TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Golongan yang Tidak Mendapatkan Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Semoga terhindar dari golongan ini

ilustrasi masjid (pexels.com/Yasir Gürbüz)

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang dinanti-nantikan kehadirannya oleh umat Muslim di seluruh dunia. Malam ini spesial karena memiliki keutamaan yaitu mendapatkan pahala berlibat hingga seribu bulan jika seseorang melakukan ibadah.

Namun sayangnya, ada beberapa golongan orang yang tidak akan mendapatkan keutamaan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar. Menurut kitab Al-Targhib wat Tarhib karya Imam Al Hafidz Zakiyyudin Abdul Adzim bin Abdul Qawy Al Mundziri, ada empat golongan orang yang tidak mendapatkan malam Lailatul Qadar dan tidak mendapatkan ampunan Allah SWT. Kira-kira siapa saja? Berikut adalah penjelasannya.

1. Orang yang selalu meminum minuman keras (segala sesuatu yang memabukkan)

ilustrasi orang mabuk miras (pexels.com/rebcenter moscow)

Bulan puasa seharusnya menjadi momentum bagi umat Islam untuk menahan diri dari segala hal yang dilarang oleh Allah SWT. Namun sayangnya, masih ada beberapa umat Islam yang masih terus melakukan dosa meskipun Ramadan telah tiba.

Salah satu bentuk dosanya adalah meminum khamr atau miras, narkoba, dan lainnya. Allah  Melakukan tindakan tersebut merupakan akar dari segala tindakan kejahatan sehingga mudah bagi seseorang untuk melakukan kemungkaran. Selain itu, golongan ini juga tidak mendapatkan malam Lailatul Qadar dan tidak diterima amal ibadahnya selama 40 hari.

Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Perbanyaklah Ibadah!

2. Orang yang durhaka kepada orangtuanya

ilustrasi pasangan tengah bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Durhaka kepada orang tua merupakan salah satu dosa besar dalam Islam dan merupakan tindakan yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Bahkan, jika orang tua kita termasuk orang musyrik pun Allah tetap memerintahkan kita untuk tetap berbuat baik kepada mereka, apalagi jika orang tua kita termasuk orang baik dan beriman.

Contoh tindakan durhaka pada orang tua adalah membentak, mengeluarkan kalimat kasar, menghina dan melakukan tindakan tidak terpuji lainnya. Maka dari itu marilah kita memperbaiki hubungan dengan orang tua, karena bagaimana pun ridho Allah adalah ridho orang tua. Seperti yang tertuang dalam sebuah hadits dari Nabi Muhammad SAW.

"Ridho Allah SWT bergantung dari ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT bergantung dari kemurkaan orang tua," (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)

3. Orang yang memutus tali silahturahmi

ilustrasi pasangan berantem (pexels.com/KeiraBurton)

Memutus tali silaturahmi merupakan tindakan yang tidak diperbolehkan dalam Islam dan memiliki konsekuensi dosa yang besar. Karena Islam sendiri mewajibkan menyambung silaturahmi pada siapa pun.

Pentingnya silaturahmi juga ditegaskan oleh Allah secara langsung dalam Al-Qur'an yang artinya:

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi." (Q.S An-Nisa : 1)

Baca Juga: Inilah 5 Ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Perhatikan!

Verified Writer

Candra Septian Bantara

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya