TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kesalahan Memakai Parfum yang Sering Tidak Disadari, Hindari!

Bikin aroma parfum kurang maksimal

ilustrasi memakai parfum (pexels.com/Duané Viljoen)

Parfum bagi pria merupakan salah satu produk yang menjadi andalan untuk memberikan kesan wangi dan segar sehingga membuat para pria makin percaya diri. Oleh karenanya. wangi parfum dan cara memakai parfum pun juga perlu diperhatikan. Pasalnya, jika cara memakainya saja tidak tepat bisa membuat aroma parfumnya menjadi terlalu kuat, tidak mengeluarkan bau, aroma bertahan tidak lama atau paling buruk bisa membuat wangi tubuhmu menjadi tidak sedap.

Tentu kamu tidak ingin kan hal tersebut terjadi? Maka dari itu, simak informasi di bawah ini agar tidak ada lagi kesalahan dalam memakai parfum dan wangi parfummu bisa tahan lam. Ingat, hindari kesalahan di bawah ini, ya!

1. Baru memakai parfum ketika akan pergi

ilustrasi memakai parfum (pexels.com/Ron Lach)

Kesalahan menggunakan parfum pertama adalah memakainya saat akan pergi. Meskipun tidak salah, namun akan lebih baik kamu pakai setelah mandi. Hal ini karena setelah mandi, kulit menjadi bersih dan pori-pori lebih terbuka sehingga wangi parfum akan lebih lama. Selain itu, memakai parfum sesuai mandi juga bisa membuat aroma parfum lebih kuat karena tidak tercampur keringat.

2. Memakai parfum saat kondisi berkeringat

ilustrasi orang berkeringat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika berkeringat mungkin timbul rasa tidak percaya diri. Namun, bukan berarti kamu bisa menyemprotkan parfum ke tubuhmu. Karena perlu kamu tahu bahwa parfum tidak bisa menutup bau badan apalagi ketika berkeringat. Hal ini justru bisa menimbulkan bau tidak sedap karena wangi parfum bercampur dengan bau badan.

Baca Juga: 7 Parfum yang Tercium dari Jarak Jauh untuk Pria, Wangi Abis!

3. Menyemprot parfum di ketiak

ilustrasi ketiak (freepik.com/benzoix)

Banyak pria yang masih melakukan kesalahan ini, yakni menyemprotkan parfum ke area ketiak. Padahal hal ini kurang tepat, karena ketiak sendiri akan lebih baik jika disemprot atau dioleskan deodorant agar tidak bau. Maka dari itu, sebaiknya semprotkan parfum ke titik nadi seperti pergelangan tangan, belakang telinga, belakang lutut, dan dada sehingga wanginya bisa bertahan lama.

4. Menggunakan parfum yang kadaluwarsa

ilustrasi parfum (unsplash.com/Ben Mathis Seibel)

Menggunakan parfum kadaluwarsa juga sering dilakukan beberapa pria dengan alasan mubazir. Padahal menggunakan parfum kadaluwarsa tidak efektif mengeluarkan bau dalam jangka yang lama. Pasalnya, parfum sendiri ada umurnya sekitar 3-4 tahun dalam keadaan tertutup dan 2 tahun dalam keadaan terbuka. Salah satu ciri parfum kadaluwarsa adalah warnanya yang menguning.

5. Menggosok-gosok parfum setelah di semprotkan

ilustrasi parfum (pexels.com/ MART PRODUCTION)

Tahukah kamu bahwa menggosok-gosok parfum setelah disemprotkan merupakan hal yang keliru? Sayangnya kebiasaan ini masih banyak dilakukan banyak pria karena beranggapan parfum bisa cepat mengeluarkan bau dan tahan lama.

Padahal menggosok parfum setelah disemprot justru bisa membuat aroma parfum tidak awet. Maka dari itu, setelah disemprot ada baiknya kamu diamkan saja dan jika parfum berbentuk balm maka cukup menepuk area yang disemprot saja.

6. Menyemprot parfum secara berlebihan

ilustrasi memakai parfum (freepik.com/preesahotkey)

Setiap orang pasti ingin tubuhnya wangi seharian bukan? Namun, bukan berarti kamu bisa menyemprotkan parfum dengan jumlah banyak. Karena hal tersebut adalah hal yang keliru dan bisa membuat orang yang mencium aroma parfum yang terlalu menyengat menjadi pusing. Beberapa ahli parfum menyarankan untuk memperoleh wangi yang cukup, maka hanya perlu tiga kali semprotan saja.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Catat Bro

Verified Writer

Candra Septian Bantara

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya