TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kumpulan Hadis Suami Menyakiti Istri, Bisa Jadi Renungan

Sayangi istri setulus hati

ilustrasi pasangan muslim (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dalam Islam, seorang suami memang disebutkan wajib menjadi kepala keluarga yang mengayomi keluarganya menuju jalan yang benar. Oleh sebab itu, haram hukumnya seorang suami bebas mengatur-atur, berkata kasar, atau menyakiti hati istrinya.

Seorang suami dianjurkan untuk memaafkan jika istrinya berbuat salah. Selain itu, ada baiknya untuk tidak mengungkit-ungkit kesalahan dan keburukan masing-masing yang terjadi di masa lalu.

Sebab Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW pun sudah menyebutkan dalam Al-Qur'an dan didukung hadis tentang suami yang menyakiti istrinya. Simak kumpulan hadis suami menyakiti istri berikut ini agar menjadi renungan para suami.

1. Hadis suami menyakiti istri

potret ilustrasi pasangan muslim(pexels.com/Yan Krukau)

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT sudah berfirman dalam surah An-Nisa ayat 19 yang artinya:

Hai orang-orang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai perempuan dengan jalan paksa dan janganlah menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali dari apa yang sudah kamu berikan kepadanya.

Terkecuali jika mereka melakukan pekerjaan keji. Dan bergaullah dengan mereka secara patut.

Lalu jika kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah. Sebab mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah SWT menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (Q.S. An-Nisa: 19)

Sampai sekarang, masih banyak suami yang menyakiti istrinya dengan mudah, bahkan hingga menyakiti secara fisik. Padahal suatu masalah masih bisa diselesaikan dengan duduk bersama dan minta maaf untuk tidak mengulanginya lagi, tanpa harus melibatkan fisik.

Rasulullah SAW pun bersabda saat kutbah haji wada yang artinya:

Takutlah kalian kepada Allah SWT tentang urusan istri kalian, karena sudah mengambilnya dengan amanat dari Allah SWT. Serta kalian halalkan farjinya dengan kalimat Allah SWT.

Maka hak kalian atas mereka adalah supaya mereka kaum istri jangan mengizinkan orang yang kalian benci masuk ke rumahmu.

Jika sampai mereka melakukannya, maka pukullah dengan pukulan yang tidak menyakiti. Sedangkan hak mereka atas kalian adalah kalian berikan nafkah dan pakaian dengan cara yang baik. (HR. Muslim: 1218)

Baca Juga: Kenali 10 Ciri-Ciri Istri Durhaka pada Suami Menurut Islam

2. Hukum suami menyakiti istri

ilustrasi pasangan muslim yang bahagia (pexels.com/Mikhail Nilov)

Lantas, bagaimana hukum suami yang menyakiti istri? Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 228, yaitu:

"Dan para istri mempunyai hak yang seimbang dengan kewajiban mereka menurut cara yang ma'ruf." (Q.S. Al-Baqarah: 228)

Hal ini menandakan kalau seorang suami harus selalu berbuat baik kepada istri dan jangan menyakiti hati istrinya. Selain itu, suami juga memiliki kewajiban tidak hanya memberi nafkah saja, tapi juga wajib memperbaiki sikap terhadap istri dan tidak menyakiti hatinya.

Muawiyah bin Haidah pernah bertanya kepada Rasulullah dan langsung dijawab oleh beliau:

"Wahai Rasulullah, apa saja hak istri terhadap suaminya?", Rasulullah pun menjawab,

"Engkau beri makan istrimu jika engkau makan dan engkau beri pakaian jika engkau berpakaian. Jangan engkau memukul wajahnya, jangan menjelekkannya, dan jangan mendiamkannya kecuali di dalam rumah. (HR. Abu Dawud)

Berdasarkan hadis dan ayat Al-Qur'an di atas, dapat dipahami bahwa kedudukan seorang istri sangatlah dimulaikan dalam Islam. Seorang istri dilarang hanya diberikan beban saja, tapi juga harus menerima haknya dengan baik dan layak.

Suami yang baik

Sebuah hadis menyebutkan bahwa suami yang memiliki akhlak baik merupakan suami yang memiliki sikap baik kepada istrinya, yaitu:

Orang yang imannya paling sempurna di antara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya. (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Istri yang berbuat dosa

Lantas, bagaimana jika seorang istri melakukan dosa atau melanggar aturan agama? Allah SWT telah berfirman dalam surah An-Nisa ayat 34 yang artinya:

Perempuan yang kalian khawatirkan nusyuz-nya, maka nasihatilah mereka. Dan jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka. Jika mereka menaati kalian, jangan kalian mencari-cari jalan untuk menyusahkan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Q.S. An-Nisa: 34)

Perlakuan suami terhadap istri

Berdasarkan ayat tersebut, berarti jika istri melakukan perbuatan dosa, maka seorang suami harus menasihatinya dengan cara dan perkataan yang baik-baik.

Lalu jika istri tidak bisa dinasihati, maka suami boleh mendiamkan mereka atau pisah ranjang. Kalau masih tidak bisa juga, maka suami dibolehkan untuk memukul istrinya, tapi dengan syarat tidak boleh sampai menyebabkan cedera dan tidak boleh memukul bagian wajah.

Suami juga tidak boleh memukul menggunakan tongkat atau benda keras lainnya. Pukulan hanya boleh menggunakan tangan dan tidak bermaksud untuk menyakiti.

Baca Juga: 20 Kewajiban Suami Terhadap Istri Menurut Islam, Amalkan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya