Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernikahan memang sebuah momen sakral untuk menyatukan dua insan. Namun selain itu, menikah juga merupakan pembelajaran terus-menerus. Karena ada berbagai macam hal baru yang ditemui sepanjang menjalani rumah tangga setelah menikah. Sehingga gak jarang ada hal-hal yang baru pria sadari bahwa hal tersebut penting setelah menjalani pernikahan.
Jika kamu sudah menikah dan mungkin belum menyadari ada pembelajaran penting dalam pernikahan, kali ini IDN Times bakal kupas apa saja hal-hal yang ternyata baru pria sadari setelah menikah. Tentu hal ini agar kamu bisa menjadi pria yang lebih berkualitas karena terus menempa diri untuk belajar. Jadi simak baik-baik penjelasannya ya, Bro!
1. Berkomunikasi dengan baik kepada pasangan itu penting
ilustrasi pasangan suami istri (unsplash.com/ Etienne Boulanger) Komunikasi memang salah satu hal yang utama dalam hubungan, apalagi hubungan yang serius seperti pernikahan. Setelah menikah, kamu akan tahu bahwa mengomunikasikan sesuatu bahkan hal yang sepele itu perlu dilakukan kepada pasangan. Karena sudah ada pasangan di kehidupan kamu yang mau tidak mau mengetahui setiap aspek keseharian kamu.
Sehingga terkadang hal yang menurut para pria tidak penting untuk dibicarakan, menjadi penting untuk dibicarakan setelah menjalani pernikahan. Jadi para pria yang sudah menikah tersadar bahwa kita gak bisa meremehkan komunikasi.
Selain itu, memilih nada dan kata-kata yang nyaman untuk didengar pasangan juga perlu diperhatikan. Jangan sampai pasangan sakit hati atau tersinggung dengan pemilihan kata-kata yang kurang tepat, meski mungkin kamu tidak bermaksud seperti itu. Di sinilah pentingnya komunkasi agar terjalin hubungan yang kuat dengan pasangan.
Baca Juga: 5 Tips Menata Keuangan untuk Pasangan Baru Menikah, Tentukan Prioritas
2. Bertoleransi kepada pasangan juga penting
ilustrasi pasangan suami istri (unsplash.com/Ben White) Selain perlu memahami karakter pasangan, ternyata menoleransi sifat pasangan juga perlu dilakukan lho, Bro. Menikah biasanya menjadi proses menyatukan dua karakter yang berbeda. Gak jarang pasangan yang menikah dipertemukan dengan karakter yang sama sekali berbeda, agar bisa saling melengkapi.
Sehingga daripada mencoba mengubah karakter pasangan agar sama dengan karakter kamu. Ada baiknya cobalah untuk menoleransinya dan saling menyesuaikan agar rumah tangga tetap berjalan lancar dan seimbang. Membuka pikiran bahwa karakter orang berbeda-beda, dan bisa saja hal dari pasangan yang kita anggap keliru itu ternyata membuahkan hasil yang lebih baik dalam rumah tangga juga perlu kamu sadari, Bro.
3. Memiliki kepercayaan dan keterbukaan kepada pasangan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pasangan suami istri (unsplash.com/Chiến Phạm) Yakin kepada pasangan memang perlu kamu lakukan dalam hubungan pernikahan. Yakin bahwa dia adalah istri yang baik dan tepat untuk kamu, juga hal penting untuk mencegah kamu overthinking yang justru seringnya bisa membuat pertengkaran. Namun selain itu, keterbukaan juga sama pentingnya selain saling percaya.
Saling terbuka dengan menceritakan hal-hal yang saat masih bujangan mungkin kamu merasa tidak perlu diceritakan ke orang lain ternyata perlu kamu ceritakan setelah punya istri. Dengan saling terbuka, kamu dan pasangan akan merasa lebih dekat sehingga tidak saling sembunyi-sembunyi saat akan melakukan sesuatu. Kamu juga tidak merasa sungkan untuk minta izin ke pasangan jika ingin melakukan sesuatu, karena pasangan sudah percaya dan sudah tahu sifat kamu dari keterbukaan yang dilakukan.
4. Hidup gak hanya berfokus pada diri sendiri
ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Nathan Dumlao) Saat masih sendiri mungkin kamu masih bisa berfokus pada diri sendiri. Wajar saja, karena tidak ada tanggung jawab selain diri sendiri. Apalagi jika kamu sudah tidak tinggal bersama orang tua, tentu saja fokus hanya pada diri sendiri. Namun setelah menikah, kamu perlu membagi fokus kepada istri dan anak-anakmu, Bro.
Kamu sudah gak bisa egois hanya memikirkan diri sendiri. Sesimpel saat di jalan membeli sesuatu, kamu tentunya juga perlu memikirkan istri dan anak yang menunggu di rumah. Sehingga kamu juga perlu membelikan mereka. Banyak hal yang harus kamu bagi, seperti waktu dan juga uang. Kamu sudah harus lebih bijak dalam mengatur waktu dan uang yang kamu miliki agar istri dan anak juga mendapatkan bagiannya.
Begitu juga dengan tempat tinggal, kamu harus berbagi dengan keluarga kecilmu setelah menikah. Namun hal ini bukanlah malapetaka, Bro. Dengan terbiasa berbagi dan tidak memikirkan diri sendiri juga baik untuk kepribadian seorang pria. Kamu jadi lebih peka dengan orang-orang di sekitar kamu saat sedang bersosial. Kamu jadi memiliki empati yang lebih besar karena terbiasa berbagi setelah menikah.
