TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri-Ciri Parfum yang Wanginya Tahan Lama, Perhatikan! 

Punya kandungan base notes yang kuat

ilustrasi parfum (unsplash.com/Edoardo Cuoghi)

Saat pemilihan parfum, setiap orang berharap parfum yang dipilih memiliki wangi yang awet. Ciri-ciri parfum tahan lama bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik itu konsentrasi zat yang terkandung maupun jenis parfum itu sendiri.

Ciri ini perlu dipahami, untuk mempertimbangkan urgensi parfum yang tidak hanya menghasilkan aroma, namun juga kenyamanan untuk penggunanya. Nah, berikut beberapa ciri-ciri parfum yang tahan lama.

1. Konsentrasi tinggi minyak esensial

ilustrasi parfum (unsplash.com/Dorrell Tibbs)

Parfum yang mempunyai konsentrasi minyak esensial atau murni yang lebih tinggi membuatnya dapat bertahan lebih lama pada kulit, daripada parfum yang diencerkan dengan menggunakan alkohol. Hal tersebut bisa diketahui dari klaim produk parfum itu sendiri yang tertera pada kemasannya.

Terdapat sejumlah klaim jenis parfum yang dibagi menjadi empat, yaitu cologne, eau de toilette, eau de parfum, dan parfum murni. Semuanya memiliki kandungan konsentrasi minyak esensial sebesar 3% - 5%, 8% - 15%, 12% - 20%, dan 20% - 30% secara berurutan.

2. Mempunyai kandungan base notes yang kuat

ilustrasi parfum (unsplash.com/Nolan Kent)

Base notes adalah aroma dasar yang ada dalam produk parfum, sebelum middle notes dan top notes. Jenis bahan ini mempunyai wangi yang paling lama bertahan, kurang lebih 6 jam. Oleh karena itu, pemilihan kandungannya sangat penting untuk dicermati.

Umumnya, semakin kuat aroma base notes, maka, semakin awet juga ketahanan parfum tersebut. Sejumlah kandungan base notes terkuat ini biasa ada pada produk parfum pria. Misalnya saja aroma woody, musk, sampai dengan fougère.

Baca Juga: 4 Parfum Pria dengan Wangi Sweet dan Tahan Lama, Cek Yuk! 

3. Dibuat dengan menggunakan bahan berkualitas

ilustrasi parfum (unsplash.com/Joppe Spaa)

Kualitas selalu menjadi tumpuan saat akan menentukan produk, begitu pun ketika memilih parfum. Pada produk parfum, kualitas bahan menjadi salah satu kunci keawetan aroma, tapi, bahan-bahan tersebut malahan lebih susah untuk ditemukan atau dikembangkan. 

Hal tersebut dikarenakan tingginya tingkat kesulitan "penemuan" bahan. Normalnya, parfum berkualitas dijual dengan klaim “premium” dan dibanderol dengan harga pasar yang lebih mahal. Tak hanya itu, parfum premium juga seringnya menggunakan kemasan yang sama mewahnya.

4. Terdiri dari family wewangian yang sama

ilustrasi parfum (unsplash.com/Birgith Roosipuu)

Mempunyai level notes parfum yang berbeda adalah suatu hal yang menarik untuk dicoba. Hal tersebut bisa menampilkan kesan yang ekspresif dan mengesankan. Namun, untuk tujuan wangi yang awet, tingkatan family yang sama perlu diprioritaskan.

Pada kasus ini, konsumen bisa mengecek kandungan "notes" parfum pada kemasan. Apabila base notes-nya adalah woody, maka pastikan notes lainnya juga mempunyai aroma serupa. Hal ini juga berlaku dalam penggunaan parfum sebagai layer sesudah lotion aroma.

Verified Writer

Ratna Herlina

IG: ratna0694

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya