6 Kebiasaan Tidak Sehat untuk Kulit Saat Berpuasa, Kurangi Bro! 

Mana kebiasaan yang sering kamu lakukan?

Selama bulan Ramadan, menjalani puasa dan perubahan rutinitas harian dapat mempengaruhi kesehatan kulit secara signifikan. Beberapa kebiasaan tidak sehat yang mungkin terabaikan selama bulan suci ini dapat berdampak negatif pada kulit.

Dari kurangnya hidrasi hingga pola tidur yang terganggu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana hal ini dapat mempengaruhi penampilan dan kesehatan kulit kita. Dalam artikel ini, terdapat enam kebiasaan pria yang tidak sehat, yang perlu dihindari selama Ramadan

Kebiasaan ini harus dikurangi agar kelembapan, kecerahan, dan kesehatan kulit tetap optimal. So, scroll down, bro!

1. Begadang

6 Kebiasaan Tidak Sehat untuk Kulit Saat Berpuasa, Kurangi Bro! Ilustrasi begadang (pexels.com/Dziana Hasanbekava)

Bagi pria, begadang hingga pagi hari mungkin menjadi kebiasaan yang dilakukan hampir setiap hari. Begadang biasanya disebabkan karena aktivitas lembur kantor, maupun karena hal-hal yang bersifat hiburan seperti nonton pertandingan sepak bola atau bermain game.

Kebiasaan ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan kulit, apalagi jika dilakukan selama bulan Ramadan. Kebiasaan begadang dapat mengakibatkan peningkatan lingkaran hitam di sekitar mata, kulit kusam, dan mudahnya muncul kerutan.

Nah, di bulan Ramadan, terjadi perubahan jam kerja yang mempengaruhi waktu tidur. Adanya aktivitas sahur dan berbuka, membuat kita beraktivitas lebih pagi. Oleh karena itu, sadari perubahan kegiatan ini dan ubah pola tidur menjadi lebih awal, misalnya setelah ibadah Tarawih. 

Mengurangi begadang artinya menjaga kesehatan kulit seperti dari penuaan dini, risiko peradangan kulit, mengurangi lingkaran hitam di bawah mata, hingga membuat kulit nampak lebih segar setiap hari.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Fokus selama Ramadan untuk Penulis, Terapkan!

2. Konsumsi kafein berlebihan

6 Kebiasaan Tidak Sehat untuk Kulit Saat Berpuasa, Kurangi Bro! Ilustrasi minum kopi berlebih (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Tren ngopi sudah menjadi kebiasaan masyarakat di kota-kota besar. Kopi dianggap sebagai minuman wajib yang selalu dikonsumsi setiap hari. Rasa kopi yang 'nagih' disebabkan zat adiktif berupa kafein yang membuat peminumnya mengalami ketergantungan. 

Selain dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi, kafein juga punya dampak buruk bagi kulit. Kafein adalah diuretik, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi urin dan berpotensi menyebabkan dehidrasi. Adapun dehidrasi mengakibatkan kulit kering dan kurang bercahaya.

Karena dehidrasi, kulit dipicu untuk meningkatkan produksi minyak. Hal ini dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat atau masalah kulit lainnya. Kopi juga dapat memengaruhi tidur, terutama jika dikonsumsi menjelang waktu tidur atau selama sahur.

Maka dari itu, usahakan konsumsi kopi dikurangi, dengan menggantinya dengan minuman lan. Contohnya teh hijau, air lemon, atau sederhana saja yaitu konsumsi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.

3. Merokok

6 Kebiasaan Tidak Sehat untuk Kulit Saat Berpuasa, Kurangi Bro! Ilustrasi merokok (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu kebiasaan yang harus dikurangi di bulan Ramadan yaitu merokok. Seperti yang kita ketahui, merokok punya banyak efek negatif bagi kulit, seperti penuaan dini, kulit kusam, kerusakan struktur kulit dan dampak buruk lainnya. 

Rokok juga mengandung radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit. Ini dapat memicu proses peradangan dan mengakibatkan kulit menjadi rentan terhadap penyakit kulit, termasuk jerawat dan eksim.

Merokok dapat mengakibatkan warna kulit yang tidak sehat, terlihat pucat atau keabu-abuan. Kebiasaan ini juga membuat bibir kering, pecah-pecah, dan menghitam. Hal ini dapat membuat penampilan keseluruhan menjadi kurang menarik.

Bulan puasa merupakan latihan kita untuk menahan nafsu, salah satunya merokok. Maka, manfaatkan momen ini untuk melatih diri yaitu mengurangi kebiasaan merokok yang dapat merusak kulit. 

4. Asupan gula dan soda berlebih

6 Kebiasaan Tidak Sehat untuk Kulit Saat Berpuasa, Kurangi Bro! Ilustrasi gula dan soda (pexels.com/Karolina Grabowska)

Selama bulan Ramadan, di mana pola makan dan konsumsi cairan dapat mengalami perubahan, penting untuk lebih memperhatikan asupan gula dan soda. Dampak yang langsung terlihat pada konsumsi gula atau soda berlebih yaitu dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat dan komedo.

Konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin, yang dapat menyebabkan bintik-bintik gelap atau noda pada kulit. Gula juga dapat menyebabkan inflamasi, yang juga dapat mempengaruhi kondisi kulit, termasuk munculnya eksim dan psoriasis.

Di sisi lain, minuman bersoda mengandung tingkat gula yang tinggi. Hal ini dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi. Kondisi tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi kesehatan kulit secara keseluruhan.

Sebaiknya, fokus pada konsumsi air yang cukup, buah-buahan segar, sayuran, dan makanan yang seimbang untuk mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan. Mengurangi konsumsi gula dan soda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan mencegah timbulnya masalah kulit yang tidak diinginkan.

5. Kurang minum air putih

6 Kebiasaan Tidak Sehat untuk Kulit Saat Berpuasa, Kurangi Bro! Ilustrasi minum air (pexels.com/RDNE Stock project)

Kurangnya minum air putih selama Ramadan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit, khususnya kulit pria. Kurangnya konsumsi air jelas bisa menyebabkan dehidrasi kulit. Ini disebabkan kurangnya asupan air selama berpuasa.

Kulit yang dehidrasi cenderung kering, kusam, dan kehilangan elastisitas. Hal ini dapat meningkatkan risiko masalah kulit seperti kerutan dan garis-garis halus. Kekurangan air dapat menghambat proses detoksifikasi, menyebabkan kulit terlihat kusam dan tidak sehat.

Dehidrasi mengakibatkan kulit terlihat lelah dan kurang berseri dan cenderung lebih rentan terhadap infeksi. Luka atau iritasi kulit dapat semakin parah tanpa kelembapan yang cukup untuk mendukung proses penyembuhan.

Maka dari itu, minum air yang cukup selama bulan puasa untuk membantu membersihkan racun dan zat berbahaya dari tubuh. Minum air putih saat berbuka dan sahur. 

6. Cuek dengan perawatan kulit

6 Kebiasaan Tidak Sehat untuk Kulit Saat Berpuasa, Kurangi Bro! Ilustrasi cuek dengan perawatan kulit (pexels.com/cottonbro studio)

Satu lagi kebiasaan pria yaitu cuek dengan perawatan kulit. Di bulan Ramadan, kebiasaan ini jangan sampai terlewatkan. Kurangnya perawatan kulit bagi pria dapat menyebabkan kulit super dehidrasi. Selain karena kurangnya konsumsi air, tidak menggunakan skincare membuat kulit semakin kering. 

Kulit yang dehidrasi cenderung menjadi kering, bersisik, dan kurang bercahaya. Kurangnya perhatian terhadap kebersihan kulit dan penggunaan produk perawatan kulit selama Ramadan dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat dan masalah kulit lainnya. 

Kesehatan kulit yang baik memerlukan perawatan dan perhatian yang teratur. Sikap acuh terhadap perawatan kulit selama Ramadan dapat menyebabkan penurunan kesehatan kulit secara keseluruhan. Apalagi, jika tidak menggunakan tabir surya. Kulit yang terpapar langsung oleh sinar matahari dapat mengalami kerusakan akibat paparan UV.

Untuk mengatasi dampak buruk ini, penting bagi pria untuk tetap menjaga kebersihan kulit, cukup minum air saat berbuka dan sahur, serta menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai. Rutin membersihkan wajah, menggunakan tabir surya, dan menjaga pola tidur yang cukup merupakan langkah-langkah yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit selama bulan Ramadan. So, don't miss it, guys!

Baca Juga: 3 Tips Menjaga Stok Sabar Tetap Melimpah selama Ramadan 

Aliya Photo Verified Writer Aliya

Reader and then writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya