CarbonEthics Kembangkan Proyek Karbon Biru Berkualitas Tinggi

Tingkatkan penghidupan masyarakat dan keanekaragaman hayati

CarbonEthics adalah pengembang proyek Solusi Iklim Alami atau Natural Climate Solutions (NCS) yang didukung teknologi, yang membantu perusahaan atau institusi mencapai target mitigasi perubahan iklim dan menciptakan dampak positif kepada lingkungan, ekonomi dan sosial. Untuk itu, CarbonEthics mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan putaran pendanaan awal sebesar 2,1 juta dolar, dengan dukungan dari investor utama Intudo Ventures serta sejumlah angel investor strategis.

"Mencapai net-zero emissions tidak hanya penting untuk menjaga planet dan menjaga ekonomi global dari meningkatnya risiko iklim, tetapi juga membuka jalan baru untuk pertumbuhan dan inovasi. Kami mengundang lebih banyak mitra untuk bergabung dengan kami dalam mengakselerasi aksi iklim yang berdampak positif, membuka peluang investasi yang signifikan, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan yang menguntungkan baik bagi manusia maupun planet ini," kata Agung Bimo Listyanu, Co-Founder dan CEO CarbonEthics dalam keterangan resminya.

1. Melindungi dan memulihkan 8 juta hektar lahan sekaligus menciptakan ekonomi berkelanjutan

CarbonEthics Kembangkan Proyek Karbon Biru Berkualitas TinggiCarbonEthics Kembangkan Proyek Karbon Biru (Dok.CarbonEthics)

Dengan putaran pendanaan yang telah diperoleh, CarbonEthics akan meningkatkan portofolionya melalui ekspansi proyek karbon dan merekrut pakar teknis untuk melayani kebutuhan kliennya dengan lebih baik. Pada tahun 2030, CarbonEthics berambisi untuk dapat melindungi dan memulihkan 8 juta hektar lahan, sekaligus menciptakan ekonomi berkelanjutan bagi lebih dari 50.000 penerima manfaat yang berasal dari komunitas lokal dan mengembangkan keanekaragaman hayati.

"Banyak perusahaan telah menyadari urgensi untuk mengatasi dampak iklim. Indonesia merupakan mata rantai penting dalam rantai pasokan berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan lokal dan global, yang mencakup segala hal mulai dari restorasi hutan dan pesisir hingga sumber energi terbarukan," kata Patrick Yip, Mitra Pendiri, Intudo Ventures.

"Melalui solusi karbon yang didukung teknologi, CarbonEthics membantu lembaga mencapai komitmen karbon mereka sekaligus menciptakan dampak komersial dan mendukung mata pencaharian masyarakat lokal. Kami senang dapat mendukung tim CarbonEthics dalam perjalanan ini," tambahnya.

2. Mengintegrasikan aspek lingkungan dan ekonomi untuk memulihkan ekosistem alam

CarbonEthics Kembangkan Proyek Karbon Biru Berkualitas TinggiCarbonEthics Kembangkan Proyek Karbon Biru (Dok.CarbonEthics)

FYI guys, CarbonEthics memulai perjalanannya pada Mei 2019, berawal dari membangun kapasitas dalam rehabilitasi ekosistem karbon biru, saat ini mereka memperluas cakupannya ke lahan gambut dan ekosistem hijau. Melalui Natural Climate Solutions (NCS), CarbonEthics mengintegrasikan aspek lingkungan dan ekonomi untuk memulihkan ekosistem alam, sehingga dapat membantu perusahaan atau institusi dalam dekarbonisasi juga menciptakan sumber pendapatan baru yang berkelanjutan. CarbonEthics berusaha memperbaiki hutan yang rusak menjadi hutan yang terlindungi dengan memadukan pendekatan akar rumput dan teknologi.

Salah satu layanan paling menonjol yang diberikan oleh CarbonEthics adalah pendekatan komprehensif  untuk Proyek Karbon Berbasis Alam, pendekatan tersebut mencakup metrik “CCB”—Carbon, Community, dan Biodiversity. Proyek-proyek yang dikembangkan CarbonEthics dirancang untuk memberikan manfaat yang terukur di ketiga area tersebut.

Hingga saat ini, CarbonEthics telah menyelesaikan studi pra-kelayakan proyek karbon untuk lebih dari 4.200.000 hektar lahan dengan potensi proyek karbon lebih dari 1 juta ton CO2e/tahun karbon terverifikasi. Selain itu,  CarbonEthics telah menanam sekitar 288.000 biota, bakau, lamun, rumput laut, dan karang. CarbonEthics telah bermitra dengan lebih dari 300 bisnis dan institusi, memberi manfaat kepada 284 anggota komunitas lokal yang 22% di antaranya adalah perempuan.

Baca Juga: 5 Cara Efektif untuk Mengurangi Emisi Karbon selama Liburan

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya