5 Teknik Mengelola Stres untuk Wanita Karier yang Sibuk

Karier gemilang tanpa stres berkepanjangan

Hidup sebagai wanita karier tidak diragukan lagi penuh dengan tantangan dan tekanan. Dari jadwal yang padat hingga tuntutan profesional yang tinggi, sering kali wanita karier menghadapi stres yang konstan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun, penting untuk mengelola stres dengan efektif agar keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi tetap terjaga. Kita akan membahas lima teknik yang dapat membantu kalian mengelola stres dengan lebih baik dalam rutinitas wanita karier yang sibuk.

Baca Juga: 6 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari dalam Karier

1. Menerapkan teknik relaksasi

5 Teknik Mengelola Stres untuk Wanita Karier yang Sibukilustrasi mengelola stres untuk wanita karier (pexels.com/Los Muertos Crew)

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan menerapkan teknik relaksasi yang terbukti efektif. Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu kalian untuk menenangkan pikiran dan meredakan ketegangan fisik yang mungkin kalian rasakan akibat tekanan pekerjaan. Meditasi dapat dilakukan dalam beberapa menit di pagi atau malam hari untuk menenangkan pikiran sebelum atau setelah jam kerja.

Pernapasan dalam juga efektif dalam mengurangi stres dengan mengatur ulang pola pernapasan untuk menciptakan rasa tenang. Selain itu, yoga merupakan kombinasi dari gerakan fisik yang lembut dan pernapasan yang fokus, membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Dengan rutinitas relaksasi yang konsisten, kalian dapat merasa lebih tenang dan siap menghadapi tantangan sehari-hari dengan lebih baik.

2. Berolahraga secara teratur

5 Teknik Mengelola Stres untuk Wanita Karier yang Sibukilustrasi mengelola stres untuk wanita karier (pexels.com/Felix Young)

Olahraga bukan hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki manfaat besar dalam mengelola stres. Wanita karier yang sibuk mungkin merasa sulit untuk menemukan waktu untuk berolahraga, tetapi membuatnya sebagai bagian dari rutinitas harian bisa sangat bermanfaat. Berolahraga dapat meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Pilihlah jenis olahraga yang kalian nikmati dan sesuaikan dengan jadwal yang ada. Misalnya, berjalan kaki atau lari pagi sebelum memulai hari kerja, atau melakukan latihan kekuatan ringan di rumah setelah pulang kerja. Dengan berolahraga secara teratur, kalian tidak hanya menjaga kebugaran fisik tetapi juga membantu mengontrol tingkat stres yang mungkin kalian alami.

Baca Juga: 5 Perbedaan Senyum Tulus dan Senyum Karier, Jangan Salah Tanggap

3. Menetapkan prioritas dan mengatur waktu dengan baik

5 Teknik Mengelola Stres untuk Wanita Karier yang Sibukilustrasi mengelola stres untuk wanita karier (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sebagai wanita karier, waktu adalah aset berharga yang perlu dikelola dengan bijaksana. Salah satu sumber utama stres adalah perasaan tidak mampu menyelesaikan semua tugas yang menumpuk dalam waktu yang terbatas. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menetapkan prioritas dan mengatur waktu secara efektif.

Mulailah dengan membuat daftar tugas berdasarkan tingkat urgensi dan pentingnya. Pisahkan antara tugas yang perlu diselesaikan segera dan yang bisa ditunda. Dengan menetapkan prioritas ini, kalian dapat fokus pada pekerjaan yang paling penting terlebih dahulu tanpa merasa terlalu tersebar. Selain itu, manfaatkan teknik manajemen waktu seperti membuat jadwal harian atau menggunakan aplikasi pengingat untuk membantu kalian tetap terorganisir dan efisien.

4. Berbagi dengan orang tercinta atau rekan kerja

5 Teknik Mengelola Stres untuk Wanita Karier yang Sibukilustrasi mengelola stres untuk wanita karier (pexels.com/Ivan Samkov)

Mengungkapkan perasaan dan berbagi pengalaman dengan orang yang dekat bisa menjadi outlet yang baik untuk mengurangi stres. Wanita karier sering kali merasa terisolasi atau terlalu sibuk untuk menjalin hubungan sosial secara mendalam. Namun, menjaga komunikasi terbuka dengan pasangan, keluarga, atau teman dekat dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan dalam menghadapi tekanan sehari-hari.

Jangan ragu untuk berbagi cerita atau tantangan yang sedang kalian hadapi dengan mereka. Mendengarkan pandangan mereka atau mendapatkan dukungan moral dapat membantu kalian merasa lebih lega dan didukung dalam mengelola stres. Selain itu, berbagi dengan rekan kerja yang dapat dipercaya juga dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih mendukung dan kolaboratif.

5. Melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menyalurkan kreativitas

5 Teknik Mengelola Stres untuk Wanita Karier yang Sibukilustrasi mengelola stres untuk wanita karier (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Terakhir, penting untuk menyisihkan waktu untuk melakukan kegiatan yang kalian nikmati dan bisa menjadi sarana untuk menyalurkan kreativitas. Wanita karier sering kali terjebak dalam rutinitas yang monoton, yang dapat meningkatkan tingkat stres.

Menciptakan waktu untuk melakukan hobi atau aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca, menulis, melukis, atau memasak, dapat membantu mengalihkan fokus dari tekanan kerja dan memberikan waktu untuk bersantai.  Kegiatan ini juga dapat menjadi pelarian yang baik ketika kalian merasa lelah secara emosional atau intelektual. Dengan menyalurkan kreativitas melalui kegiatan yang disenangi, kalian dapat merasa lebih bugar secara mental dan siap menghadapi tugas-tugas yang menantang.

Mengelola stres sebagai wanita karier yang sibuk membutuhkan pendekatan yang terencana dan terstruktur. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengatasi stres, jadi pilihlah teknik yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kalian. Dengan demikian, kalian dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta tetap menjaga kesehatan dan kebahagiaan secara keseluruhan.

Baca Juga: 5 Rahasia Kesuksesan Introvert dalam Dunia Karier

YOOL Photo Verified Writer YOOL

i am me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya