7 Ide Perawatan Diri Setelah Putus Cinta Menurut Ahli, Ini Langkahnya!
ilustrasi bersedih (pexels.com/Trần Long)
Intinya Sih...
- Rasa sakit hati usai putus cinta memengaruhi aktivitas sehari-hari
- Dukungan emosional penting untuk mengatasi putus cinta
- Pola hidup sehat membantu pulih dari rasa sakit hati dan kesedihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak peduli berapa lama atau seberapa erat hubunganmu dengan pasangan, nyatanya putus cinta adalah salah satu pengalaman paling sulit yang harus dilalui. Entah kamu atau pasanganmu yang memilih untuk berpisah, berakhirnya suatu hubungan bisa menimbulkan rasa sakit hati yang luar biasa.
Menurut Jesse Kahn, LCSW, CST, selaku direktur dan terapis seks di The Gender & Sexuality Theraphy Center, NYC, dilansir Mind Body Green, berakhirnya sebuah hubungan merupakan fase yang penuh dengan keraguan dan kebencian terhadap diri sendiri. Kondisi ini bisa memicu seseorang untuk mencoba mengidentifikasi kesalahan apa yang telah ia lakukan, sampai-sampai hubungan yang ia miliki bisa berakhir.
“Banyak orang yang menjadikan pengalaman putus cinta sebagai bukti bahwa mereka tidak layak dicintai. Tentu, itu tidaklah benar. Sebab, putus cinta adalah bagian normal dalam kehidupan,” imbuh Kahn.
Namun sayangnya, di tengah kesedihan tersebut tidak sedikit orang yang sulit menerima dan menganggap bahwa kehilangan itu merupakan kesalahan diri sendiri. Merasa tersesat memang hal yang wajar, namun ingat bahwa terus menyalahkan diri sendiri bukanlah tindakan yang baik.
Supaya bisa bangkit dari keterpurukan usai putus cinta, melakukan perawatan diri menjadi penting untuk membantumu pulih dan bergerak maju. Merawat diri sendiri juga baik bagi kesehatan mental dan emosional kamu.
Nah, berikut ada beberapa ide perawatan diri yang direkomendasikan para ahli khusus untuk kamu yang tengah mengalami putus cinta. Yuk, langsung simak infonya di sini!
1. Lakukan self reward atas hal-hal kecil yang telah kamu kerjakan
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)Rasa sakit hati yang teramat dalam usai putus cinta bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari. Mungkin semua kegiatan normal yang kamu lakukan akan terasa sangat berat dari biasanya.
Menurut pakar kesehatan mental, Kryss Shane, LMSW, dilansir MindBodyGreen, terkadang, ketika seseorang sedang berada dalam perasaan yang buruk, ia cenderung akan menghabiskan seluruh energinya untuk hal-hal yang tidak bersifat produktif, seperti bangun dari tempat tidur, makan, lalu tidur lagi.
Meski begitu, Shane menambahkan, tidak apa-apa dan kamu tidak perlu menyalahkan diri karena melakukan hal tersebut. Akan tetapi, cobalah untuk berani melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat.
Caranya, dengan memberikan self reward pada hal-hal kecil yang telah kamu kerjakan. Dengan begitu, secara perlahan kamu bisa fokus pada hal lain yang lebih penting dan kembali pulih.
2. Hubungi teman dekat, sahabat, atau keluarga yang kamu percaya
ilustrasi dua orang wanita sedang bicara (pexels.com.com/Christina Morillo)Dukungan emosional mempunyai peran penting dalam menangani putus cinta. Oleh karenanya, membagikan perasaanmu dengan teman dekat, sahabat, atau keluarga yang kamu percaya bisa membantu membuatmu merasa didukung saat mengalami kehilangan.
“Sangat bermanfaat jika menghubungi teman dekat saat kamu merasa patah hati,” ujar Kahn.
Walau begitu, dilansir MindBodyGreen, seorang psikolog di New York, Marianna Strongin, Psy.D., PLLC, mengingatkan agar berhati-hati saat berbagi cerita tentang mantan. Mungkin pada awalnya membicarakan mantan akan membuatmu merasa lega, tapi membahasnya secara berlebihan dapat menghambat proses penyembuhan. Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu juga membicarakan topik lain sebagai bentuk pengalihan.
3. Habiskan waktu bersama orang-orang terdekat
ilustrasi persahabatan (pexels.com/Ashford Marx)Selain berbagi cerita, kamu pun bisa menghabiskan banyak waktu bersama orang-orang terdekatmu sebagai bentuk perawatan diri. Misalnya, jalan-jalan ke taman hiburan, hangout, menonton film, atau merencanakan makan siang bersama secara rutin, misalnya seminggu sekali.
Sebab, kesedihan dan rasa sakit hati bisa semakin kuat bila kamu menyendiri. Dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat akan membantu kamu terhindar dari perasaan sendirian dan kesepian.
Editor’s picks
4. Rencanakan solo traveling ke tempat-tempat baru
ilustrasi seorang wanita pergi traveling (freepik.com/marymarkevich)Memasuki pola pikir baru dengan menjelajahi tempat baru adalah ide perawatan diri yang tepat untuk dilakukan saat mengalami putus cinta. Jangan biarkan dirimu terisolasi dari dunia luar. Ingatlah, bahwa kebahagiaan masih bisa kamu dapatkan di dunia ini.
Sebagaimana dikatakan Sherri Gordon, seorang pelatih kehidupan bersertifikat, dikutip Verywell Mind, meski ini tampaknya sedikit menakutkan di awal, tapi melakukan perjalanan sendiri akan membantumu mendapatkan pengalaman baru yang terasa melegakan.
“Ini adalah kesempatan baik untuk menebus waktu yang hilang. Selain itu, melakukan perjalanan sendiri akan membantu kamu berpikir jernih tentang alasan mengapa dia tidak cocok untukmu dan mengapa kamu perlu ikhlas melepaskannya,” kata Gordon.
Baca Juga: Apa Itu Cinta Menurut Ilmu Psikologi? Ini Penjelasannya
5. Berlatih kesadaran dan meditasi
ilustrasi bermeditasi (freepik.com/freepik)Mindfulness dan meditasi merupakan ide perawatan diri terbaik yang perlu dipraktikkan setelah putus cinta. Teknik kesadaran diri ini akan membantu kamu menumbuhkan kembali kedamaian batin, mengurangi stres, dan menyehatkan emosi.
Memasukkan teknik kesadaran diri, seperti mindfulness dan meditasi ke dalam rutinitasmu akan membantu meningkatkan ketahanan emosional serta melatih kamu untuk mengendalikan diri ketika berada dalam emosi negatif yang bergejolak. Melalui teknik kesadaran diri juga kamu akan didorong untuk fokus pada situasi saat ini, membuang jauh-jauh pikiran yang tidak perlu serta mempersiapkan diri untuk hal-hal yang akan terjadi di masa depan.
6. Ungkapkan pikiran dan perasaanmu lewat tulisan
ilustrasi perempuan menulis jurnal (pexels.com/cottonbro studio)Bila kamu merasa bahwa berbicara mengenai rasa sakit hati yang kamu rasakan kepada seseorang terasa berat, maka mengungkapkannya lewat tulisan bisa menjadi salah satu ide perawatan diri yang tepat. Menulis buku harian misalnya, akan membantu kamu mengekspresikan pikiran dan perasaan lebih dalam.
Lewat menulis, kamu juga bisa belajar untuk memproses emosi, memperoleh kejelasan tentang perpisahan yang kamu alami, serta menemukan cara untuk kembali pulih. Sebab, menulis adalah ruang pribadi yang dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan emosional yang kamu alami usai putus cinta.
7. Terapkan pola hidup sehat setiap hari
ilustrasi makan makanan sehat (freepik.com/freepik)Terakhir tapi juga penting ialah menerapkan pola hidup sehat. Ini merupakan salah satu ide perawatan diri yang sangat penting dan perlu kamu terapkan setiap hari, bahkan di saat kamu sudah kembali pulih.
Jangan biarkan luka dan kesedihan membuatmu terjun ke dalam perilaku yang merugikan. Sebaliknya, tetaplah berpikir jernih dan perhatikan kesejahteraan dirimu dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
Misalnya, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur meski itu sekadar jalan-jalan santai di pagi hari, dan tidur yang cukup. Kegiatan-kegiatan tersebut walau terdengar sederhana, tapi memiliki manfaat yang sangat besar bagi penyembuhan emosional dan kesejahteraan dirimu secara keseluruhan.
Menemukan kembali cinta diri dan kebahagiaan merupakan bagian penting untuk mengatasi putus cinta. Mungkin, ini bisa menjadi sebuah perjalanan yang panjang untukmu, tapi tidak apa-apa.
Sebab, tak ada batas waktu tentang berapa lama kamu harus melupakan mantan. Karena yang terpenting di sini adalah keinginanmu dan kekuatanmu untuk kembali pulih, memprioritaskan pertumbuhan, dan kebahagiaan diri sendiri.
Baca Juga: 5 Pasangan Zodiak Musuh Jadi Cinta, Awalnya Gak Akur Malah Berjodoh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
