TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Winky Wiryawan Ajak Produser Musik Elektronik Muda Gabung EMPC

Kesempatan karya musik dirilis label internasional

Winky Wiryawan (instagram.com/winkywiryawan912)

Jakarta, IDN Times - Seiring dengan meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap musik elektronik, ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) akan kembali diadakan tahun ini untuk mencari produser musik berbakat tanah air. 

Sosok senior di kancah musik elektronik, Winky Wiryawan, mengajak talenta-talenta muda produser musik elektronik tanah air bergabung di ajang EMPC dan meraih kesempatan diorbitkan ke level internasional.

Winky yang juga menjadi salah satu juri di ajang EMPC menyebut, Indonesia tak pernah kehabisan talenta-talenta muda di industri musik elektronik dengan karya musik yang sangat bagus. Namun, tak semua punya kesempatan untuk menembus pasar yang lebih luas. 

Alhasil, lanjut dia, ajang ini bisa menjadi medium yang mempermudah langkah karier para produser muda untuk mencapai tujuan tersebut.

“Di industri musik elektronik saat ini, jujur peluang untuk bisa level up itu enggak gampang. Tapi dengan adanya Electronic Music Producer Contest (EMPC), kita jadi punya wadah yang sangat menolong untuk menonjolkan talenta-talenta muda dengan karya mereka yang luar biasa bagus,” kata Winky.

1. EMPC membantu produser muda merilis karya dengan label internasional

Ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) akan kembali diadakan tahun ini untuk mencari produser musik berbakat tanah air. (Dok. EMPC)

Pria bernama lengkap Nurayendra Irwindo ini menjelaskan, salah satu value penting yang diberikan EMPC adalah membantu produser-produser muda yang terpilih merilis karya musik mereka bersama label musik internasional.

Setelah sempat berkolaborasi dengan label musik dunia seperti Astralwerks, Barong Family, dan Spinnin Records, pada season kelima ini EMPC menggandeng label asal Belanda yang didirikan Martin Garrix yakni STMPD RCRDS.

“EMPC masih menjadi satu-satunya medium yang paling konsisten bagi para produser musik elektronik dan hasilnya selalu bagus-bagus. Sekarang ini sudah masuk masuk tahun kelima dan EMPC masih terus mencari talenta-talenta baru. Buat gue ini sangat positif dan sangat membantu bagi perkembangan musik elektronik di Indonesia,” ujarnya. 

2. Winky bocorkan sejumlah kriteria karya musik yang berpeluang dilirik para juri

Dok. Iceperience

Untuk mendapatkan talenta-talenta muda terbaik produser musik elektronik, EMPC 2023 menunjuk sejumlah nama-nama tenar di skena musik elektronik Indonesia sebagai judges. 

Selain Winky, juga ada SIHK dan figur-figur bertangan dingin dari STMPD RCRDS yakni Steven Hiemstra dan Quirijn Smits selaku A&R managers dari STMPD. Saat ini tahap registrasi EMPC 2023 sudah dibuka sejak 14 Agustus hingga 9 September mendatang. Calon peserta diwajibkan remix lagu “higher” dari VLUARR.

Winky berharap, talenta-talenta muda produser musik elektronik berani berkompetisi dan menunjukkan karya musiknya di ajang EMPC. 

Ia kemudian membocorkan sejumlah kriteria karya musik yang berpeluang dilirik para juri. Salah satunya adalah karya musik yang dibuat punya karakter tersendiri dan tidak melulu ikut dengan tren yang sedang naik daun. 

Try to make different kind of music. Jangan hanya itu-itu saja atau hanya mengikuti yang lagi hits saja, ciptakan legacy-mu sendiri. You have to be different and don’t be afraid to be differentm," imbuh Winky.

Baca Juga: Gandeng Label Musik Milik Martin Garrix, EMPC Kembali Digelar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya