Seni Memahami Kekasih selama Menstruasi, Peka Aja Gak Cukup!
Cuma cowok pro player yang bisa menerapkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cinta itu juga seni. Cinta membutuhkan ketelitian, dedikasi, dan kepekaan. Untuk berbahagia dalam cinta, ada berbagai tantangan besar maupun kecil yang perlu dilewati bersama dengan kedewasaan.
Bagi laki-laki, salah satu momen ketika cinta diuji adalah saat pasangan sedang dalam periode menstruasi. Bukan tanpa alasan, bagi sebagian besar perempuan momen menstruasi tak hanya sekadar perubahan fisik bulanan, tetapi juga perjalanan emosional yang kadang sulit dipahami. Jangankan oleh pasangan, bukan tidak mungkin perempuan itu sendiri tidak memahami fase perjalanan emosional yang tengah ia lalui.
Sebagai pasangannya, kamu perlu menempatkan diri dengan pas. Terlalu memanjakan bakal bikin kamu sendiri yang ikut malas-malasan. Kalau malah cuek itu berarti kamu kebangetan. Itulah mengapa kamu membutuhkan seni memahami kekasih ketika pasanganmu sedang menstruasi berikut sebagai inspirasi yang antimainstream.
1. Buatkan daftar putar musik kesukaan pasangan
Di fase seperti ini, khususnya saat pra-menstruasi, lebih baik kamu tidak banyak omong. Boleh jadi, kata-kata apa pun yang kamu utarakan bisa jadi serba salah. Mayoritas pria memang tidak terlahir untuk mudah peka dan pandai membaca situasi. Sudah, terima saja kenyataan ini.
Sebagai gantinya, buatkan daftar putar musik-musik kesukaan pasangan. Selain harapannya untuk meringankan rasa sakit dan kekacauan emosional yang tengah dirasakan kekasih, cara ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa kamu perhatian dan peduli dengan selera musik pasangan.
Tanpa perlu mengeluarkan sepatah kata apa pun, kamu sudah menunjukkan upaya untuk membuatnya merasa lebih nyaman sekaligus memertontonkan kepedulian dan dalamnya kasih sayang dengan menggunakan tips daftar putar musik ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.