5 Kandungan Skincare untuk Kulit Kombinasi, Makin Flawless!

Kulit semakin elastis, bebas komedo, dan halus

Dibandingkan jenis kulit lainnya, sebenarnya jenis kulit kombinasi lebih sulit untuk dikenali. Sebab, kulit kombinasi memiliki karakteristik berbeda di area wajah yang berbeda pula. Cara mudah untuk mengenalinya dengan memperhatikan area T-zone yang cenderung lebih berminyak.

Namun, saat diraba, beberapa area dahi dan dagu terasa kering, kasar, dan berbintik kecil layaknya jerawat. Bahkan, beberapa orang beranggapan jika bintik kecil yang kasar ini adalah jerawat pasir. Padahal, sebenarnya itu adalah komedo tertutup atau whiteheads. Bedanya, bintik kasar ini gak mengalami peradangan.

Jika kondisi ini sering terjadi pada kulitmu, bisa dipastikan kulitmu adalah jenis kulit kombinasi. Untuk mengatasi berbagai persoalan ini, kamu bisa mempertimbangkan beberapa kandungan skincare yang cocok buat kulit kombinasi berikut ini.

1. Peptide

5 Kandungan Skincare untuk Kulit Kombinasi, Makin Flawless!ilustrasi serum wajah (pexels.com/Cup of Couple)

Kondisi yang cenderung kering di area pipi membuat kulit kombinasi mudah mengalami penuaan dini, warna gak merata, kasar, dan kurang elastis. Penggunaan peptide atau peptida pada rutinitas skincare bisa merangsang kulit memproduksi kolagen. Sebenarnya molekul kolagen termasuk sulit untuk diserap kulit karena ukurannya yang besar, tapi molekul peptide yang bisa menembus hingga ke dalam kulit bisa menjadi solusi.

Peptide bekerja dengan cara mengirimkan pesan kepada sel-sel di dalam kulit untuk menghasilkan kolagen dan elastin. Di dalam sebuah serum atau pelembap, peptide biasanya terdaftar sebagai palmitoyl dan tergolong bahan skincare yang mahal. Bahan aktif ini paling cocok dikombinasikan dengan vitamin C, niacinamide, dan hyaluronic acid.

2. Salicylic Acid

5 Kandungan Skincare untuk Kulit Kombinasi, Makin Flawless!ilustrasi menggunakan serum salicylic acid (pexels.com/KoolShooters)

Hingga saat ini, salicylic acid menjadi salah satu jenis Beta Hydroxy Acid (BHA) yang paling umum digunakan oleh berbagai produk skincare. Dengan tingkat iritas yang lebih rendah daripada AHA, kondisi kulit kombinasi yang cenderung sedikit sensitif, lebih mudah berkomedo, lebih mudah mengalami penuaan, berpori besar, dan berminyak lebih cocok dengan salicylic acid atau BHA, terutama sebagai bahan eksfoliasi.

Bahan aktif ini bekerja dengan cara membantu lapisan paling atas kulit melepaskan sel-sel kulit mati yang menumpuk dan melarutkan minyak di pori-pori. Namun, sebelum memilih untuk menggunakan salicylic acid, kamu harus memperhatikan tingkat konsentrasinya lebih dulu. Umumnya hanya 0,5-2 persen dengan penggunaan 2-3 kali sehari, diikuti dengan rutin menggunakan sunscreen di siang hari buat mencegah iritasi.

3. Retinol

5 Kandungan Skincare untuk Kulit Kombinasi, Makin Flawless!ilustrasi memakai krim retinol (pexels.com/Sora Shimazaki)
dm-player

Sebagian besar pengguna skincare pasti sudah tahu jika retinol menjadi bahan aktif yang ampuh buat mengatasi penuaan dini dan penyumbatan pori-pori. Bagi pemilik kulit kombinasi, area T-zone sering kali menjadi area kulit yang cukup mengganggu, entah karena produksi minyak berlebih, pori yang besar, atau komedo.

Retinol mengurangi produksi minyak berlebih dan membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat, sehingga pada bisa membantu mengatasi komedo membandel. Biar maksimal, kamu bisa mengkombinasikan penggunaan retinol dengan pelembap berbahan niacinamide dan hyaluronic acid.

Baca Juga: 5 Tanda Skincare yang Kamu Gunakan Ternyata Tak Cocok, Hentikan!

4. Vitamin C

5 Kandungan Skincare untuk Kulit Kombinasi, Makin Flawless!ilustrasi serum vitamin c (freepik.com/jcomp)

Antioksidan yang tinggi di dalam vitamin C menjadi alasan kandungan skincare ini begitu direkomendasikan. Paparan radikal bebas yang menumpuk di kulit dalam jumlah besar bisa menimbulkan beberapa masalah, seperti memperburuk tanda penuaan dini dan penumpukan sel kulit mati yang rentan terjadi pada kulit kombinasi.

Apalagi hampir seluruh jenis kulit cocok dengan penggunaan vitamin C. Namun, bagi beberapa orang dengan sensitivitas tinggi dan alergi, kombinasi antara vitamin C dengan bahan aktif seperti AHA, BHA, PHA, niacinamide, dan retinol bisa menyebabkan iritasi. Biar aman, kamu bisa menggunakan bahan aktif di malam hari dan vitamin C di pagi hari, diikuti dengan penggunaan sunscreen berspektrum luas.

5. Niacinamide

5 Kandungan Skincare untuk Kulit Kombinasi, Makin Flawless!ilustrasi memperhatikan deskripsi penggunaan produk skincare (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kehadiran niacinamide atau vitamin B3 bisa menjadi alternatif baik buat kamu yang alergi atau sensitif terhadap vitamin C. Niacinamide menawarkan sejumlah manfaat serupa dengan vitamin C, termasuk mengontrol minyak, membersihkan pori-pori, mengurangi peradangan, dan mencerahkan kulit. Kesamaan ini berasal dari kemampuannya sebagai antioksidan.

Biasanya, produk dengan konsentrasi 2-5 persen niacinamide sudah bisa memberikan manfaat signifikan jika digunakan secara rutin. Untuk memaksimalkan manfaatnya, kamu bisa memadukan penggunaan bahan aktif ini dengan hyaluronic acid, retinol, dan salicylic acid.

Seluruh kandungan skincare yang cocok buat kulit kombinasi ini bisa kamu gunakan dalam bentuk moisturizer, serum, atau toner. Selama persentase konsentrasinya gak berlebihan, semuanya aman buat menumpas permasalahan di kulitmu.

Meskipun begitu, ada baiknya kamu harus melakukan uji tempel lebih dulu sebelum diaplikasikan ke seluruh wajah. Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya iritasi dan alergi terhadap bahan tertentu.

Baca Juga: 5 Kombinasi Kandungan Skincare untuk Atasi Kulit Terlalu Kering!

Tyara Motik Photo Verified Writer Tyara Motik

The beginner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya