Apa Itu Jerawat Stres? Ini Tanda dan 5 Cara Mengatasinya

Stres juga dapat menyebabkan jerawat, lho!

Intinya Sih...

  • Jerawat dapat menjadi indikasi adanya masalah pada tubuh, salah satunya stres yang memicu hormon CRH dan muncul dalam jumlah banyak.
  • Mengatasi jerawat stres dengan produk mengandung benzoyl peroxide, sulfur, retinol/retinoids, asam salisilat, dan pelembap non-komedogenik.
  • Hindari konsumsi gula olahan, karbohidrat sederhana, produk susu, makanan manis; gunakan pimple patch, spot treatment obat jerawat totol, dan tambahan vitamin A.

Jerawat dapat menjadi indikasi adanya masalah pada tubuh, salah satunya stres. Stres sendiri dapat menjadi penyebab munculnya jerawat yang mengganggu, entah kamu sedang menghadapi stres emosional atau psikologis. Jerawat stres terkadang memperburuk karena kemunculannya di tengah-tengah tekanan.

Perlu diketahui, bahwa jerawat ini sedikit lebih sulit untuk diobati daripada komedo atau bahkan jerawat hormonal karena jerawat stres sangat terkait dengan kesehatan mental dan perasaan. Namun tak perlu khawatir, tentunya terdapat cara untukmu mengatasi jerawat stres, kok! Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Tanda-tanda jerawat stres

Apa Itu Jerawat Stres? Ini Tanda dan 5 Cara MengatasinyaCara mengatasi jerawat stres (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pertama, kamu perlu mengetahui tanda-tanda munculnya jerawat stres terlebih dulu. Jerawat stres adalah jerawat yang muncul karena adanya stres kronis yang memicu hormon yang disebut Corticotropin-releasing hormone (CRH).

Dilansir Vogue, menurut dokter kulit Michelle Henry, MD., jerawat stres lebih sering ditemukan di dahi, hidung, dagu, dan area tubuh yang lebih besar dengan konsentrasi kelenjar minyak yang lebih tinggi seperti dada, punggung, dan lengan atas. Selain itu, yang membedakannya dengan jerawat lain adalah bahwa jerawat ini biasanya muncul sekaligus dalam jumlah banyak.

“Jerawat stres akan muncul dalam jumlah yang sangat banyak sekaligus dan bisa terasa sakit, merah, dan meradang,” tutur dokter kulit yang berbasis di New York, Michelle Henry, MD., dikutip Vogue.

Meskipun jerawat stres sering dianggap sama dengan jerawat hormonal, keduanya memiliki perbedaan signifikan. Pasalnya, jerawat hormonal sering dikaitkan dengan siklus menstruasi seseorang dan umumnya akan muncul di sekitar rahang dan dagu.

Sebaliknya, jerawat stres dapat muncul sebagai kombinasi dari whiteheads, komedo hitam, dan jerawat yang meradang. Selanjutnya, setelah kamu mengetahui tanda-tandanya, berikut cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi jerawat stres yang muncul.

2.  Gunakan produk khusus untuk mengatasi jerawat

Apa Itu Jerawat Stres? Ini Tanda dan 5 Cara MengatasinyaIlustrasi mengaplikasikan skincare (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Untuk mengatasi jerawat ini, kamu dapat memilih produk dengan kandungan benzoyl peroxide, sulfur, dan retinol  atau retinoids yang dikenal sebagai pembasmi jerawat. Benzoyl peroxide merupakan kandungan yang dapat menurunkan tingkat bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan.

Selain itu, produk yang mengandung asam salisilat juga akan membantumu untuk menghilangkan kelebihan minyak dan sel-sel mati dari permukaan kulit, sehingga menjaga pori-porimu tetap bersih.

"Selama masa-masa stres, gantilah pembersih wajahnu dengan produk yang mengandung asam salisilat," tutur Joshua Zeichner, M.D., direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi, dikutip Vogue.

Untuk hasil yang optimal, kamu bisa mengkombinasikan produk-produk tersebut sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Misalnya, menggunakan benzoyl peroxide pada pagi hari untuk mengurangi bakteri dan peradangan, sementara menggunakan retinoids pada malam hari untuk mempercepat pergantian sel kulit dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap non-komedogenik dan melindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya setiap hari. 

3. Ganti pelembap wajah

Apa Itu Jerawat Stres? Ini Tanda dan 5 Cara MengatasinyaIlustrasi perempuan mengaplikasikan skincare (Pexels.com/cottonbro studio)

Menggunakan pembersih wajah dengan asam salisilat dan perawatan benzoyl peroxide dapat membuat kulit menjadi kering. Jadi, pastikan kamu menggunakan pelembap untuk mencegah iritasi lebih lanjut.

Dilansir Glamour, menurut Shereene Idriss, M.D., seorang ahli dermatologi kosmetik, disarankan untuk mengganti krim atau minyak yang tebal dengan losion ringan dan menghindari serum vitamin E saat jerawatmu sedang dalam masa penyembuhan. Ini karena vitamin E lebih berat di kulit yang menyebabkan penggunaannya akan terasa tidak nyaman. Selain itu, carilah pelembap yang non-komedogenik agar pori-pori tidak tersumbat yang justru akan memperparah jerawat.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Jerawat di Pipi, Simpel dan Ampuh!

4. Pertimbangkan pola makan yang sehat

Apa Itu Jerawat Stres? Ini Tanda dan 5 Cara MengatasinyaIlustrasi pola makan sehat (Pexels.com/Gustavo Fring)

Karena jerawat akibat stres berkaitan erat dengan peradangan atau inflamasi di dalam tubuh, sangat disarankan untuk lebih cermat dalam memilih apa yang kamu makan sehari-hari. Memperhatikan asupan makanan dapat membantu mengurangi risiko munculnya jerawat.

"Gula olahan dan karbohidrat sederhana juga dapat memperburuk respon inflamasi pada tubuh,” tutur Shereene Idriss, M.D., seorang ahli dermatologi kosmetik yang berbasis New York, dikutip Glamour.

Sebaiknya, hindarilah konsumsi produk susu karena kandungan hormon dan lemak dalam susu dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit yang menyebabkan jerawat. Selain itu, hindari juga makanan-makanan manis yang tinggi gula seperti permen, kue, dan minuman bersoda. Ini karena gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan dan memperburuk kondisi kulit berjerawat.

Sebagai gantinya, kamu dapat mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini tidak hanya baik untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

5. Gunakan pimple patch dan obat totol jerawat untuk mengurangi kebiasaan menyentuh jerawat

Apa Itu Jerawat Stres? Ini Tanda dan 5 Cara MengatasinyaIlustrasi perempuan mengaplikasikan skincare (Pexels.com/Gustavo Fring)

“Biasanya pimple patch berbentuk stiker perekat yang mengandung bahan aktif tertentu seperti asam salisilat dan/atau minyak pohon teh yang ditempelkan pada jerawat,” tutur Shari Marchbein, dokter kulit bersertifikat di New York City, dikutip Allure.

Dengan menutup jerawat, bahan-bahan aktif pada pimple patch dapat menembus kulit lebih dalam sehingga berpotensi bekerja lebih baik. Selain itu, kamu juga dapat menutupi jerawat dengan spot treatment menggunakan obat jerawat totol. Untuk menggunakannya, kamu cukup mengoleskan obat totol jerawat dengan kandungan benzoyl peroxide dan salicylic acid.

Tak hanya membantu mengempeskan jerawat, obat totol dan pimple patch juga dapat mengurangi kebiasaan menyentuh atau menggaruk kulit yang dapat memperburuk peradangan pada jerawat.

6. Konsumsi dan gunakan produk mengandung vitamin A

Apa Itu Jerawat Stres? Ini Tanda dan 5 Cara MengatasinyaIlustrasi mengonsumsi vitamin (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Vitamin A adalah antioksidan yang dikenal sangat efektif dalam mencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Dengan sifat antioksidannya, vitamin A dapat membantu mengurangi munculnya jerawat dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Untuk memanfaatkan vitamin A, kamu dapat mengonsumsi vitamin A atau menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin A secara langsung.

Pasalnya, mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, seperti wortel, bayam, ubi jalar, dan hati dapat meningkatkan kesehatan kulit dari dalam ke luar. Nutrisi ini akan membantumu untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit, serta menjaga produksi minyak alami kulit.

Sementara itu, produk topikal yang mengandung vitamin A seperti retinol dan retinoid dapat digunakan untuk menargetkan jerawat secara langsung. Produk-produk ini bekerja dengan cara meningkatkan pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan pori-pori yang merupakan salah satu penyebab utama jerawat.

Itulah tanda dan cara-cara untuk mengatasi adanya jerawat akibat stres. Jangan lupa bahwa stres merupakan penyebab dari jerawat yang perlu kamu kelola agar jerawat dapat berangsur membaik. Semoga membantu, ya!

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Jerawat di Dalam Hidung, Jangan Dipencet!

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya