9 Cara Menghilangkan Komedo di Pipi, Hindari Menyentuh Wajah!
ilustrasi wanita membersihkan wajah (pexels.com/ronlach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Komedo merupakan jenis jerawat yang umum terjadi dan tidak bersifat meradang. Komedo terbentuk karena akumulasi sel-sel kulit mati dan minyak yang menyumbat pori-pori kulit. Pori-pori yang tersumbat tetap terbuka, mengakibatkan oksidasi di permukaan kulit, dan inilah yang membuat komedo memiliki warna gelap dan biasanya mudah terlihat.
Sementara komedo bisa muncul di berbagai area wajah, pipi seringkali menjadi tempat yang rentan terhadap jenis jerawat ini. Jika kesulitan mengatasi komedo di pipi, cari tahu solusi dan cara menghilangkan komedo di pipi melalui artikel berikut ini.
1. Coba asam salisilat
ilustrasi menyentuh wajah (pexels.com/shinydiamond)Asam salisilat didapuk sebagai bahan yang dapat mencegah dan menghilangkan komedo, seperti dijelaskan oleh Ava Shambam, MD, dari Beverly Hills, dilansir Byrdie. Shambam memberikan rekomendasi tentang bahan dan tindakan penting untuk menghilangkan dan mencegah tumbuhnya komedo, yaitu dengan menggunakan produk topikal yang mengandung asam salisilat.
Dilansir Healthline, Kristeen Cherney, PhD, seorang penulis yang berspesialisasi dalam topik yang berkaitan dengan kesehatan mental, disabilitas dan perempuan, menjelaskan bahwa, asam salisilat beroperasi dengan cara menghilangkan kelebihan minyak (sebum) dan menghilangkan sel-sel kulit mati. Hal ini tidak hanya membantu membersihkan pori-pori yang telah tersumbat, tetapi juga memiliki potensi untuk mencegah terbentuknya komedo.
Kulit juga perlu dieksfoliasi dengan baik agar isi komedo dapat dikeluarkan sebelum mereka terbentuk. Disarankan untuk hanya menggunakan satu produk yang mengandung asam salisilat. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kulit pipi menjadi kering, sehingga pori-pori menjadi lebih terlihat.
2. Coba gunakan retinoid untuk komedo membandel
ilustrasi wanita membersihkan wajah (pexels.com/ekaterinabolovtsova)Retinoid adalah derivatif vitamin A yang umumnya digunakan dalam produk perawatan kulit anti-penuaan. Namun, retinoid topikal juga merupakan pengobatan utama untuk mengobati dan mencegah komedo. Retinoid bekerja dengan membersihkan pori-pori yang tersumbat dan memengaruhi pertumbuhan sel kulit, yang membantu mencegah pembentukan jerawat.
"Retinoid dapat membantu mengatasi komedo dan pori-pori tersumbat dengan mengurangi kelengketan sel-sel yang menyumbat pori-pori. Retinoid juga mampu mempercepat laju pergantian sel kulit dan regenerasi," kata Dr. Shari Marchbein, MD, dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor klinis dermatologi di Universitas New York, dilansir Allure.
3. Eksfoliasi
ilustrasi wanita membersihkan wajah (pexels.com/ronlach)Eksfoliasi merupakan proses menghilangkan lapisan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Proses eksfoliasi merupakan langkah yang sangat diperlukan untuk mengatasi jerawat yang bersifat noninflamasi, seperti komedo dan whitehead. Pengelupasan secara rutin setiap minggu dapat membantu menjaga agar sel-sel kulit mati tetap terkendali dan juga membersihkan kotoran di dalam pori-pori.
Kristeen Cherney menyarankan, saat menggunakan produk eksfoliasi untuk pipi adalah menggosoknya dengan lembut. Menggosok terlalu keras dapat menyebabkan iritasi dan membuat pori-pori menjadi lebih terlihat.
4. Gunakan masker yang melembapkan
ilustrasi wanita menggunakan clay mask (pexels.com/gustavofring)Penggunaan masker yang melembapkan atau matte dapat membantu merawat kulit. Selain melakukan eksfoliasi seminggu sekali, menggunakan masker dua hingga tiga kali seminggu dapat membantu menjaga pori-pori tetap bersih.
Masker berbasis tanah liat sangat cocok untuk kulit berminyak karena mereka mampu mengurangi kelebihan minyak dan menghilangkan kotoran, termasuk komedo. Dengan konsistensi dalam penggunaan, mungkin akan terlihat bahwa pori-pori di pipi menjadi lebih kecil.
5. Gunakan pembersih dengan benzoyl peroxide
ilustrasi menggunakan krim wajah (pexels.com/sorashimazaki)Benzoyl peroxide adalah bahan yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengobati jerawat, termasuk komedo.
Editor’s picks
“Benzoyl peroxide mungkin adalah bahan paling efektif yang kita miliki dalam mengobati jerawat merah yang meradang," jelas Dr. Joshua Zeichner, MD, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York, dilansir Real Simple.
Penggunaan krim dan pembersih yang mengandung benzoyl peroxide dapat membantu mengurangi ukuran pori kulit dan mengobati komedo. Selain itu, disarankan untuk menghindari penggunaan makeup dan pelembap berbasis minyak, guna mengurangi risiko pembentukan pori yang tersumbat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Komedo di Kulit Wajah, Ampuh!
6. Hindari menyentuh wajah
ilustrasi menggunakan sunscreen (pexels.com/yankrukov)Biasanya, jari-jari seringkali mengandung banyak kotoran dan bakteri yang merupakan sumber utama komedo. Hindari menyentuh wajah sebisa mungkin untuk menghindari kontaminasi kulit.
"Bakteri, virus, dan alergen dapat berpindah dari ujung jari ke kulit. Selain itu, menggosok-gosok kulit secara berulang dapat menyebabkan kerusakan yang sebenarnya," kata Dr. Ava Shamban, dokter kulit bersertifikart, dilansir Huff Post.
“Menyentuh dapat membuat wajah lebih rentan berjerawat atau kondisi lainnya, karena dapat menyebarkan banyak bakteri, lanjutnya.”
7. Jaga ponsel tetap bersih
ilustrasi wanita bermain handphone (pexels.com/jepgambardellaPonsel seringkali menjadi tempat berkumpulnya bakteri, terutama jika sering menyentuhnya dengan tangan yang belum dicuci. Menurut Shamban, jika mengalami komedo dan jerawat di pipi, biasanya ponsel bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Menempelkan ponsel di pipi saat menerima panggilan dapat meningkatkan risiko infeksi atau iritasi kulit. Upayakan agar ponsel selalu dalam kondisi bersih atau gunakan mode speaker untuk menghindari mentransfer kotoran dan minyak dari ujung jari ke pipi.
"Ponsel adalah salah satu faktor utama timbulnya infeksi atau iritasi kulit, begitu pula sarung bantal atau kain lap kotor," kata Dr. Shamban.
8. Cuci wajah dua kali sehari
ilustrasi wanita membersihkan wajah (pexels.com/ronlach)Membersihkan wajah dengan benar menggunakan pembersih wajah khusus untuk komedo dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak yang menyebabkan komedo. Pastikan untuk mencuci wajah pagi dan malam jika mengalami masalah komedo di pipi.
Tidak perlu menggunakan tekanan berlebihan, karena menggosok komedo tidak langsung membuatnya hilang. Sebaliknya, gunakan gerakan melingkar yang lembut selama sekitar satu menit.
9. Jaga kelembapan kulit
ilustrasi wanita menggunakan skincare (pexels.com/mikhailnilov)Kristeen Cherney menyarankan untuk tidak membiarkan kulit mengering, bahkan jika sering menghadapi komedo. Keseimbangan yang tepat dalam kelembapan dapat membantu mengurangi penumpukan sel kulit mati, yang merupakan tanda-tanda pembentukan komedo. Kuncinya adalah minum banyak air. Selanjutnya, temukan pelembap yang cocok dengan jenis kulitmu.
"Melembapkan kulit adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit apa pun jenis kulit, bahkan kulit yang rentan terhadap jerawat sekali pun. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa berbagai metode perawatan kulit, seperti pembersih wajah dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan membuatnya kering.," kata Jeremy S. Fenton, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Long Beach, New York, dilansir Allure.
Perawatan kulit untuk menghilangkan komedo di pipi membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan perhatian terhadap perawatan kulit. Langkah-langkah dasar seperti membersihkan kulit dengan benar, menggunakan masker yang sesuai, dan menjaga kelembapan kulit akan membantu mencapai kulit yang lebih sehat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Alat Penyedot Komedo untuk Jaga Kulit Bebas Komedo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
