7 Tanda Kamu Orang yang Tidak Suka Basa-basi, Langsung To The Point!
ilustrasi berbicara (pexels.com/Jopwell)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang punya gaya komunikasi berbeda. Ada yang suka berbasa-basi, ada juga yang langsung ke intinya. Jika kamu lebih suka langsung to the point, basa-basi mungkin terasa membuang waktu. Gaya komunikasi ini bisa terlihat dari cara berbicara dan bertindak.
Terkadang, kamu mungkin dianggap dingin. Namun, fokus pada inti percakapan lebih penting bagi kamu daripada melibatkan emosi berlebihan. Berikut adalah 7 tanda bahwa kamu adalah tipe orang yang tidak suka basa-basi dan lebih suka langsung ke inti pembicaraan.
1. Kamu tidak sabar dengan percakapan yang panjang
ilustrasi berbicara (pexels.com/nappy)Percakapan panjang yang tidak relevan melelahkan bagi kamu. Kamu lebih suka berbicara tentang hal penting dan relevan. Ketika percakapan mulai bertele-tele, kamu segera kehilangan minat. Kamu cenderung mengarahkan topik ke hal yang lebih fokus. Percakapan yang tidak produktif kamu anggap membuang waktu.
Oleh karena itu, kamu cenderung menghindari orang yang suka bicara tanpa arah yang jelas. Saat pertemuan, kamu lebih suka langsung membahas tujuan utama. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, kamu memilih interaksi yang singkat dan padat. Sikap ini membuat kamu lebih efisien dalam menjalani aktivitas.
2. Kamu menghargai waktu
ilustrasi berbicara (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Bagi kamu, waktu adalah sangat berharga. Kamu percaya setiap detik harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Berbasa-basi menurut kamu hanya mengurangi produktivitas. Oleh karena itu, kamu lebih suka langsung ke pokok permasalahan. Pendekatan ini sering membuat kamu terlihat serius dalam berbagai kesempatan.
Namun, efisiensi komunikasi adalah hal utama bagi kamu. Kamu mengajukan pertanyaan langsung untuk mempercepat diskusi dan mencapai kesimpulan lebih cepat. Dalam situasi sosial, kamu juga cenderung menjawab dengan cepat. Setiap detik yang tidak diisi dengan hal bermakna kamu anggap sebagai waktu yang terbuang.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Basa-basi Itu Penting di Dunia Kerja!
3. Kamu cenderung langsung menjawab pertanyaan
ilustrasi berbicara (pexels.com/William Fortunato)Kamu tidak suka menjawab pertanyaan dengan kalimat panjang atau rincian tak perlu. Kamu lebih memilih jawaban singkat dan padat. Menurut kamu, memperpanjang jawaban tidak ada gunanya jika poin utama bisa disampaikan dengan singkat. Bahkan saat jawaban panjang dibutuhkan, kamu cenderung menyederhanakan penjelasan.
Misalnya, jika seseorang bertanya tentang cuaca, kamu langsung menjawab, "Hujan," tanpa menambahkan detail. Gaya komunikasi ini membuat kamu dihargai dalam konteks profesional. Selain itu, kamu selalu to the point saat memberi saran atau masukan.
4. Kamu tidak menyukai percakapan kecil (small talk)
Editor’s picks
ilustrasi berbicara (pexels.com/Helena Lopes)Percakapan kecil tentang cuaca, hobi, atau topik ringan sering terasa membosankan bagi kamu. Kamu lebih suka berbicara tentang hal bermakna atau langsung ke inti masalah. Percakapan kecil sering tidak memberi manfaat bagi kamu. Kamu lebih memilih memanfaatkan waktu untuk hal lebih produktif.
Saat berada di acara sosial, kamu lebih suka membahas topik mendalam seperti karir atau tujuan hidup. Kamu cenderung mencari percakapan yang berdampak lebih besar pada pemikiran atau tindakan. Hal ini membuat kamu sering dianggap serius dan tidak suka basa-basi.
5. Kamu cenderung blak-blakan
ilustrasi berbicara (pexels.com/cottonbro studio)Orang yang tidak suka berbasa-basi sering dikenal sebagai blak-blakan. Kamu tidak segan mengungkapkan pendapat dengan jujur, meskipun kadang dianggap terlalu langsung. Dalam situasi sosial, kamu langsung mengungkapkan apa yang ada di pikiran tanpa khawatir menyinggung orang lain.
Sikap ini membuat kamu terlihat tegas dan tanpa basa-basi. Orang lain menghargai keterusterangan kamu karena dianggap jujur dan transparan. Mereka bisa mengandalkan kamu untuk mendapatkan opini objektif tanpa embel-embel. Meski demikian, kamu perlu menyeimbangkan keterusterangan dengan empati dalam situasi tertentu.
6. Kamu menghindari pembicaraan yang bertele-tele
ilustrasi berbicara (pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent)Jika sesuatu bisa diselesaikan cepat, kamu melakukannya tanpa menunda-nunda. Kamu tidak suka percakapan berputar-putar atau diskusi yang menjadi rumit tanpa alasan jelas. Sebagai orang yang tidak suka basa-basi, kamu akan langsung menyederhanakan diskusi. Sikap ini membuat percakapan lebih efektif.
Saat bekerja dalam tim, kamu mengarahkan diskusi ke solusi daripada fokus pada masalah. Kamu lebih suka berbicara tentang bagaimana sesuatu bisa diperbaiki. Kebiasaan ini membuat kamu lebih cepat menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan bersama.
7. Kamu menghargai efisiensi dalam segala hal
ilustrasi berbicara (pexels.com/Alex Green)Efisiensi sangat penting bagi kamu. Kamu selalu mencari cara menyelesaikan sesuatu dengan cepat dan efektif. Dalam komunikasi, kamu menyampaikan apa yang ingin kamu katakan tanpa memperhalus kata-kata. Berbicara langsung membuat kamu menghemat waktu dan energi.
Di tempat kerja, kamu lebih suka menyusun rencana yang jelas dan to the point. Kamu tidak suka teori atau rencana rumit jika ada cara sederhana untuk mencapai hasil yang sama. Efisiensi menjadi prinsip utama kamu dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.
Jika kamu mengenali beberapa tanda di atas, kamu mungkin tipe orang yang tidak suka basa-basi. Kesadaran akan dampak gaya komunikasi kamu terhadap orang lain penting untuk menghindari kesalahpahaman. Saling menyesuaikan gaya komunikasi dapat membantu membangun hubungan lebih baik.
Baca Juga: 3 Topik Basa-basi yang Gak Ngebosenin Saat Ketemu Orang Baru!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
