7 Efek Jangka Panjang dari Botox yang Perlu Diketahui!

Ada efek positif maupun negatif

Botox atau botulinum toxin adalah obat yang sering digunakan untuk mengurangi kerutan dan garis-garis halus pada wajah dengan cara merelaksasi otot-otot tertentu. Sejak  adanya persetujuan FDA (U.S. Food and Drug Administration) pada botox pada tahun 1980-an, seluruh dunia terobsesi dengan suntikan ini untuk mengatasi proses penuaan.

Meskipun Botox dikenal untuk mengurangi kerutan dan garis-garis halus yang bersifat sementara, penting untuk memahami konsekuensi jangka panjang yang mungkin timbul. Kira-kira, apa saja efek jangka panjang dari Botox? Temukan jawabannya lewat artikel berikut ini.

1.  Mengalami perubahan yang sedikit pada bentuk atau tampilan wajah

7 Efek Jangka Panjang dari Botox yang Perlu Diketahui!ilustrasi facial treatment (pexels.com/arinakrasnikova)

Efek samping lain dari Botox adalah perubahan penampilan wajah yang tidak terlalu jelas atau mencolok. Akan tetapi, ada kemungkinan botox membuat wajah terlihat sedikit lebih datar atau kurang berkontur seiring berjalannya waktu, seperti dilansir Real Simple.

Beberapa orang mungkin mengalami perubahan yang sedikit pada bentuk atau tampilan wajah mereka. Efek ini dapat dilihat sebagai hal positif oleh beberapa orang dan negatif oleh yang lain, tergantung pada preferensi masing-masing.

2. Melemahkan otot wajah

7 Efek Jangka Panjang dari Botox yang Perlu Diketahui!ilustrasi facial treatment (pexels.com/gustavofring)

Pelemahan otot-otot tertentu di wajah dengan Botox, berfungsi untuk mengurangi garis-garis halus dan kerutan wajah yang disebabkan oleh kontraksi berulang otot. Ini memberikan penampilan yang lebih halus dan muda.

Dilansir Byrdie, Patricia Wexler, MD, ahli bedah dermatologi legendaris, menyatakan bahwa jika Botox digunakan secara teratur, dalam jangka waktu lama, tanpa henti, pada akhirnya otot akan mengalami atrofi karena jarang digunakan. Namun, perlu dicatat bahwa ini tidak akan berdampak pada seluruh perkembangan wajah. 

 “Saat Botox disuntikkan di lokasi tertentu di wajah, pada akhirnya hanya otot yang dirawat yang akan mengalami atrofi, sehingga otot lain mempertahankan volume penuhnya,” kata Wexler.

3. Otot wajah terlatih untuk tidak membuat ekspresi yang agresif

7 Efek Jangka Panjang dari Botox yang Perlu Diketahui!ilustrasi facial treatment (pexels.com/babydov)

Penggunaan berkelanjutan Botox selama bertahun-tahun, akan mengajarkan beberapa otot-otot di wajah untuk tidak membuat ekspresi pembentuk kerutan secara agresif. Botox adalah zat neurotoksin yang mengendurkan otot-otot dan efeknya berlangsung selama beberapa bulan sebelum otot-otot kembali aktif. 

Mara Weinstein, MD, seorang dokter kulit, menyatakan bahwa setelah terbiasa dengan perasaan terbatasnya pergerakan di dahi karena neurotoksin, kamu akan lebih waspada untuk melibatkan dan menggerakkan otot-otot tersebut saat efek dari Botox sudah berkurang atau tidak lagi aktif, seperti dilansir Byrdie.

4. Bisa membuat kulit lebih tipis

7 Efek Jangka Panjang dari Botox yang Perlu Diketahui!ilustrasi facial treatment (pexels.com/polinatankilevitch)

Patricia Wexler mencatat bahwa beberapa pasien melaporkan penipisan kulit setelah menggunakan Botox selama bertahun-tahun. Hal ini bisa mengindikasikan bahwa vena subdermal menjadi lebih terlihat di antara daerah kulit yang memiliki ketebalan normal.

Hal ini tersebut sebenarnya tidak umum terjadi. Akan tetapi, Patricia mengatakan bahwa pasien yang memulai Botox terlalu dini, seperti pada usia awal 20-an, akan berisiko mengalami efek samping ini. Dalam kasus ini, kulit dahi bisa jadi lebih tipis sebelum waktunya dan otot-otot melemah.

Terkadang, setelah penggunaan bertahun-tahun, penggunaan botox bisa menyebabkan alis dan kelopak mata terlihat lebih tebal. Karenanya, pemberian Botox lebih lanjut di area yang sama, menjadi lebih sulit atau kompleks karena perubahan struktur kulit atau otot. Michele Farber, MD, dari Schweiger Dermatology Group di New York City, menyatakan bahwa perawatan kulit yang sesuai dan menerapkan tabir surya secara rutin setiap hari, dapat membantu mengurangi risiko ini.

Baca Juga: Mengenal Suntik Botox, Ketahui Manfaat dan Risikonya

5. Jika penggunaannya tepat, dosis yang dibutuhkan untuk perawatan mendatang, lebih sedikit

7 Efek Jangka Panjang dari Botox yang Perlu Diketahui!ilustrasi facial treatment (pexels.com/gustavofring)

Penggunaan Botox selama bertahun-tahun bisa membuatmu memerlukan jumlah Botox yang lebih sedikit untuk perawatan pemeliharaan seiring berjalannya waktu. Dr. Farber menjelaskan bahwa dengan frekuensi dan jumlah yang tepat, otot-otot akan menjadi lebih lemah sehingga mungkin tidak perlu Botox sebanyak atau sesering sebelumnya. 

Ketika otot-otot terlatih untuk tidak bergerak, ini dapat membantu dalam mencegah munculnya kerutan. Dengan kata lain, penggunaan Botox yang konsisten dan tepat dapat mengurangi kebutuhan akan Botox di masa depan.

6. Efek penggunaan botox akan tetap terlihat setelah perawatan dihentikan

7 Efek Jangka Panjang dari Botox yang Perlu Diketahui!ilustrasi facial treatment (pexels.com/khuramnaseemfilms)

Banyak orang khawatir bahwa wajah mereka akan cepat keriput ketika berhenti menggunakan Botox. Namun, jika penggunaan dihentikan, otot-otot yang tidak digunakan selama Botox aktif, dapat memperlambat penuaan dengan mengurangi pergerakan wajah.

Dengan kata lain, kulit tidak akan langsung mengembangkan garis-garis kerutan setelah Botox dihentikan. Kulit masih akan terlihat lebih muda daripada usia aslinya, tergantung pada seberapa lama perawatan Botox dijalani.

7. Mencerahkan kulit dan mengurangi keriput

7 Efek Jangka Panjang dari Botox yang Perlu Diketahui!ilustrasi laser treatment (pexels.com/khuramnaseemfilms)

Penggunaan Botox secara terus-menerus selama bertahun-tahun, akan membuat kulit terlihat lebih muda dan memiliki lebih sedikit kerutan. Dr. Debra Jaliman, seorang dokter kulit yang berbasis di New York City, menjelaskan bahwa jika terus-menerus menggunakan Botox selama lebih dari 10 tahun, penggunanya akan terlihat jauh lebih muda dan memiliki lebih sedikit kerutan. 

Selain itu, kulit akan terlihat lebih halus. Penampilan garis halus serta kerutan yang dalam akan sangat berkurang. Manfaat luar biasa dari penggunaan Botox dalam jangka panjang juga bisa membuat menua dengan elegan tanpa kerutan di dahi, glabella (area di dahi di atas dan di antara alis), ataupun di sekitar mata.

Penting untuk diingat bahwa hasil dan pengalaman dapat bervariasi dari individu ke individu. Efek jangka panjang Botox dapat bergantung pada berbagai faktor, termasuk dosis, lokasi suntikan, dan keberhasilan dalam menjaga perawatan secara berkala.

Baca Juga: Bagaimana Suntik Botox dapat Menyamarkan Kerutan di Wajah?

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya