TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Mukjizat Nabi Ismail Ini Masih Ada Buktinya hingga Sekarang

Dari air zamzam hingga membangun Ka'bah

ilustrasi Ka'bah (unsplash.com/Haidan)

Nabi Ismail merupakan anak pertama dari Nabi Ibrahim a.s. dan istrinya, Siti Hajar. Ia lahir di Kota Tel Rumeida, Al-Khalil (sekarang Kota Hebron Palestina).

Setelah kelahiran Nabi Ismail, Nabi Ibrahim dan keluarga diperintahkan oleh Allah untuk hijrah ke Mekkah untuk berdakwah. Nabi Ismail memang sudah menunjukkan tanda-tanda sebagai salah satu nabi dengan memiliki beragam mukjizat sejak ia kecil.

Berikut adalah beberapa mukjizat Nabi Ismail yang masih ada buktinya hingga masa kini. Check it out!

1. Diselamatkan ketika hendak disembelih oleh ayahnya, Nabi Ibrahim a.s.

ilustrasi kambing (unsplash.com/Mourizal Zativa)

Pada suatu malam, Nabi Ibrahim mendapatkan wahyu dari Allah melalui mimpinya untuk menyembelih putranya, Ismail. Kemudian Nabi Ibrahim mengungkapkan kepada Nabi Ismail berkenaan dengan mimpinya.

Ibrahim berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ismail menjawab, “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. Ash Shaaffaat: 102)

Mendengar jawaban tersebut, Nabi Ibrahim membawa Ismail ke Mina, lalu ia taruh kain putih ke muka anaknya. Setelah meletakkan pisau di leher anaknya kemudian keduanya mendengar seruan dari Allah Swt. “Wahai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.” (QS. Ash Shaafffat: 104-106)

Setelah itu Nabi Ismail oleh malaikat Jibril diganti dengan seekor domba dan Nabi Ibrahim pun menyembelih domba tersebut. Berkat peristiwa ini, lahirlah perintah berkurban bagi umat Islam.

2. Mata air zamzam

ilustrasi mata air (unsplash.com/Nadine Marfurt)

Saat perjalanan hijrah ke Mekkah, tiba-tiba Nabi Ibrahim diperintahkan Allah untuk kembali ke Syam untuk berdakwah. Sementara sang istri dan Nabi Ismail yang saat itu masih kecil memutuskan untuk tinggal di sebuah lembah gersang bernama Hijaz sembari menunggu Nabi Ibrahim kembali.

Di tengah terik matahari, Nabi Ismail mengalami kehausan ditambah persediaan air merek sudah habis. Setelah berlari bolak-balik antara Bukit Saga dan Marwah sebanyak tujuh kali, Siti Hajar tak juga mendapatkan air.

Ketika kondisi sulit itu, Allah Swt menurunkan rahmat-Nya. Nabi Ismail kemudian memukul-mukul kakunya di atas tanah lalu terpancarlah mata air yang mengalir deras yang bisa menyelamatkan keduanya. Mata air itu bahkan masih mengalir hingga saat ini yang dikenal dengan air zamzam.

Baca Juga: Mukjizat Nabi Luth dan Azab Allah untuk Kaum Sodom

Verified Writer

Candra Septian Bantara

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya