Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hormon testosteron memang identik dengan pria. Ya, hormon ini jumlahnya lebih banyak pada pria dibandingkan wanita. Fungsi hormon testosteron untuk pria di antaranya membantu perkembangan sistem reproduksi, hasrat seksual, pembentukan tulang dan otot, hingga kesehatan jantung. Karena begitu penting untuk pria, maka kadar hormon ini perlu dijaga agar tidak terlalu rendah.
Nah, untuk memahami tanda-tanda kamu kekurangan hormon testosteron atau tidak, maka kali ini IDN Times rangkum apa saja tandanya. Agar kamu bisa melakukan hal-hal yang bisa meningkatkan kembali testosteron kamu, Bro. Jadi simak baik-baik, ya!
Baca Juga: 5 Manfaat Hormon Testosteron pada Tubuh Pria, Memiliki Peran Penting
1. Gangguan pada organ reproduksi
ilustrasi pria kekurangan testosteron (unsplash.com/christopher lemercier) Hormon testosteron pada pria, sangat berkaitan dengan fungsi dan organ reproduksi. Sehingga salah satu tanda yang mudah dilihat saat tubuh kekurangan hormon testosteron adalah terdapat gangguan pada organ reproduksi. Salah satunya organ reproduksi susah ereksi.
Setiap pagi umumnya organ reproduksi pria akan ereksi karena hormon testosteron sedang tinggi. Jika kamu jarang mengalami hal ini atau organ reproduksi kamu susah ereksi di waktu tertentu, maka itu bisa menjadi salah satu tanda tubuh kekurangan hormon testosteron. Selain itu, jumlah sperma yang sedikit juga berkaitan dengan rendahnya hormon testosteron yang juga berujung pada kehilangan gairah seksual.
2. Selalu merasa lelah, meski sudah istirahat cukup
ilustrasi pria kekurangan testosteron (unsplash.com/Vitaly Gariev) Tubuh selalu terasa lelah juga bisa menjadi tanda bahwa kamu kekurangan hormon testosteron lho, Bro. Hal ini biasanya ditandai bahwa tubuh kamu masih merasa lelah, padahal sudah tidur cukup lama. Ini juga bisa dilihat dari kualitas tidur kamu yang kurang maksimal, sehingga badan masih terasa berat dan capek saat bangun tidur.
Kamu sering kesulitan tidur, dan sering terbangun saat tidur, bisa menjadi tanda tidur kurang berkualitas yang bisa disebabkan oleh rendahnya hormon testosteron. Karena hormon ini juga berfungsi menjaga metabolisme tubuh untuk menunjang aktivitas fisik. Sehingga jika kadarnya kurang, metabolisme kamu akan terganggu dan berujung sering mudah lelah.
3. Penurunan massa otot
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pria berotot (unsplash.com/John Fornander) Hormon testosteron berkaitan juga dengan pembentukan massa otot, sehingga jika kadar testosteron terlalu lama rendah, maka bisa memengaruhi massa otot kamu lho, Bro. Ini akan mudah terlihat jika kamu melakukan diet dan sebelumnya pernah berolahraga yang menguatkan otot.
Biasanya otot tubuh menjadi kurang terlihat, dan terkesan kurang kokoh saat kamu pegang. Sehingga penting untuk terus menjaga massa otot dengan aktivitas fisik seperti rutin berolahraga, Bro.
4. Sering merasa mood swing dan kurang percaya diri
ilustrasi pria sedang bad mood (unsplash.com/Fernando @cferdophotography) Ternyata hormon testosteron juga bertanggung jawab dengan suasana hati lho, Bro. Sehingga jika kadar hormon ini sedang rendah, maka kamu bisa merasa lebih mudah berubah suasana hatinya. Kamu biasanya akan merasa kurang bahagia, padahal sedang melakukan hal-hal yang biasanya mudah membuat kamu bahagia.
Selain itu, kekurangan hormon testosteron juga bisa membuat pria menjadi kurang fokus. Kamu mungkin jadi mudah lupa, serta merasa bingung ini melakukan sesuatu, seperti sedang tidak punya tujuan tertentu.
