Aulina Riezqi Ciptakan Wadah Berkembang untuk Perempuan lewat PMD 

2. Berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan diri sebagai bentuk support terhadap perempuan

Aulina Riezqi founder perempuanmasadepan.id (dok. pribadi)

Salah satu poin utama dari women support women yang diciptakan PMD adalah merujuk pada pemberdayaan perempuan. Menurut Aulina, memberdayakan sesama perempuan pun menjadi salah satu bentuk support terhadap teman-teman perempuan.

Selain itu, Aulina juga meyakini bahwa di zaman sekarang, perempuan sudah mulai aware terhadap dirinya sendiri. Banyak perempuan yang sudah gak takut untuk memulai sesuatu. Dengan demikian, hal itu bisa dimaksimalkan dengan menciptakan wadah yang aman, suportif, dan positif untuk perempuan.

"Kenapa sekarang lebih ke pengembangan diri? Karena kita tuh melihat kalau sebenarnya perempuan udah cukup aware sama dirinya sendiri. Jadi, kita ingin menciptakan wadah yang positif dan saling support. Kita juga banyak berkolaborasi dengan teman-teman laki-laki karena kita gak menutup diri untuk kolaborasi," tambahnya.

3. PMD tumbuh menjadi platform yang adaptif, menyesuaikan dengan zaman dan kebutuhan

Aulina Riezqi founder perempuanmasadepan.id (dok. pribadi)

Aulina menekankan bahwa PMD akan tumbuh jadi platform yang sustainable. Itulah kenapa, PMD juga bersifat adaptif dan mengikuti perkembangan serta kebutuhan zaman. Menurutnya, PMD juga akan mulai memasuki skill development khususnya di bidang creative digital.

"Kita bakal fokus juga di bidang creative digital. Kenapa digital? Karena kita melihat banyak problem di situ. Kemarin ada data yang menunjukkan pengangguran Gen Z. Berdasarkan riset-riset itu, ditemukan bahwa SDM kita itu memang belum bisa memenuhi kebutuhan industri di masa sekarang. Itu kenapa, kita harus kejar skill yang memang dibutuhkan, terutama di bidang digital," jelasnya.

Ia juga menjelaskan kenapa memilih scope di bidang kreatif. Menurutnya, di zaman sekarang, kita harus bisa menjadi orang yang kreatif. Kita harus bisa menciptakan sesuatu yang berbeda.

"Jadi ke depannya itu, PMD merujuk ke platform startup dalam bentuk PMD Academy. Jadi, semacam sekolah untuk teman-teman yang mau berkarier di dunia digital creative. Terus, bakal ada career preparation juga untuk teman-teman yang mau dihubungkan sama HR profesional atau coach yang memang bisa membantu," ujar Aulina.

4. Terdapat beragam program, mulai dari webinar hingga training

Aulina Riezqi founder perempuanmasadepan.id (dok. pribadi)

Ada berbagai program yang diberikan oleh PMD. Program utamanya adalah webinar. Topik atau tajuk acaranya bervariatif, namun bentuknya tetap webinar. Lalu, ada juga Live Instagram. Selain itu, ada juga social project, yakni program yang memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat sosial.

"Itu buat yang eksternal. Kalau yang internal ada lagi. Jadi, internal itu orang-orang yang masuk ke PMD sebagai intern. Itu selalu ada training terlebih dahulu. Misalnya, sharing dan coaching 1:1 sama mentor," tambahnya.

Baca Juga: Kisah Alinne Rosida Gaungkan Inovasi Ketenagakerjaan Lewat Better&Co.

5. Pemberdayaan terhadap perempuan bisa menjadi bekal agar para perempuan bisa survive

Aulina Riezqi founder perempuanmasadepan.id (dok. pribadi)

Pemberdayaan terhadap perempuan merupakan kunci penting agar mereka dapat bertahan dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan bekal ini, perempuan bukan hanya mampu menghadapi tantangan hidup sehari-hari, tetapi juga dapat beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam lingkungan sosial dan ekonomi.

"Kita (sebagai perempuan) ketika bisa berdaya, itu artinya kita punya hak yang sama. Ketika berdaya, kita bisa survive juga di masa sekarang. Bisa dibilang, berdaya itu menjadi kunci untuk survive di zaman yang penuh tantangan," tutur dia.

Aulina menambahkan, saat ini sudah banyak peluang di dalam industri atau dunia karier. Perempuan perlu terus bertumbuh dan survive. Perempuan bisa berkontribusi dalam segala sektor. Ini juga menjadi bentuk menjaga ekosistem dalam negara ini.

6. Untuk bisa bertumbuh dan berdaya, kita harus mengenali diri sendiri terlebih dahulu

Aulina Riezqi founder perempuanmasadepan.id (dok. pribadi)

Untuk bisa bertumbuh dan berdaya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali diri sendiri. Mengenali diri sendiri berarti memahami kekuatan dan kelemahan, minat, nilai-nilai, serta tujuan hidup kita. Proses ini memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih sesuai dengan diri kita.

Self-awareness adalah fondasi dari pengembangan diri karena dengan mengetahui siapa kita sebenarnya, kita dapat lebih fokus dalam mengembangkan potensi dan mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi. Mengenali diri sendiri juga membantu kita untuk lebih percaya diri karena lebih sadar akan kemampuan kita dan cara terbaik untuk memanfaatkannya. 

Selaras dengan yang dijelaskan Aulina, "Pemahaman diri itu kita bisa tahu goals kita apa dan step by step-nya gimana. Ibaratnya kita mau berperang, selain kita harus tahu kan medan perangnya di mana atau lawannya siapa, kita juga harus tahu dulu posisi kita di mana. Kalau udah tahu posisinya di mana, kita tahu mau pake senjata apa yang dipakai dan cara pakainya gimana."

7. Jadilah perempuan yang mau belajar, bertumbuh, dan bermanfaat

ilustrasi perempuan (pexels.com/Pixabay)

Aulina menutup dengan menyebutkan bahwa jadi perempuan hebat itu harus memiliki kemauan untuk 3B, yakni Belajar, Bertumbuh, dan Bermanfaat. Apa pun keadaannya, belajar merupakan hal yang penting untuk kita lakukan. Kita harus mau untuk terus belajar dan survive di dunia yang berubah-ubah.

"Kita juga harus mau bertumbuh dan berkembang. Cari lingkungan yang mendukung kita untuk terus berkembang. Terus, harus bermanfaat juga untuk orang lain. Jadilah bermakna untuk orang lain," pungkas Aulina.

Seperti yang dituturkan oleh Aulina, ternyata berdaya dan terus bertumbuh memang sangat dibutuhkan oleh perempuan. Ini jadi kunci agar perempuan bisa bertahan di dunia yang semakin berkembang. Kamu juga bisa mengikuti berbagai program pengembangan diri dari PMD dengan stay tune di Instagram @perempuanmasadepan.id.

Baca Juga: Misi Cinta Ashtra Dymach Merangkul Para Ibu lewat Halo Ibu