Gaya Installation Hadir di Sency, Pamerkan Karya Desainer Ternama!

Tunjukkan ragam ciptaan desainer berbakat Indonesia

Intinya Sih...

  • Gaya Fashion Installation 2024 kembali meramaikan kalender fashion Indonesia setelah kesuksesan debut di tahun 2023.
  • Acara ini tidak hanya memamerkan busana, tetapi juga menyulut kreativitas bagi generasi muda yang haus akan ide-ide baru dan inovatif sebagai generasi terkini.
  • 24 desainer ternama turut ambil bagian dalam Gaya Fashion Installation 2024, memperkaya keberagaman karya yang dipresentasikan.

Jakarta, IDN Times - Gaya Fashion Installation 2024 kembali memeriahkan kalender fashion sebagai program tahunan dari Indonesian Fashion Designer Council (IFDC), setelah debutnya yang gemilang di tahun 2023. Berlokasi di Senayan City, acara ini jadi sorotan utama yang tak boleh dilewatkan, apalagi setelah kesuksesan tahun lalu yang berhasil mencuri perhatian selama tiga minggu penuh.

Lebih dari sekadar runway, Gaya Fashion Installation 2024 adalah selebrasi tata busana yang diwujudkan lewat kreasi para desainer. Setiap koleksi dirangkai dengan instalasi dan konsep segar yang mengundang decak kagum. Untuk itu, acara ini tidak hanya memamerkan busana, tetapi juga menyulut kreativitas bagi para generasi muda yang haus akan ide-ide baru dan inovatif sebagai generasi terkini. 

1. Bawakan set inspiratif yang berisi karya-karya desainer ternama

Gaya Installation Hadir di Sency, Pamerkan Karya Desainer Ternama!Potret para desainer di Gaya Installation, Senayan City. (Dok. Gaya by IPMI)

Pada perhelatan Gaya Fashion Installation 2024, karya para desainer tidak hanya disajikan dalam bentuk busana. Lebih dari itu, mereka mengeksplorasi berbagai medium seni, mulai dari desain arsitektur, interior, hingga fabric design yang memadukan estetika fashion dengan elemen visual yang lebih luas. 

"Kali ini adalah acara kedua yang menampilkan budaya setelah tahun lalu, kami mencoba sebuah presentasi desainer dalam format yang berbeda. Mereka bisa menunjukkan hal baru kepada audiens, tak hanya dalam bentuk pakaian, tetapi juga konsep dan gagasan kreatif lainnya," ungkap Sjamsidar Isa, Ketua Dewan Pengurus Indonesian Fashion Designer Council saat press conference Gaya Installation di Senayan City, Jumat (20/09/2024).

Melalui instalasi yang memadukan seni dan fashion, Gaya Fashion Installation jadi wadah bagi desainer untuk berekspresi secara bebas, menyajikan inovasi yang melampaui batas-batas tradisional. Setiap ruangan diubah jadi kanvas visual yang menyatukan berbagai disiplin seni, mengundang audiens untuk berinteraksi dan terlibat secara langsung dengan karya yang dipamerkan.

2. Menjadi wadah untuk para penikmat fashion hingga masyarakat umum

Gaya Installation Hadir di Sency, Pamerkan Karya Desainer Ternama!Karya Ivan Gunawan dalam Gaya Installation yang gunakan tutup botol bekas. 20 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Sebanyak 24 desainer ternama turut ambil bagian dalam Gaya Fashion Installation 2024. Beberapa di antaranya, yakni Adeline Esther, Andreas Odang, Carmanita, Chossy Latu, Danny Satriadi, Denny Wirawan, Didi Budiardjo, Eddy Betty, Era Soekamto, Eridani, Ghea Panggabean, Hian Tjen, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Monica Ivena, Priyo Oktaviano, Rama Dauhan, Ria Miranda, Sebastian Gunawan, Stella Rissa, Wilsen Willim, Yogie Pratama, dan Yosafat Dwi Kurniawan.

Partisipasi para desainer papan atas ini tentu memperkaya keberagaman karya yang dipresentasikan, mulai dari desain yang kaya akan tradisi hingga eksplorasi modern yang edgy.

"Setelah sukses di tahun sebelumnya, kami ingin menunjukkan bahwa instalasi seperti ini bisa menjadi wadah penting bagi penikmat fashion, sekolah-sekolah mode, serta masyarakat umum," ungkap desainer kenamaan Indonesia, Didi Budiardjo, dalam konferensi pers.

Acara ini tidak hanya sebatas pameran, melainkan juga dijadikan sebagai platform untuk menginspirasi dan mengedukasi masyarakat luas mengenai proses kreatif yang dilakukan oleh para desainer. Setiap karya yang ditampilkan pun menjadi bentuk perwujudan visi masa depan fashion yang berkelanjutan.

Dengan pendekatan yang lebih sadar lingkungan, para desainer memanfaatkan potongan-potongan material secara efisien dan kreatif, memperlihatkan bagaimana sustainable fashion dapat menjadi bagian dari industri mode yang lebih bertanggung jawab.

3. Angkat tema sustainable yang ramah lingkungan

Gaya Installation Hadir di Sency, Pamerkan Karya Desainer Ternama!Potret Didi Budiharjo dan karyanya di Gaya Installation. 20 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Dalam kesempatan ini, para desainer anggota IFDC menginterpretasikan elemen-elemen alam, budaya, dan keberlanjutan melalui karya seni yang sarat pesan. Mereka memanfaatkan bahan-bahan daur ulang sebagai medium kreatif untuk menyampaikan cerita di balik setiap rancangan. Salah satunya adalah Didi Budiharjo yang menampilkan gaun yang terinspirasi dari simbol kupu-kupu, serangga yang dikenal sebagai penanda lingkungan bersih.

"Kupu-kupu adalah simbol alam yang sehat. Ketika lingkungannya bersih, warna sayap mereka lebih cerah. Untuk karya ini, saya menggunakan recycle fibers dan batu-batu alam," jelas Didi saat diwawancarai di Gaya Fashion Installation di Senayan City.

Tak kalah mencuri perhatian, desainer Rama Dauhan juga menampilkan karya instalasi unik yang terinspirasi dari langit cerah Jakarta, sebuah fenomena yang semakin langka akibat polusi. Gaunnya dihiasi dengan elemen awan-awan besar dan benang menjuntai, yang melambangkan hujan sebagai simbol harapan untuk membersihkan udara Jakarta yang semakin memburuk.

"Karya yang aku tampilkan ini terinspirasi dari awan-awan besar dan hujan yang direpresentasikan dari kain sisa berbentuk awan dan benang menjuntai layaknya hujan. Jadi, maksudnya, awan yang ada di sini (dress) menjadi cara untuk dapat membersihkan udara Jakarta yang kian memburuk," ujar Rama Dauhan.

Menariknya, material yang digunakan dalam gaun ini, berasal dari potongan kain yang sebelumnya dianggap gagal. Ia merekonstruksi bahan tersebut dengan detail dan perhatian penuh, menyulapnya menjadi karya yang tidak hanya artistik, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para pengunjung.

Baca Juga: 30 Koleksi Desainer di Parade Fashion Nation, Party hingga Streetwear!

4. Dibuka secara gratis untuk publik

Gaya Installation Hadir di Sency, Pamerkan Karya Desainer Ternama!Potret karya Rama Dauhan yang bawa tema sustainable di Gaya Installation. 20 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Pengunjung diajak untuk melihat bahwa mode bukan hanya soal estetika, tetapi juga dapat jadi sarana perubahan sosial dan budaya yang signifikan. Melalui karya-karya yang dipamerkan, para desainer menunjukkan bagaimana fashion bisa menjadi refleksi dari isu-isu penting, seperti keberlanjutan, lingkungan, dan empati terhadap masyarakat.

Acara ini tidak hanya menginspirasi para pecinta fashion, tetapi juga menciptakan ruang dialog interaktif antara desainer dan publik. Pengunjung diberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang inovasi, proses kreatif, serta nilai-nilai yang tertanam dalam setiap penjabaran di karya-karya yang ditampilkan.

Bukan sekadar pagelaran busana, Gaya Installation juga merupakan sebuah platform untuk mendorong perubahan dan inovasi dalam industri fashion, dengan kesadaran penuh terhadap dampak sosial dan ekologisnya.

5. Diadakan bersamaan dengan Fashion Nation

Gaya Installation Hadir di Sency, Pamerkan Karya Desainer Ternama!Pembukaan Gaya Installation di Senayan City, 20 September 2024. (Dok.Gaya by IPMI))

Dalam rangkaian Anniversary Senayan City ke-18, Indonesian Fashion Designer Council (IFDC) juga membuka perhelatan ini bersamaan dengan Fashion Nation yang merepresentasikan mode bagi para pengunjung. Pada parade Fashion Nation, ditampilkan pula karya dua puluh lima desainer anggota IFDC dalam satu runway yang mengangkat tema ‘Hitam Putih’, membawa kembali memori para pecinta mode Indonesia pada perjalanan IFDC dari masa ke masa.

IFDC yang didirikan pada 1986 silam dengan nama Ikatan Perancang Busana Madya Indonesia (IPBMI), diinisiasi oleh nama-nama besar seperti Sjamsidar Isa, Chossy Latu, Ghea Panggabean, Biyan Wanaatmadja, Harry Darsono, Susan Budihardjo, dan Alm. Prayudi. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1988, atas rekomendasi Kementerian Dalam Negeri, IPBMI berubah nama menjadi Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI).

Kini, IPMI yang lebih dikenal sebagai Indonesian Fashion Designer Council (IFDC) kembali mengukuhkan penyebutan IFDC untuk memperkuat jangkauan internasionalnya di tahun 2024.

Itu dia ragam keseruan yang terdapat di Gaya Installation 2024. Dibuka dari tanggal 20-29 September 2024, jangan lupa kunjungi instalasinya di Senayan City, ya!

Baca Juga: 7 Gaya Alyssa Daguise saat Dilamar Al Ghazali, Romantis!

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya