TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menghadapi Keberagaman Kultur di Kantor, Penting Nih!

Terbuka dengan saran dan kritik

ilustrasi pria yang sedang berdiskusi (unsplash.com/DocuSign)

Ketika kita bekerja di suatu tempat, tentunya kita akan menemui berbagai orang dari latar belakang yang berbeda. Hal tersebut bisa memunculkan keberagaman kultur di tempat kerja. 

Setiap orang pastinya memiliki pemikiran yang berbeda karena keberagaman tersebut, yang jika tidak ditanggapi dengan baik, maka bisa memunculkan kesalahpahaman. Nah, berikut ini adalah sejumlah tips menghadapi keberagaman kultur di lingkungan kerja. Yuk, pahami! 

1. Menemukan unsur perbedaan

ilustrasi pria yang berdiskusi (unsplash.com/Windows)

Apabila kamu ada di lingkungan kerja yang homogen, tentunya akan lebih gampang untuk menentukan rencana atau kegiatan. Namun, dengan adanya keberagaman, seperti agama, budaya, latar belakang keluarga dan sosial menjadikanmu memerlukan usaha ekstra untuk dapat melakukan sosialisasi di tempat kerja.

Sebagai contoh, terdapat rekan kerja yang seorang vegetarian, jadi ketika ada acara makan bersama tim di kantor, teman yang lain harus menghargai keberagaman tersebut. Untuk caranya, setidaknya tersedia menu yang dapat dikonsumsi teman vegetarian tersebut ketika acara makan bersama. Biasanya kamu akan mengetahui keunikan ini bila memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang di kantor.

Baca Juga: 4 Alasan Jangan Bicarakan Beban Pekerjaan pada Rekan Kerja

2. Pentingnya standar tertulis

ilustrasi penentuan kebijakan (unsplash.com/Gabrielle Henderson)

Salah satu keadaan yang bisa menyebabkan karyawan merasakan diskriminasi adalah kebijakan kantor. Semakin banyak keberagaman di perusahaan, lebih besar juga kemungkinan karyawan merasakan kebijakan yang memberikan kesan hanya mementingkan mayoritas saja.

Jika sudah begini, akan susah untuk membangun tim yang kompak dan dapat bekerja secara efektif untuk menggapai tujuan. Alih-alih hanya menerapkan bukti verbal, menetapkan objektif standar akan mempermudah perusahaan untuk mengantisipasi masalah yang muncul dari keberagaman karyawannya.

Itulah salah satu alasan dari adanya aturan tertulis yang diterapkan merata untuk setiap karyawan. Cara ini dapat menjadikan karyawan di perusahaan lebih yakin bahwa manajemen telah cukup adil dalam memutuskan, karena terdapat objektif yang jelas dan telah diinformasikan sejak awal pada pekerja yang bergabung di perusahaan.

3. Tetap bersikap sopan

ilustrasi pria yang sedang berdiskusi (unsplash.com/DocuSign)

Sikap sopan santun menjadi semakin penting untuk diterapkan saat dihadapkan dengan keberagaman di lingkungan kerja. Ini berlaku untuk siapa saja di tempat kerja.

Melatih intonasi bicara supaya tak terdengar membentak merupakan salah satu cara yang dapat kamu lalukan dan terapkan di kantor. Sebagian budaya di Indonesia terkenal dengan gaya bicara yang terkesan seperti sedang marah, padahal itu hanyalah sebuah intonasi yang telah terbentuk sebagai karakter karena diterapkan secara terus menerus tanpa disadari oleh orang-orang.

4. Komunikasi yang jelas

ilustrasi pria yang sedang berdiskusi (unsplash.com/Sebastian Herrmann)

Sesudah memiliki standar objektif, cara berikutnya supaya kamu dapat menghadapi keberagaman di kantor adalah dengan berkomunikasi yang jelas. Kamu harus memastikan telah memilih kata yang gampang dimengerti ketika menulis surat atau ketika meeting

Keberagaman budaya juga dapat berpotensi menjadi sumber salah paham bila terdapat ungkapan atau bahasa yang ternyata arti sesungguhnya berbeda, walaupun ejaannya sama (homonim). Kamu sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia yang umum dan kalimat yang tersusun rapi serta tak berbelit-belit. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya salah paham atau selisih pendapat di lingkungan kantor. 

Verified Writer

Ratna Herlina

IG: ratna0694

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya