5 Tips Komunikasi dengan Atasan agar Gak Salah Paham, Cek Bro!

Perlu kemampuan khusus saat berkomunikasi dengan atasan

Berbicara dengan atasan di tempat kerja ternyata gak bisa sembarangan lho, Bro. Kamu perlu menyesuaikan diri agar atasan merasa nyaman denganmu. Sehingga karier saat bekerja menjadi lancar, dan kamu dipercaya oleh atasan sebagai seorang yang bekerja dengan baik.

Selain itu, dengan memahami cara berkomunikasi yang baik dengan atasan, juga bisa menjadi kunci hubungan yang baik dengan atasan di tempat kerja. Sehingga keperluan kamu saat bekerja jadi lebih mudah saat dekat dengan atasan.

Jika kamu ingin cemerlang berkarier di tempat kerja, salah satunya karena memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan atasan. Maka kamu bisa simak tips-tips berkomunikasi dengan atasan yang bakal IDN Times bahas kali ini, Bro!

1. Pahami budaya tempat bekerja

5 Tips Komunikasi dengan Atasan agar Gak Salah Paham, Cek Bro!ilustrasi pria berkomunikasi dengan atasan (unsplash.com/Austin Distel)

Setiap tempat kerja atau kantor biasanya memiliki budayanya masing-masing. Seperti bagaimana cara menyapa untuk saling berkomunikasi antar karyawan hingga bagaimana kebiasaan komunikasi atasan agar merasa dihargai dan dihormati. Apalagi jika kamu seorang karyawan baru di kantor. Maka kamu perlu tahu dulu budaya tempat kamu bekerja.

Misalnya dalam penggunaan bahasa saat berkomunikasi dengan atasan. Apakah menggunakan bahasa Indonesia yang formal dan baku, menggunakan bahasa Inggris jika ternyata atasan bukan orang Indonesia, atau bahkan menggunakan bahasa daerah. Cari tahu dulu budaya berkomunikasi dengan atasan di tempat kamu bekerja agar kamu bisa menyesuaikannya.

Baca Juga: 5 Pertimbangan saat Harus Memilih Karier atau Pasangan

2. Gunakan kata-kata yang sopan dan profesional

5 Tips Komunikasi dengan Atasan agar Gak Salah Paham, Cek Bro!ilustrasi pria berkomunikasi dengan atasan (unsplash.com/charlesdeluvio)

Saat pertama kali berbicara dengan atasan, ada baiknya kamu menggunakan bahasa yang sopan dan terkesan profesional. Misalnya menggunakan kata 'saya' untuk menyebut diri sendiri, meski mungkin atasan menggunakan kata yang lebih kasual. Ini untuk menunjukkan kesopanan dan profesionalitas kamu. 

Pilih dengan hati-hati kata-kata saat berkomunikasi dengan atasan. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau kurang pantas. Selain itu perhatikan kalimat yang ingin kamu utarakan ke atasan. Pastikan kalimat yang singkat dan langsung pada intinya. Jangan bertele-tele dan kebanyakan basa-basi. Karena atasan mungkin harus melakukan pekerjaan lain yang tak kalah penting.

Hindari juga menggunakan istilah yang terlalu sulit demi menunjukkan intelektual kamu. Komunikasi yang baik adalah yang mudah dan cepat dipahami sehingga pilih kalimat sederhana yang atasan mudah dan nyaman memahaminya.

3. Hargai waktu atasan

5 Tips Komunikasi dengan Atasan agar Gak Salah Paham, Cek Bro!ilustrasi pria berkomunikasi dengan atasan (unsplash.com/Yura Timoshenko)

Waktu adalah hal yang paling berharga apalagi dalam pekerjaan. Sehingga saat berkomunikasi dengan atasan, kamu perlu banget untuk menghargai waktunya. Misalnya kamu membuat janji dengan atasan untuk melakukan rapat, maka datanglah di awal waktu dan jangan sampai terlambat. Jika kamu dipanggil oleh atasan, segera datang untuk menemuinya. Hindari mengulur waktu karena merasa malas berbicara dengan atasan. Selain terkesan kurang profesional, datang terlambat bisa membuat waktu atasan kamu terbuang.

Perhatikan juga apakah atasan kamu sedang terburu-buru atau tidak. Sehingga kamu perlu berkomunikasi dengan cepat dan tepat jika dia sedang terburu-buru. Jika ada kondisi darurat yang membuat kamu harus membatalkan pertemuan atau menundanya, segera beri tahu atasan dengan cepat dan beri alasan yang jelas, agar atasan juga bisa mengatur kembali jadwalnya.

4. Fokus apa yang disampaikan atasan

5 Tips Komunikasi dengan Atasan agar Gak Salah Paham, Cek Bro!ilustrasi pria berkomunikasi dengan atasan (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Saat sedang berbicara dengan atasan, kehadiran penuh diri kamu untuk mendengarkan penjelasan atasan benar-benar dibutuhkan. Fokus terhadap apa yang disampaikan atasan, hingga menatap mata atau wajah atasan perlu dilakukan untuk menunjukkan keseriusan mendengarkan. Catat apa yang perlu kamu catat agar tidak lupa dengan apa yang dikatakan atasan. Berikan respon dengan kata-kata jika kamu sudah memahami apa yang diinginkan atasan.

Hindari diam saja, atau hanya mengangguk. Atau malah sibuk sendiri dengan handphone agar tak menyinggung atasan. Bertanya jika masih ada yang kurang paham setelah atasan selesai menjelaskan, sebagai bentuk antusias. Ingat, mendengarkan dengan seksama juga bagian dari komunikasi yang baik, Bro.

5. Hindari menggurui atasan

5 Tips Komunikasi dengan Atasan agar Gak Salah Paham, Cek Bro!ilustrasi pria berkomunikasi dengan atasan (unsplash.com/HIVAN ARVIZU @soyhivan)

Atasan sudah memiliki banyak pengalaman di bidangnya. Mereka juga sudah memikirkan dengan matang instruksi yang akan disampaikan kepadamu. Sehingga hindari untuk menyela atasan saat masih berbicara dan hindari menggurui atasan. Meski kamu merasa lebih tahu, namun cobalah membuka pikiran dan terima sudut pandang atasan. Tetap posisikan diri sebagai pendengar yang siap melaksanakan instruksi dari atasan, hingga atasan mempersilakan kamu untuk berpendapat.

Lalu sampaikan pendapat kamu dengan bahasa yang positif dan tidak terkesan menggurui atau menyinggung atasan. Tidak perlu memaksakan diri untuk terlihat pintar di depan atasan. Karena hal yang terpenting bagi atasan adalah pekerjaan bisa terlaksana dengan baik.

Berbicara dengan atasan perlu penyesuaian agar mereka merasa nyaman dan tujuan dalam pekerjaan tercapai. Semoga dengan tips-tips berbicara dengan atasan yang sudah dibahas, karier kamu bisa lebih lancar ya, Bro!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Komunikasi Terbuka Jadi Kunci Hubungan yang Sukses

Rijalu Ahimsa Photo Verified Writer Rijalu Ahimsa

Men style advice and more

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya