Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyak fresh graduate yang mengeluh sulit dan enggak mudah mendapatkan pekerjaan. Padahal, mereka memiliki nilai dan kemampuan yang mumpuni. Selain itu, mereka juga telah mengajukan lamaran di banyak perusahaan.
Namun sebenarnya, hal-hal tersebut belumlah cukup untuk memperoleh pekerjaan impian, karena terdapat banyak faktor, kenapa fresh graduate mengalami kesulitan untuk memperoleh pekerjaan. Lalu, apa sajakah alasannya? Jika kamu penasaran, yuk cari tahu di bawah ini!
1. Kompetisi yang sengit
ilustrasi kompetisi (unsplash.com/GR Stocks) Mungkin diantara kalian sudah banyak yang tahu bahwa jumlah pencari kerja di Indonesia setiap tahunnya selalu bertambah. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab fresh graduate cenderung lebih sulit memperoleh pekerjaan, terlebih dengan pengalaman yang minim.
Oleh karena itu, kamu harus melakukan berbagai cara selama kamu berkuliah, seperti magang, ikut organisasi, atau menambah skill, agar peluang kamu mendapatkan pekerjaan lebih besar.
2. Kurang skill
ilustrasi pria yang minim skill (unsplash.com/Miquel Parera) Salah satu tips untuk menjadi lebih unggul daripada pelamar lainnya adalah dengan menampilkan skill yang sudah dikembangkan sejak kuliah. Tapi ternyata, masih banyak pelamar yang tak mempunyai hard skill dan soft skill yang cukup untuk pekerjaan yang akan dilamarnya. Hal ini pastinya menjadi salah satu alasan besar kenapa sulit untuk fresh graduate memperoleh pekerjaan.
Sebagai fresh graduate, sebaiknya kita mempunyai skill di atas rata-rata supaya terpilih di perusahaan yang kita inginkan. Untuk mempersiapkannya, kamu dapat mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan hingga mengembangkan kemampuan secara mandiri.
Baca Juga: 6 Sikap saat Kantor Enggan Menghargai Kerja Keras dan Kontribusi
3. Kurang pengalaman
ilustrasi pria yang sedang bingung (unsplash.com/Nathan Dumlao) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pengalaman seperti turut serta dalam organisasi, kepanitiaan, magang, dan lainnya merupakan hal yang baik untuk ditunjukkan di dalam CV, terutama untuk fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja.
Bila sebagai fresh graduate kamu tak mempunyai cukup pengalaman, tak mengherankan kenapa sulit bagimu untuk memperoleh pekerjaan. Fresh graduate dengan pengalaman minim cenderung merasa lebih sulit untuk dapat kerja daripada yang aktif selama perkuliahan.
4. Skill komunikasi yang buruk
ilustrasi pria yang stres (unsplash.com/Tim Gouw) Skill komunikasi tidak kalah penting dalam dunia kerja. Jika kamu tidak memilikinya, bisa jadi hal tersebut membuat kamu kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Mungkin CV-mu sudah terlihat bagus, dan bisa jadi pengalamanmu sudah banyak.
Namun, tanpa kemampuan mengomunikasikan apa yang menjadi pencapaianmu, keunggulanmu, dan pengetahuanmu dengan baik sebagai fresh graduate, mendapatkan pekerjaan akan tetap tidak mudah.
Selain itu, kemampuan ini tak hanya penting untuk membantu dalam memperoleh pekerjaan, namun juga dalam mempertahankan pekerjaan. Kamu tak perlu takut bila merasa masih kurang, karena kemampuan berbicara dengan baik dapat dilatih sedikit demi sedikit.
