Cara Ivan Gunawan hingga Ria Miranda Ubah Barang Bekas, Glamor!

Cara kreatif desainer ubah barang bekas jadi busana mewah

Intinya Sih...

  • Desainer Ivan Gunawan dan Ria Miranda memamerkan koleksi sustainable fashion menggunakan bahan bekas seperti tutup botol dan jeans.
  • Ivan Gunawan terinspirasi dari limbah tutup botol untuk menciptakan gaun anggun, sedangkan Ria Miranda mengolah jeans tak terpakai menjadi gaun stylish.
  • Ria Miranda juga merancang scarf hijab dari sisa kain berbahan plastik untuk meningkatkan kesadaran akan isu sampah plastik di lautan.

Jakarta, IDN Times - Desainer ternama Ivan Gunawan dan Ria Miranda turut memamerkan karya-karyanya di ajang Gaya (Lagi) Fashion Installation 2024. Bergabung dalam Indonesian Fashion Designer Council (IFDC), keduanya menghadirkan koleksi dengan mengusung konsep sustainable fashion yang kreatif dan inovatif, menggunakan berbagai bahan bekas.

Tak main-main, mulai dari tutup botol minuman hingga jeans tak terpakai, bahan-bahan yang terkesan sederhana ini berhasil diubah menjadi dress yang anggun dan mewah. Hasil tangan keduanya pun memukau secara visual, membawa pesan penting bahwa limbah berhak mendapatkan kesempatan kedua. 

1. Ciri khas Ivan Gunawan ditampilkan melalui gaun mewah dari tutup botol bekas

Cara Ivan Gunawan hingga Ria Miranda Ubah Barang Bekas, Glamor!Potret karya Ivan Gunawan di GAYA Fashion Installation. (Dok. GAYA by IPMI)

Sebagai salah satu desainer yang turut memamerkan karyanya, Ivan Gunawan memilih tema yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya dalam memanfaatkan limbah tutup botol. Ia bercerita, bahwa gaun yang dirancangnya berasal dari tutup botol minuman yang dikumpulkannya setiap kali ia membuka minuman.

"Karena sekarang aku sudah berhenti minum minuman berasa, bersoda, dan minuman botolan lainnya, gaun ini menjadi pengingat bahwa botol-botol yang dulu aku konsumsi akhirnya menjadi limbah," ujar Igun, sapaan akrabnya, saat wawancara eksklusif kolaborasi IPMI X TACO di Senayan City (24/09/2024).

Gaun ini sendiri terinspirasi dari ikon glamor era 60-an, Marilyn Monroe. Dengan siluet sensual yang memancarkan aura vintage, rancangan ini menggambarkan gaya khas Ivan Gunawan yang glamor dan berkesan mega bintang. Sentuhan tutup botol yang diolah dengan detail halus berwarna emas pun menambah keunikan pada gaun tersebut, mencerminkan komitmen Ivan untuk menggabungkan sustainability dengan karakter glamor.

2. Sementara, Ria Miranda mengubah jeans jadi pakaian modest wear

Cara Ivan Gunawan hingga Ria Miranda Ubah Barang Bekas, Glamor!Ragam koleksi jeans di Gaya (Lagi) Fashion Installation. 24 September 2024. (IDN Times/Hani Safanja)

Desainer modest Ria Miranda kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam merancang busana dengan sentuhan sustainability melalui koleksi terbarunya yang menggunakan kain jeans bekas. Mengolah bahan yang sulit untuk didaur ulang, Ria membutuhkan waktu setidaknya tiga bulan untuk mengumpulkan dan menggabungkan berbagai potongan jeans yang tak terpakai menjadi sebuah gaun anggun nan kekinian.

"Jeans yang dipakai berasal dari tim-tim aku yang punya jeans tidak terpakai lagi. Akhirnya aku olah menjadi satu karya yang kita sulap menjadi kain perca dan beberapa bagian lainnya sebagai busana baru," ungkap Ria saat diwawancarai.

Jeans yang dikenal sebagai limbah tekstil yang sulit diolah kembali, di tangan kreatif Ria berubah menjadi sebuah karya menawan. Dengan memanfaatkan tren bubble dress yang sedang berkembang, Ria mengolah potongan-potongan jeans menjadi gaun yang stylish dan elegan.

"Tren jeans juga selalu berputar dan dinamis, jadi karya dari jeans ini bisa menjadi respons terhadap perkembangan tren, dan tetap memberikan kesan classy ketika dipakai," pungkasnya.

3. Ria juga angkat tema bawah laut sebagai bagian dari pengingat untuk menjaga lingkungan

Cara Ivan Gunawan hingga Ria Miranda Ubah Barang Bekas, Glamor!Potret scarf bawah laut Ria Miranda di Gaya (Lagi) Fashion Installation 2024. (Dok. TACO X IPMI)

Sustainability dalam karya Ria Miranda tidak hanya terlihat dari material yang digunakan, tetapi juga dari inspirasi di balik rancangannya. Mengambil tema dari keindahan sekaligus ancaman yang dihadapi lautan, Ria merancang scarf hijab anggun dengan warna-warna lembut seperti pink dan biru, terinspirasi dari hubungan harmonis antara terumbu karang dan laut.

"Aku membuat dua scarf ini karena sampai sekarang aku masih satu-satunya modest brand di IFDC, dan aku ingin mengambil inspirasi dari botol plastik yang tersebar di lautan," ujar Ria saat berbicara di wawancara eksklusif.

Dengan keperihatinan terhadap kondisi laut yang semakin tercemar, Ria mengambil langkah inovatif. Ia memanfaatkan sisa kain berbahan plastik untuk menciptakan scarf yang tidak hanya cantik, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan isu sampah plastik di lautan. Ria berharap, desainnya ini dapat memberikan pesan kuat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dan mendukung upaya sustainability melalui dunia fashion.   

Baca Juga: 12 Style Hangout Pakai Dress ala June Wanwimol, Tetap Kece!

4. Hian Tjen dengan sentuhan khasnya juga turut berpartisipasi

Cara Ivan Gunawan hingga Ria Miranda Ubah Barang Bekas, Glamor!Potret hasil karya Hian Tjen di GAYA Installation Fashion. (Dok. GAYA by IPMI)

Desainer ternama Hian Tjen juga turut ambil bagian dalam mengangkat konsep sustainable fashion dengan cara yang sangat kreatif. Dikenal karena karyanya yang selalu penuh dengan detail dan ornamen unik, kali ini Hian Tjen menggunakan limbah coffee pod sebagai elemen utama dalam rancangannya.

"Sebenarnya, baju ini akan dipamerkan di Coffee Festival, sekaligus menjadi bagian dari kampanye peluncuran brand baru mereka. Kami ingin menyampaikan pesan yang sama melalui dress berbahan kopi ini," ungkapnya saat membahas konsep di balik desainnya.

Short dress glamor ini dibuat dari coffee pod bekas, yang diolah sedemikian rupa menjadi untaian menyerupai biji kopi. Hian Tjen menjelaskan, limbah coffee pod tersebut dicacah, di-press, dan dicetak menjadi beads serta fringe yang menghiasi gaun, memberikan tampilan payet yang cantik dan dinamis. Gaun ini juga dilengkapi dengan hoodie guna memberi kesan modern dan edgy yang berpadu apik dengan nuansa elegan dari biji kopi yang menyerupai ornamen payet.

5. Banyak cara Ria Miranda usung konsep sustainable di dunia fashion

Cara Ivan Gunawan hingga Ria Miranda Ubah Barang Bekas, Glamor!(Kiri) Anastasia Tirtabudi selaku Vice President Brand Marketing dan Communication TACO dan (kanan) Desainer Ria Miranda dalam Gaya (Lagi) Fashion Installation 2024. (Dok. TACO X IPMI)

Selain menampilkan karya mode, Ria Miranda juga mengungkapkan bagaimana brand miliknya berusaha bertanggung jawab terhadap lingkungan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mengawasi proses printing kain di pabrik-pabriknya, memastikan bahwa air yang digunakan selama proses tersebut tetap jernih dan tidak mencemari lingkungan sekitar.

"Kami selalu mengecek, apakah air dari sisa proses printing itu jernih atau tidak, karena aku ingin memastikan tidak ada pencemaran air dari kegiatan produksi kami," jelas Ria.

Selain itu, ia juga berupaya meminimalkan limbah kain dengan memastikan sedikit mungkin sisa dari potongan kain yang tidak terpakai. Ria juga berinisiatif mengirimkan sisa kain perca ke sekolah-sekolah menjahit di kampung halaman, di mana bahan-bahan tersebut kemudian dimanfaatkan kembali untuk diolah menjadi produk baru.

Tidak hanya fokus pada proses produksi yang ramah lingkungan, Ria juga berkolaborasi dengan TACO, perusahaan pelapis interior, untuk instalasinya di ajang Gaya (Lagi) Fashion Installation 2024. TACO turut mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sustainable melalui penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan di sektor interior.

"Ketika semua desainer tahu bahwa kami didukung oleh TACO, kami merasa temanya sangat relevan dengan misi besar keberlanjutan dan terbantu dalam karya kami lebih menonjol saat terkena cahaya dalam instalasi ini," tutup Ria Miranda. 

Baca Juga: 10 Koleksi Onitsuka Tiger SS di Milan Fashion Week 2024, Elegan!

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya