TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Merek Rokok Jadul di Indonesia, Eksis pada Zamannya

Eksis pada zamannya

ilustrasi orang di balkon (pexels.com/Khoa Võ)

Meski bukan termasuk negara dengan jumlah perokok terbanyak, masyarakat Indonesia cukup akrab dengan rokok. Hal itu tidak mengherankan karena industri rokok sudah lahir dan berkembang pesat sejak lama di Indonesia. Jika ditilik sejarahnya, industri rokok rumahan di Indonesia sudah ada sejak tahun 1900-an.

Saat itu, berkembang rokok kretek buatan tangan yang memakai campuran cengkeh dan saus perisa pada daun tembakau. Seiring waktu, banyak perusahaan rokok silih berganti berdiri dan berjaya di Indonesia. Ada yang masih bertahan, gulung tikar, dan ada pula yang harus menyetop produksi rokok tertentu karena alasan tertentu.

Berikut beberapa merek rokok jadul di Indonesia yang terkenal pada masanya, namun kabarnya sudah tidak diproduksi lagi.

1. Rokok Filtra

Rokok Filtra 100, salah satu merek rokok jadul di Indonesia (x.com/arifky87)

Pada era 1990-an, PT Djarum pernah meluncurkan produk premium bernama Filtra 100s. Rokok Djarum Filtra ini termasuk kategori Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang berkualitas. Rokok ini memiliki bungkus berwarna emas yang tampak elegan dan terlihat mahal.

Tidak heran kalau rokok ini konon memang ditujukan untuk kalangan atas. Iklan-iklannya pun turut menampilkan unsur kemewahan, seperti merokok di samping mobil Rolls Royce. Rokok Filtra sudah tidak diproduksi lagi saat ini.

2. Rokok Sampoerna Flava

Rokok Sampoerna Flava, salah satu rokok jadul di Indonesia (x.com/adettok)

Rokok Sampoerna Flava merupakan salah satu merek yang mengawali tren rokok klik mentol di Indonesia. Rokok ini cukup eksis sekitar tahun 2000-an dengan bungkus yang cukup modern dan teknologi kapsul mentol di bagian filter.

Rokok ini juga disebut memiliki rasa yang terbilang ringan dan nyaman dinikmati bagi para perokok. Meski begitu, Sampoerna sudah tidak memproduksinya lagi dan memilih berinovasi dengan seri rokok klik lainnya hingga saat ini.

3. Rokok Ardath

Rokok Ardath, salah satu rokok jadul di Indonesia (facebook.com/Iklan Jadul Indonesia)

Rokok Ardath merupakan salah satu merek rokok jadul di Indonesia yang eksis sekitar tahun 1980 hingga 1990-an. Rokok Ardath termasuk rokok kategori Sigaret Putih Mesin (SPM) yang diproduksi oleh pabrik rokok PT Bentoel.

Rokok Ardath sebenarnya memiliki beberapa varian yang dijual di pasaran, tapi salah satu yang paling populer dan menarik bagi berbagai kalangan adalah rokok Ardath Specials SPT. Rokok tersebut termasuk rokok putihan tanpa filter yang berkualitas dan nikmat bagi para perokok.

Baca Juga: 7 Merek Rokok Tertua di Indonesia, Ada yang Berusia Seabad

4. Rokok Djarum Black Tea

Rokok Djarum Black Tea, salah satu rokok jadul di Indonesia (rindomart.com)

Jika sekarang tengah populer rokok Juara dengan rasa tehnya yang khas, maka pada awal 2000-an, rokok Djarum Black Tea sudah lebih dulu populer. Djarum Black Tea merupakan rokok yang menawarkan rasa teh premium dan khas dari pabrikan Djarum.

Hadirnya seri Djarum Black Tea ketika itu mampu menyaingi seri Djarum Cappucino dan Mentol yang juga eksis. Sayangnya, Djarum Black Tea sudah tidak diproduksi dan tergantikan oleh beberapa seri populer Djarum lainnya.

Baca Juga: 10 Negara dengan Perokok Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?

5. Rokok 555

Rokok 555, salah satu rokok jadul di Indonesia (facebook.com/Iklan jadul Indonesia)

Salah satu rokok jadul dan legendaris di Indonesia adalah rokok State Ekspres 555 atau triple five. Rokok asal Inggris ini konon menjadi rokok favorit Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, sesuai penuturan Mangil Martowidjojo yang merupakan pengawal pribadi Soekarno.

Kabarnya, Bung Karno kerap membeli satu kaleng rokok 555 yang berisi 50 batang untuk dinikmati bersama beberapa pengawalnya. Rokok 555 juga dikenal dengan harganya yang cukup mahal ketika itu, tapi memiliki rasa yang nikmat.

Baca Juga: 10 Rokok Termahal di Dunia, Perokok Ketengan Minggir Dulu!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya