5 Cara Atur Kebutuhan Rumah Tangga dengan Satu Gaji, Cek Guys!
ilustrasi menghitung pengeluaran (unsplash.com/Amol Tyagi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah finansial seringkali menjadi penyebab konflik utama dalam rumah tangga. Tak sedikit rumah tangga yang punya dua sumber penghasilan, yaitu yang berasal dari suami dan istri.
Namun tak jarang juga rumah tangga yang hanya memiliki satu sumber gaji, yakni dari suami saja. Jika sudah seperti ini, bagaimanakah trik mengatur keuangan supaya tetap cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tetap dapat menabung? Yuk, cari tahu di bawah ini!
1. Punya dana darurat
ilustrasi menghitung dana darurat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)Mempunyai dana darurat bisa membantu dalam mengurangi kekhawatiran tentang hidup dengan satu penghasilan. Hal tersebut juga bisa membantu melindungi dari pengeluaran yang tak terduga seperti biaya medis, perbaikan rumah atau mobil yang bisa tiba-tiba.
Kamu bisa menyisikan penghasilan bulanan kamu sekitar 20% dan menyimpannya di tabungan lainnya. Kamu juga harus mengusahakan untuk tidak menggunakannya jika memang tak terlalu penting.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dihindari dalam Hubungan Rumah Tangga, Berakhir Cerai
2. Menetapkan anggaran baru
ilustrasi pembuatan anggaran (unsplash.com/NORTHFOLK)Kamu perlu untuk mengerti dan memahami anggaran bulanan kamu agar bisa membantu kamu dalam melakukan penyesuaian kebutuhan rumah tangga. Kamu harus memastikan untuk memperhitungkan berapa banyak yang akan kamu hemat dengan memotong pengeluaran.
Di luar keperluan sehari-hari, penting juga untuk memasukkan faktor rencana tabungan ke dalam anggaran. Kamu perlu terus menabung untuk tujuan jangka panjang seperti pensiun.
3. Mulai memotong biaya lebih awal
ilustrasi menghitung pengeluaran (unsplash.com/Amol Tyagi)Editor’s picks
Sekarang sesudah kamu tahu berapa banyak yang akan kamu simpan dan apa yang akan dihemat pada pengeluaran terkait pekerjaan, kamu akan lebih tahu mengenai pemotongan pengeluaran apa yang perlu dilakukan.
Kamu bisa mencetak daftar setiap pengeluaran bulanan. Kemudian melingkari semua yang bisa dihilangkan dan memulai memotong biaya yang tak perlu. Sebagai contoh, keperluan hiburan yang mungkin kamu dan pasangan lakukan terlalu sering atau biaya gym. Kamu dapat memilih gym yang lebih murah atau berolahraga sendiri di rumah.
4. Pembayaran hutang
ilustrasi rencana membayar hutang (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)Mungkin banyak pasangan yang memilih untuk berhutang dalam memenuhi kebutuhan, seperti mencicil rumah atau mobil. Namun, seringnya pembayaran hutang ini memicu pertengkaran.
Untuk mengatasinya, setelah gajian, kamu bisa langsung membayar hutang tersebut dan berusaha untuk memangkas biaya-biaya yang bisa untuk dipangkas. Misalnya saja biaya makan di luar, kamu bisa merubahnya dengan memasak sendiri di rumah. Selain lebih higenis, makanan rumahan biasanya lebih sehat dan tentunya lebih hemat.
5. Pertimbangkan pemotongan pajak
ilustrasi pajak (unsplash.com/Kelly Sikkema)Kamu bisa melihat pemotongan pajak penghasilan untuk mengetahui apakah pajak bisa disesuaikan dengan penghasilan tahunan yang lebih kecil. Kamu mungkin bisa meningkatkan tunjangan, yang berarti akan mempunyai lebih sedikit uang yang dipotong dari gaji setiap bulan.
Apabila kamu ragu apakah pemotongan perlu disesuaikan, kamu bisa melakukan konsultasi dengan petugas pajak. Kamu harus memastikan untuk menyesuaikan anggaran bila menahan perubahan berdampak pada penghasilan bersih.
Tidak sedikit orang yang tak menghitung perhitungan pajak, jadi tak mengira uang bersih yang diterima lebih kecil. Kamu juga perlu memperhatikan bunga dari cicilan yang mungkin dapat menjadi gangguan keuangan rumah tangga.
Nah, trik di atas bisa kamu gunakan untuk mengatur kebutuhan rumah tangga hanya dengan satu gaji. Ke depannya diharapkan kamu dan pasangan bisa mengatur keuangan dengan lebih baik. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Tips Rumah Tangga yang Adem Ayem, Pahami Perbedaan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
