7 Kebiasaan yang Membuatmu Tak Punya Tabungan meski Gaji Besar

Kebiasaan ini bikin tidak punya tabungan meski gaji besar

Mendapatkan gaji besar sering kali dianggap sebagai jaminan hidup nyaman. Banyak yang berpikir dengan penghasilan besar, keuangan akan aman. Namun, kenyataannya banyak orang bergaji tinggi justru merasa kekurangan. Ironisnya, gaji besar sering kali tidak menjamin adanya tabungan.

Masalah ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan yang kurang mendukung pengelolaan uang. Kebiasaan buruk bisa membuat penghasilan cepat habis. Berikut ini adalah tujuh kebiasaan yang dapat membuatmu tak punya tabungan meski penghasilanmu tinggi. Memahami kebiasaan ini dapat membantu memperbaikinya.

1. Gaya hidup meningkat seiring kenaikan gaji

7 Kebiasaan yang Membuatmu Tak Punya Tabungan meski Gaji Besarilustrasi belanja (pexels.com/Max Fischer)

Saat gaji bertambah, banyak orang otomatis meningkatkan gaya hidup. Beberapa mulai mengubah kebiasaan, misalnya membeli barang-barang mewah. Hal ini menyebabkan pengeluaran semakin besar tanpa disadari. Kebiasaan ini sering kali berujung pada pemborosan.

Jika tidak dikontrol, kamu akan terus merasa gajimu kurang. Meski penghasilanmu besar, tabungan tetap tidak bertambah. Solusinya, hindari langsung meningkatkan gaya hidup. Prioritaskan menabung dan berinvestasi sejak awal. Dengan begitu, keuanganmu bisa lebih terjaga.

2. Belanja impulsif

7 Kebiasaan yang Membuatmu Tak Punya Tabungan meski Gaji Besarilustrasi belanja (pexels.com/Edward)

Belanja impulsif sering kali menjadi penyebab utama gagal menabung. Tanpa perencanaan matang, godaan diskon bisa sangat sulit ditolak. Orang yang terbiasa belanja tanpa berpikir panjang akan cepat kehabisan uang. Penggunaan kartu kredit sering memperburuk situasi ini.

Pengeluaran kecil dari belanja impulsif bisa menumpuk. Akibatnya, uang yang seharusnya bisa ditabung habis untuk barang tak perlu. Untuk mengatasi ini, buatlah anggaran belanja bulanan dan patuhi dengan disiplin. Jangan tergoda belanja barang yang tidak direncanakan.

Baca Juga: Anti Boros! Tips Mengatur Keuangan Bulanan dengan Bijak

3. Tidak punya dana darurat

7 Kebiasaan yang Membuatmu Tak Punya Tabungan meski Gaji Besarilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dana darurat adalah hal penting yang sering diabaikan. Banyak orang berpikir bahwa gaji besar akan cukup mengatasi semua masalah. Sayangnya, kejadian tak terduga seperti sakit atau kehilangan pekerjaan bisa terjadi kapan saja. Tanpa dana darurat, keuanganmu bisa kacau.

Kamu akan terpaksa mengambil dari tabungan atau berhutang untuk kebutuhan mendesak. Kondisi ini akan memperburuk situasi keuangan secara keseluruhan. Karena itu, mulailah membangun dana darurat setara enam bulan pengeluaran. Ini akan memberimu perlindungan saat situasi tak terduga muncul.

4. Terlalu mengandalkan kartu kredit

7 Kebiasaan yang Membuatmu Tak Punya Tabungan meski Gaji Besarilustrasi kartu kredit (pexels.com/Pixabay)

Kartu kredit bisa sangat berguna jika digunakan bijak. Namun, banyak orang menggunakan kartu kredit untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Penggunaan kartu kredit yang tidak terkendali menciptakan ilusi bahwa kamu punya lebih banyak uang. Faktanya, kamu malah berhutang.

Akibatnya, banyak yang terus berbelanja meskipun saldo rekening semakin menipis. Pembayaran minimum bulanan kartu kredit hanya menutupi bunga, sementara utang terus bertambah. Hindari terlalu sering menggunakan kartu kredit. Sebaiknya, gunakan uang tunai atau kartu debit.

5. Tidak punya rencana keuangan jangka panjang

7 Kebiasaan yang Membuatmu Tak Punya Tabungan meski Gaji Besarilustrasi uang (pexels.com/Kuncheek)

Tanpa rencana keuangan jangka panjang, sulit mencapai kebebasan finansial. Rencana ini akan membantu kamu menetapkan prioritas keuangan. Misalnya, kamu bisa merencanakan tabungan untuk membeli rumah atau dana pensiun. Rencana jangka panjang membantu menentukan berapa yang harus ditabung setiap bulan.

Tanpa rencana, kamu bisa mudah tergoda mengeluarkan uang untuk hal tak perlu. Gaji besar bukan jaminan jika kamu tidak tahu cara mengelolanya. Rencana yang jelas akan membuat kamu lebih terarah dan lebih siap menghadapi pengeluaran tak terduga. Keuangan pun lebih aman.

6. Tidak berinvestasi

7 Kebiasaan yang Membuatmu Tak Punya Tabungan meski Gaji Besarilustrasi investasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Menabung tanpa berinvestasi adalah kesalahan besar. Tabungan penting, tetapi uang yang hanya disimpan di rekening tidak berkembang. Inflasi mengurangi daya beli uang jika kamu tidak berinvestasi. Investasi adalah cara untuk membuat uangmu tumbuh lebih cepat.

Jika kamu hanya mengandalkan tabungan, uangmu tidak akan bertambah signifikan. Mulailah berinvestasi, bahkan dari jumlah kecil. Ada banyak pilihan investasi seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Pilih instrumen yang sesuai dengan profil risikomu.

7. Mengabaikan pengeluaran kecil

7 Kebiasaan yang Membuatmu Tak Punya Tabungan meski Gaji Besarilustrasi bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengabaikan pengeluaran kecil bisa berdampak besar. Banyak orang tidak sadar bahwa pengeluaran kecil yang rutin bisa menghabiskan sebagian besar pendapatan. Misalnya, membeli kopi setiap hari atau berlangganan layanan streaming yang jarang digunakan. Biaya kecil ini bisa menumpuk.

Jika tidak diperhatikan, pengeluaran kecil ini bisa menguras penghasilanmu. Cobalah mencatat setiap pengeluaran, sekecil apa pun. Dengan begitu, kamu bisa melihat pengeluaran yang bisa dipangkas. Pengendalian pengeluaran kecil sangat penting untuk menambah tabungan.

Kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan bisa membuatmu merasa selalu kekurangan, meski penghasilanmu besar. Mulailah memperbaiki kebiasaan buruk dan disiplin dalam mengelola keuangan. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa menabung dan berinvestasi untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Baca Juga: 7 Cara Hidup Sederhana Tanpa Banyak Pengeluaran Bulanan, Hemat Guys!

Rendy Firmansyah Photo Verified Writer Rendy Firmansyah

Seorang penulis yang ingin membagikan tips-tips dunia percintaan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya