda dan punya ciri-ciri masing-masing. 

Agar tidak rancu lagi dan menambah wawasanmu, untuk itu kamu perlu tahu perbedaan-perbedaan apa saja antara kopiah dan peci. Berikut adalah 5 perbedaan peci dan kopiah di antaranya.

1. Material atau bahan pembuatan

ilustrasi peci dan kopiah (shoope.co.id)

Perbedaan pertama adalah dari segi bahan atau material pembuatannya. Peci yang tradisional Indonesia biasanya terbuat dari kain rajut, songket, wol, hingga poliester dengan karakteristik berbeda-beda. Sehingga hal ini memungkinkan peci memiliki ragam model dan gaya yang beragam daripada kopiah.

Sementara, kopiah biasanya terbuat dari bahan lebih premium seperti wol yang dikenal awet dan kuat kemudian dipadukan dengan bahan kapas atau sutra yang teksturnya lembut. Sayangnya karena bahannya tidak sevariatif peci, model dari kopiah pun cenderung terbatas.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Songkok Hitam Terbaik, Harga Terjangkau!

2. Bentuk atau desain

ilustrasi peci (tokopedia.com)

Selanjutnya adalah perbedaan pada bentuk dan desain peci dengan kopiah. Untuk peci, biasanya mempunyai bentuk yang membulat dan datar pada bagian atas atau juga ada mengikuti bentuk kepala tergantung bahan yang digunakan.

Sedangkan kopiah atau songkok biasanya bentuknya tinggi dan meruncing layaknya kerucut atau silinder dan bagian tepinya sedikit melengkung ke dalam. Dan, pada bagian samping kopiah sering kali dihiasi dengan bordiran dengan motif-motif tertentu.

3. Fungsi dan kegunaan

ilustrasi peci (freepik.com/rawpixel.com)

Fungsi dan kegunaan peci dan kopiah sebenarnya cukup mirip, yakni untuk kegiatan peribadatan maupun sosial. Namun, khusus peci punya fungsi lebih yakni sebagai simbol atau identitas dari tradisi tertentu sebuah daerah, sehingga ada peci yang punya corak yang khas. Peci juga umumnya dipakai untuk upacara-upacara adat dan bisa juga untuk acara non-formal.

Berbeda dengan kopiah atau songkok cenderung sifatnya universal khususnya bagi masyarakat Melayu seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Di mana kopiah biasanya dipakai untuk acara-acara yang sifatnya formal atau kenegaraan, di samping untuk salat.

4. Kawasan penyebaran peci dan kopiah

ilustrasi peci (unsplash.com/mhrezaa)

Selanjutnya, ada perbedaan peci dan kopiah dari sisi kawasan atau lokasi penyebarannya. Untuk peci sendiri secara penyebaran yang luas terutama di kawasan Timur Tengah, Asia Selatan, Eropa, hingga Asia Timur. Di mana peci sendiri di kawasan tersebut menjadi simbol budaya selain aspek religius sehingga tak heran dari segi motif jauh lebih beragam dan kental dengan identitas asalnya.

Sementara, kopiah penyebarannya relatif lebih kecil yakni di kawasan Asia Tenggara khususnya masyarakat Melayu. Sehingga kopiah dari Indonesia maupun Malaysia sangat jarang ditemui di wilayah negara lain karena menjadi tradisi juga bagi warga Melayu.

Verified Writer

Candra Septian Bantara

Sehat dan Bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya