Intip Koleksi Buttonscarves yang Cocok untuk Summer, Stylish di Pantai
Koleksi Misool Buttonscarves di PIK pada Rabu (17/07/2024). (IDN Times/Hani Safanja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times, Jakarta - Tak jarang, pantai kerap dipilih sebagai destinasi untuk menikmati musim panas atau summer. Jika kamu merupakan salah satu beach enthusiasts, nama pantai Misool mungkin tak asing di telinga. Pasalnya, pantai yang berlokasi di Papua ini terkenal karena surga keindahan bawah laut.
Bahkan koral dan makhluk bawah laut yang indah ini kemudian dijadikan inspirasi Buttonscarves di koleksi terbarunya dengan nama Misool. Penasaran dengan koleksi kali ini? Yuk, simak lebih lanjut di bawah!
1. Hobi diving jadi salah satu inspirasi
Koleksi Misool Buttonscarves di PIK pada Rabu (17/07/2024). (IDN Times/Hani Safanja)Menurut sang owner, Linda Anggreaningsih, inspirasi corak koral dan alam bawah laut datang dari teman-teman terdekat yang memiliki hobi diving. Tak hanya itu, musim panas yang familier dengan liburan sekolah juga menjadi cara sang owner untuk membawa vibes liburan menjadi hal yang lebih positif.
“Sebagai Ibu yang anaknya libur sekolah, aku tuh selalu kebingungan untuk mencari aktivitas selain main gadget. Jadi aku pikir, dengan dibawa ke sini (PIK), mereka akan enjoy banget karena orangtua bisa nikmatin belanja dan anak juga happy,” tuturnya dalam press conference (17/07/2024) yang berlokasi di PIK.
Harapannya, dengan koleksi Misool, perempuan yang akrab disapa "Momi" ini bisa membawa vibes liburan ala musim panas kepada semua orang. Diving yang sarat dengan kehidupan bawah laut yang beraneka ragam pun turut ditonjolkan dalam koleksinya.
2. Beach vibes ditampilkan mulai dari motif rotan hingga warna-warna vibrant
Koleksi Misool Buttonscarves di PIK pada Rabu (17/07/2024). (IDN Times/Hani Safanja)Melalui koleksi Misool kali ini, warna viva magenta menjadi identity color yang bisa dibawa pulang oleh customer terpercaya. Selain itu, warna-warna vibrant yang tersedia dalam 12 warna lainnya seperti kuning, silver, ungu pastel, dan peach juga bisa kamu pilih.
“Aku juga ngambil inspirasi dari system brand saat Buttonscarves Beauty ada trip sama teman-teman influencer ke Labuan Bajo. Saat itu, Buttonscarves membuat payung dengan warna magenta ini dan hasilnya bagus di pantai. Akhirnya, kita cari cara untuk bawa vibes dari Labuan Bajo ke Jakarta, dan itulah aku milih PIK 2 karena cocok dengan suasananya,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Linda juga mengemukakan rasa sukanya kepada laut karena dianggap dapat menghilangkan penat. Nama Misool yang berasal dari salah satu pantai di Indonesia juga ditujukan agar Buttonscarves dapat membawa nama Indonesia ke kancah dunia.
Baca Juga: Keren! Ini Cerita Buttonscarves Beauty di Shopee Big Ramadan Sale
3. Mengutamakan experience para customer
Editor’s picks
Koleksi Misool Buttonscarves di PIK pada Rabu (17/07/2024). (IDN Times/Hani Safanja)Pada koleksi kali ini, Buttonscarves lebih mengedepankan experience dari para customer dan calon customer untuk menikmati produk secara menyeluruh. Diberikan melalui promo, Buttonscarves Lady sebagai pelanggan setia juga akan mendapatkan exclusive merchandise setiap transaksi sebesar Rp2,5 juta di koleksi Misool ini. Adapun Linda menyatakan bahwa merchandise ini berupa family bag untuk traveling agar kegiatan keluarga dapat dinikmati bersama.
Bentuk experience ini juga menjadi cara bagi Buttonscarves untuk menjaga loyalitas pelanggan. Menurutnya, trik menjaga kesetiaan pelanggan adalah dengan melihat pelanggan sebagai sosok yang sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan brand. Untuk itu, menurutnya sangat wajib bagi Buttonscarves memerlakukan pelanggan dengan kasih sayang dan rasa pengertian.
4. Berbeda dengan koleksi sebelumnya "Song of the Sea"
Koleksi Misool Buttonscarves di PIK pada Rabu (17/07/2024). (IDN Times/Hani Safanja)Karena menyukai keindahan laut, koleksi sebelumnya dengan nama "Song of the Sea" juga mengambil inspirasi yang sama. Namun, terdapat perbedaan pada jenis biota laut yang diambil. Pasalnya, pada koleksi "Song of the Sea", corak-corak yang ditonjolkan lebih kepada terumbu karang dan suasana yang ada di pantai.
Perbedaannya adalah koleksi "Song of the Sea" memiliki jenis corak yang lebih beragam, seperti jellyfish dan bintang laut, sementara pada koleksi Misool, pattern lebih berfokus pada makhluk laut yang ada di deep down underwater yang hanya bisa dilihat saat diving. Elemen-elemen watercolor dari motif yang dimiliki di Misool series ini juga bersifat lebih tegas dan berani, berbeda dengan "Song of the Sea" yang lebih lembut.
“Ibaratnya "Song of the Sea" itu anak baru yang masih malu-malu kucing, kalau kali ini kita keluarkan semua motif dan warna yang “Buttonscarves” banget,” tambahnya.
5. Limited edition, tersedia hanya di PIK
Koleksi Misool Buttonscarves di PIK pada Rabu (17/07/2024). (IDN Times/Hani Safanja)Memilih PIK juga bukan tanpa alasan, pantai PIK dipilih untuk menonjolkan Buttonscarves dengan pop-up store yang berpasir dan menjadi tempat escape sementara. Adapun pada koleksi kali ini, Buttonscarves berkolaborasi dengan restoran Noesaka sebelum mereka buka secara official agar pengunjung dapat menikmati experience dengan menu-menu spesial.
Namun, perlu diingat bahwa terdapat apparel yang tidak dijual di mana pun yang terdiri dari 4 koleksi baju, scarves berwarna viva magenta, dan koleksi tas yang terbatas. Sang owner juga turut menyampaikan bahwa Buttonscarves juga akan mengeluarkan fragrance yang terinspirasi dari summer scent.
Jika kamu tertarik, kamu dapat mengunjungi pop-up store di PIK secara ekslusif. Adapun untuk waktu berlangsungnya koleksi ini, pop-up store dan beberapa produk Misool hanya tersedia hingga 18 Agustus 2024.
