Fix! Jakarta Fashion Week 2023 Resmi Digelar di PIM 3 Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 resmi akan digelar secara offline di City Hall, Level 5, Pondok Indah Mall 3, Jakarta. Acara akbar pekan mode Indonesia ini akan dihelat sepanjang tanggal 24-30 Oktober 2022 mendatang.
Lewat Press Conference yang berlangsung pada Selasa (11/10/22), komite JFW mencatat akan ada 34 show dari setidaknya 116 label dan perancang mode, baik nasional maupun internasional. Untuk informasi lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini!
1. Mengangkat tema Fashion Reformation
Tema utama JFW 2023 cukup menantang, yaitu Fashion Reformation. Ini dipilih karena melihat reformasi dari para desainer yang tahan dalam perubahan selama dua tahun pandemik, sehingga ke depannya membuat koleksi mereka jadi relevan dan terus melaju.
"Jadi, kami ingin memastikan bahwa mereka yang tampil di dalam ajang ini bisa menerjemahkan tema ini dengan tepat. Maka, para perancang mode yang tampil sudah kami kurasi dengan ketat, termasuk juga mereka yang berkolaborasi dengan para mitra Jakarta Fashion Week,” ungkap Andandika Surasetja, Creative Director JFW.
2. Menghadirkan lebih dari 1600 tampilan koleksi terbaru karya pegiat mode
“Jakarta Fashion Week sudah lama dikenal sebagai ruang lebur untuk kreasi mode dari berbagai negara. Panggung kami terbuka bagi para perancang mode, tidak hanya dari Indonesia, namun juga dari berbagai negara, termasuk Australia dan Korea Selatan," ujar Svida Alisjahbana, Chairwoman JFW dan CEO GCM Group.
Tentunya, hal ini diharapkan dapat memperkuat kedudukan JFW sebagai ajang mode paling berpengaruh di Asia Tenggara, yang patut diperhitungkan di mata dunia. Demi mewujudkan hal tersebut, tahun ini JFW menjanjikan lebih dari 1.600 tampilan koleksi terbaru karya pegiat mode.
Beberapa nama yang patut dinanti adalah Harry Halim, Jeffry Tan, Benang Jarum, Nada Puspita, Sejauh Mata Memandang, serta desainer dari Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), yakni Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Ivan Gunawan, dan masih banyak lagi. Ada juga 3 perancang mode internasional yang akan meramaikan runway tahun ini, seperti Ngali by Denni Francisco dari Australia serta St. Ego dan Doucan dari Korea Selatan.
3. Sebagai ikon, Dewi Fashion Knights tetap akan ada demi memeriahkan gelaran event JFW 2023
Editor’s picks
Salah satu yang paling ditunggu dari JFW setiap tahunnya adalah segmen Dewi Fashion Knights. Persembahan dari Majalah Dewi, Dewi Fashion Knights, menghadirkan deretan perancang mode terbaik Indonesia dengan tema tersendiri yang berkesinambungan dengan tema utama JFW 2023.
Dewi Fashion Knights tahun ini akan mengusung dua kategori, yakni kategori High End Ready to Wear bertema Fashion Mutation yang diterjemahkan dalam koleksi-koleksi apik karya Peggy Hartanto, Sean Sheila, serta Aidan and Ice. Disusul dengan kategori adibusana pada malam penutup bertema Future Couture, yang akan menampilkan karya terbaik dari Rinaldy A. Yunardi, Yogie Pratama, dan Stella Rissa.
Baca Juga: 5 Sekolah Mode Terbaik Dunia Versi Majalah CEOWORLD
4. JFW 2023 digelar secara hybrid, sehingga bisa disaksikan baik offline maupun online
Setelah dua tahun diselenggarakan dengan berbagai restriksi pandemik, penyelenggaraan JFW 2023 tahun ini akan dilakukan secara offline selama sepekan penuh. Namun demikian, JFW 2023 juga disiarkan secara online.
“Artinya, komunikasi kita tanpa batas, di media platform apa pun. Live stream bisa didapatkan di mana saja, apakah JFW.TV, YouTube, Instagram, TikTok, Facebook, Vidio.com, atau MAXstream. Untuk media yang memerlukan foto dan video, kami juga menyediakan akses di Getty ImageS,” jelas Svida.
5. Bukan hanya fashion show, kali ini JFW tawarkan serangkaian kegiatan menarik yang bisa kamu rasakan
Svida juga menambahkan bila nantinya, ada tiga lokasi yang menjadi tempat kemeriahan dari JFW 2023, yakni City Hall, Dewi Looks Market (pop art market untuk premium brand), lalu fashion brand di lantai 3 untuk label yang harganya Rp300-1,5juta.
"Kalian bisa melihat offline show, online show, offline transaksi, online transaksi, dan kehadiran JFW di metaverse untuk pertama kalinya," pungkasnya.
Pekan mode terbesar Indonesia, yakni JFW, resmi digelar kembali secara offline. Semoga dengan kegiatan ini bisa jadi pemicu agar industri mode di Indonesia semakin berkembang.
Baca Juga: 9 Fashion Mix and Match Loose Shirt ala Kang Min-Kyung Davichi