5 Cara Mengatasi Jerawat Batu Tanpa Bekas, Jangan Dipencet!

Perhatikan kandungan skincare yang digunakan

Intinya Sih...

  • Jerawat batu, atau cystic acne, adalah benjolan besar dan meradang yang terjadi akibat pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
  • Kandungan skincare seperti retinoid, benzoyl peroxide, salicylic acid, dan hidrokortison dapat membantu mengatasi jerawat batu dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan.
  • Hindari pemakaian scrub fisik yang keras atau alat ekstraksi untuk mencegah iritasi kulit. Pilihlah pembersih wajah lembut dan produk non-comedogenic untuk menjaga kesehatan kulit.

Jerawat batu kerap dikenal dengan nama cystic acne yang memiliki ciri merah dan meradang. Jerawat batu memiliki ciri berbentuk benjolan besar dan berisi nanah. Biasanya, jerawat ini terjadi ketika minyak dan sel kulit mati menyumbat pori-pori kulit.

Tak jarang, jerawat baru menyebabkan rasa nyeri ketika disentuh dan menimbulkan gejala tak nyaman. Untuk menyembuhkannya, jenis jerawat ini membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dibandingkan jenis lainnya dan lebih mungkin menyebabkan bekas luka daripada jenis yang tidak terlalu parah.

Namun, terdapat beberapa cara dan kandungan yang dapat digunakan untuk mengatasi jerawat ini agar tidak menimbulkan bekas. Yuk, simak di bawah ini!

1. Menggunakan produk topikal dengan benzoyl peroxide, salicylic acid, dan retinoid

5 Cara Mengatasi Jerawat Batu Tanpa Bekas, Jangan Dipencet!Ilustrasi perempuan mengaplikasikan skincare (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Dilansir Allure, produk topikal dengan kandungan khusus jerawat dapat membunuh jenis bakteri yang dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat yang parah. Mereka juga dapat membantu mencegah terbentuknya lebih banyak jerawat dengan cara menjaga kebersihan pori-pori dan mengurangi peradangan pada kulit.

“Kandungan retinoid dapat membantu meningkatkan pergantian sel yang membantu mengurangi jerawat dan menetralkan hiperpigmentasi dari jerawat sebelumnya,” tutur dokter kulit bersertifikat di Mount Sinai Medical Center di New York City, Joshua Zeichner, MD, dikutip Allure.

Untuk hasil yang optimal, pilihlah produk dengan kandungan benzoyl peroxide yang terkenal efektif dalam membunuh bakteri penyebab jerawat dan mencegah pori-pori tersumbat. Benzoyl peroxide bekerja dengan cara melepaskan oksigen ke dalam pori-pori, yang membunuh bakteri anaerobik penyebab jerawat.

Selain itu, kandungan retinoid yang mengandung retinol, tretinoin, atau adapalene juga dapat menjadi opsi yang sangat baik. Retinoid bekerja dengan meningkatkan pergantian sel kulit, mencegah penyumbatan pori-pori, dan mengurangi peradangan.

2. Hindari memencet jerawat

5 Cara Mengatasi Jerawat Batu Tanpa Bekas, Jangan Dipencet!Ilustrasi memencet jerawat (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Ketika berhadapan dengan jerawat batu, kuncinya adalah bertindak cepat. Meskipun jerawat kistik pada akhirnya dapat hilang dengan sendirinya, penting untuk bersikap agresif dan mengobatinya segera setelah muncul untuk mencegah jaringan parut.

"Karena kedalamannya, jerawat batu lebih mungkin menyebabkan peradangan pada dermis (lapisan bawah kulit) yang dapat menyebabkan jaringan parut dan perubahan tekstur," kata Dr Brian Hibler, M.D., dari Schweiger Dermatology Group di New York City, dikutip Instyle.

Untuk menghindari jerawat batu yang memburuk, sebaiknya kamu tidak memencet aau memecahkan jerawat karena itu hanya akan memperburuk kondisi jerawat. Memencet atau memecahkan jerawat batu hanya akan meningkatkan risiko infeksi dan menyebabkan peradangan lebih lanjut.

Tindakan ini juga dapat memaksa bakteri dan kotoran masuk lebih dalam ke dalam kulit, yang pada akhirnya memperparah jerawat dan meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.

3. Oleskan spot treatment

5 Cara Mengatasi Jerawat Batu Tanpa Bekas, Jangan Dipencet!Ilustrasi perempuan mengaplikasikan skincare (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dilansir Instyle, menurut Hibler, mengoleskan campuran 2,5 persen benzoyl peroxide dengan 2 persen salicylic acid, dan 1 persen hidrokortison dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi jerawat batu.

"Benzoyl peroxide membunuh bakteri penyebab jerawat. Asam salisilat membantu menghilangkan minyak berlebih dan mengeringkan jerawat itu sendiri. Adapun krim hidrokortison membantu mengurangi peradangan secara umum," tambah Hibler.

Pasalnya, benzoyl peroxide tidak hanya membunuh bakteri, tetapi juga membantu mengelupas sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Asam salisilat, di sisi lain, bekerja dengan cara yang berbeda. Bahan ini adalah beta hydroxy acid (BHA) yang larut dalam minyak, sehingga mampu menembus pori-pori yang tersumbat dan membersihkannya dari dalam.

Hidrokortison sendiri merupakan steroid ringan yang memiliki peran penting dalam mengurangi peradangan dan kemerahan. Ini sangat bermanfaat terutama untuk jerawat batu yang cenderung sangat meradang dan menyakitkan. Dengan mengurangi peradangan, rasa sakit dan terbentuknya bekas luka juga dapat dihindari.

Baca Juga: Apa Itu Jerawat Stres? Ini Tanda dan 5 Cara Mengatasinya

4. Pilih produk wajah yang gentle dan mild

5 Cara Mengatasi Jerawat Batu Tanpa Bekas, Jangan Dipencet!Ilustrasi mengaplikasikan skincare (Pexels.com/Cottonbro studio)

Hindari  penggunaan scrub fisik yang keras atau alat ekstraksi, yang dapat merusak lapisan skin barrier. Scrub kasar dan alat-alat ini sering kali menyebabkan iritasi, peradangan, dan bahkan dapat memperburuk kondisi kulit dengan menciptakan mikrotrauma. Mikrotrauma ini bisa membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi dan jerawat lebih lanjut.

Sebagai gantinya, pilihlah pembersih yang lembut yang tidak akan menyebabkan iritasi. Misalnya, seperti Cetaphil, merek yang telah dikenal luas karena formula lembut dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

Selain itu, sangat penting untuk memilih produk perawatan kulit dan riasan wajah yang bertanda 'non-comedogenic.' Produk non-comedogenic dirancang khusus untuk tidak menyumbat pori-pori, mengurangi risiko pembentukan komedo dan jerawat. Produk-produk ini tidak hanya membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat, tetapi juga meminimalkan kemungkinan munculnya jerawat baru.

5. Gunakan produk dengan kandungan tea tree oil

5 Cara Mengatasi Jerawat Batu Tanpa Bekas, Jangan Dipencet!Ilustrasi mengaplikasikan skincare (Pexels.com/RDNE Stock project)

Minyak pohon teh atau tea tree oil dikenal luas karena sifat anti-inflamasi dan anti-mikrobanya yang kuat, menjadikannya salah satu obat rumahan yang efektif untuk mengobati jerawat batu.

“Minyak ini dapat mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat yang berada di atas kulit dan secara bersamaan mengurangi peradangan,” tambah Zeichner.

Ketika diaplikasikan secara topikal, minyak pohon teh dapat menembus ke dalam pori-pori dan membunuh bakteri yang bersembunyi di dalamnya. Ini membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan, mempercepat proses penyembuhan jerawat.

Untuk mengatasi jerawat batu, kandungan minyak pohon teh dapat digunakan dalam beberapa cara. Salah satu metode yang paling umum adalah mencampurkan beberapa tetes minyak pohon teh dengan carrier oil seperti minyak kelapa atau minyak jojoba, karena minyak pohon teh murni bisa terlalu kuat dan menyebabkan iritasi jika digunakan langsung pada kulit.

Itulah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi jerawat batu tanpa bekas. Dengan perawatan rutin, disarankan untuk bertemu dengan dermatologis agar penanganan jerawat batu dapat dilakukan dengan cepat dan lebih optimal. Semoga membantu, ya!

Baca Juga: 6 Cara Aplikasikan Concealer bagi yang Punya Banyak Bekas Jerawat 

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya