5 Cara Membedakan Parfum Designer Asli dan Palsu, Cek Bro!
ilustrasi pria memegang parfum designer (pexels.com/Lewis Ashton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Parfum designer merupakan parfum yang dikeluarkan oleh designer rumah mode. Giorgio Armani, Burberry, Dior, Calvin Klein, Gucci, hingga Hugo Boss merupakan sebagian nama-nama parfum designer terkenal. Parfum designer biasanya dibuat untuk melengkapi koleksi pakaian yang rumah mode tersebut keluarkan, sehingga bisa melengkapi penampilan.
Parfum designer merupakan jenis parfum yang populer. Karena kepopulerannya, wangi parfum designer sering dijadikan inspirasi wangi parfum non designer. Namun tak jarang parfum designer juga jadi korban pemalsuan parfum karena kepopulerannya.
Jika kamu ingin membeli parfum designer, maka ada hal-hal yang perlu kamu ketahui untuk membedakan parfum designer asli atau palsu. Kali ini IDN Times akan bagikan cara-cara membedakannya, agar kamu bisa mendapatkan parfum asli. Simak baik-baik ya, Bro!
1. Cek detail botol dan kemasan
ilustrasi parfum designer untuk pria (unsplash.com/Hatem Boukhit)Hal pertama untuk membedakan parfum designer asli atau palsu adalah dengan melihat kemasan dan botolnya. Pada parfum designer yang asli, kemasannya dibuat dengan bahan berkualitas dan terasa solid. Tulisan-tulisan pada kemasannya pun mudah dibaca dengan jelas.
Lain halnya dengan parfum designer palsu. Bahan kemasannya cenderung terasa kurang berkualitas. Tulisan-tulisan pada kemasannya pun cenderung pudar, dan terkadang juga terdapat salah cetak pada tulisan-tulisan di kemasannya.
Begitu juga pada botol. Parfum designer yang asli memiliki botol yang kokoh dan solid. Tutup serta spray pada parfum designer yang asli terasa berkualitas dan rapi. Sebaliknya pada parfum designer yang palsu, botolnya terasa kurang solid, dan tutup serta spray-nya kurang berkualitas.
Baca Juga: 10 Parfum Pria Aroma Tembakau yang Unik, Wanginya Kompleks!
2. Jika beli online, perhatikan embel-embel pada judul produk
ilustrasi pria berbelanja parfum online (unsplash.com/rupixen)Saat ini membeli parfum juga bisa dilakukan secara online, salah satunya melalui marketplace. Namun kamu harus hati-hati jika ingin membeli parfum designer secara online. Saking banyaknya produk yang ditawarkan, terkadang membuat kita kesulitan membedakan mana yang asli atau palsu.
Hal paling simpel untuk membedakannya adalah dengan melihat judul produk yang dituliskan penjual. Kamu perlu waspada jika ada parfum designer yang dijual dengan berbagai embel-embel lain pada judul produknya seperti kualitas original, original premium, original Eropa, ori reject, dan lain sebagainya. Biasanya hal ini digunakan untuk menutupi ketidakaslian produknya.
3. Waspada jika harga terlalu murah
ilustrasi parfum designer untuk pria (unsplash.com/Filip Baotić)Editor’s picks
Parfum designer dibanderol dengan harga yang cenderung mahal. Misalnya Acqua Di Giò dari Giorgio Armani, memiliki harga resmi $89 untuk 50 ml atau sekitar Rp1,5 juta. Begitu juga dengan Hugo Boss Bottled 100 ml harganya $115 atau sekitar Rp1,9 juta.
Harga resmi ini bisa menjadi patokan kamu saat akan membeli parfum designer. Jika kamu menemukan parfum designer incaran dengan harga yang jauh lebih murah dari harga resminya, maka kamu patut waspada bahwa bisa jadi parfum tersebut palsu, Bro.
4. Wangi parfum designer palsu tidak memiliki layer
ilustrasi parfum designer untuk pria (unsplash.com/Filip Baotić)Parfum designer yang asli terkenal memiliki layer pada wanginya. Setidaknya ada tiga layer wangi pada parfum designer, yakni top notes yang merupakan wangi saat pertama kali disemprotkan dan akan bertahan sekitar 5-15 menit, lalu berganti menjadi middle notes yang bertahan sekitar 20 menit hingga 1 jam sebelum berganti menjadi base notes yang bisa bertahan hingga berjam-jam sebagai wangi utama parfum.
Layer pada parfum ini akan memberikan wangi yang kaya dan berdimensi, sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Lain halnya dengan parfum designer palsu, biasanya wanginya tidak memiliki layer. Sehingga sejak pertama disemprotkan, hanya ada satu wangi saja hingga parfum tersebut menghilang wanginya setelah berjam-jam kemudian.
Parfum designer yang palsu, wanginya kurang berdimensi dan kurang kaya. Bahkan ada juga yang hanya tertahan dengan wangi top notes hingga berjam-jam. Padahal biasanya wangi top notes hanya sebagai kesan awal setelah menyemprotkan parfum, dan tidak seenak wangi base notes.
Sehingga saat kamu memiliki kesempatan mencoba parfumnya langsung, maka semprotkan ke tangan atau kertas tester parfum. Lalu coba cium wanginya secara berkala untuk melihat perubahan layer yang terjadi.
5. Cek reputasi toko atau penjual
ilustrasi parfum designer untuk pria (unsplash.com/Mark Chan)Baik membeli parfum designer secara online atau offline, ada baiknya untuk memastikan reputasi toko yang menjualnya. Bisa melalui ulasan, detail toko, hingga melihat barang-barang yang dijual.
Toko dengan reputasi yang baik, dan sudah terpercaya sebagai penjual parfum designer asli, bisa menjadi tempat yang tepat untuk terhindar dari parfum palsu. Kamu juga bisa cek parfum seperti apa saja yang dijual di toko tersebut. Jika terlihat barang yang dijual kurang konsisten atau ada barang dengan ciri-ciri palsu, maka ada baiknya untuk menghindarinya.
Selain itu, kamu bisa cek apakah toko tersebut merupakan distributor resmi dari merek parfum designer atau bukan. Jika itu distributor resmi, maka kamu tidak perlu khawatir mendapatkan parfum palsu.
Cara-cara di atas bisa kamu gunakan sebagai panduan untuk mendapatkan parfum designer yang asli, dan terhindar dari parfum palsu. Sehingga uang yang sudah kamu keluarkan tidak sia-sia, Bro. Yuk, mulai berburu parfum designer incaran kamu!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Parfum Isi Ulang Pria Terbaik dan Tahan Lama
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
