Tips Merawat Kulit Kombinasi, Gak Bisa Sembarangan!
ilustrasi skincare (pexels.com/Sarah Chai)
Intinya Sih...
- Kulit kombinasi bisa berminyak di beberapa bagian dan kering di bagian lain, menampilkan tanda-tanda yang berbeda.
- Perawatan kulit kombinasi harus dilakukan dengan cermat, termasuk pemilihan produk dan bahan yang sesuai.
- Hindari produk dengan wewangian berlebihan, pelembap yang terlalu berat, dan masker wajah clay yang tidak cocok untuk kulit kombinasi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kombinasi kulit berminyak dan kering dapat muncul dengan cara dan jumlah yang berbeda. Tidak ada aturan yang pasti tentang bagaimana tampilan dan rasanya, bahkan dapat berubah seiring cuaca, faktor gaya hidup, dan stres.
Dilansir laman Healthline, menurut dokter kulit bersertifikat dan ahli estetika, Kavita Mariwalla, MD, FAAD, mengatakan, "Kulit kombinasi umum terjadi, sama seperti jenis kulit lainnya. Perbedaannya adalah kulit kombinasi berminyak di beberapa bagian dan kering di bagian lain".
Dengan sedikit pengamatan, kamu dapat mengetahui dengan tepat bagaimana kulit kombinasimu muncul. Tanda-tanda kulit berminyak dapat meliputi, kulit mengilap, pori-pori tampak lebih besar, dan jerawat. Tanda-tanda kulit kering juga dapat meliputi, pengelupasan, kemerahan, hingga perasaan kencang atau kasar.
1. Perawatan di pagi hari
ilustrasi skincare (pexels.com/cottonbro studio)Dilansir laman Healthline, Mariwalla, seorang dokter kulit bersertifikat menganjurkan untuk melakukan berbagai perawatan di pagi hari. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Pembersih: Mengaplikasikan cleanser atau pembersih penting untuk menghilangkan segala penumpukan yang terjadi semalaman.
- Toner: Toner menghilangkan minyak yang tidak dibersihkan oleh pembersih dan menyeimbangkan kadar pH kulit. Pastikan untuk menggunakan toner bebas alkohol.
- Serum: Selanjutnya, ada serum yang bermanfaat untuk menghidrasi dan melindungi kulit. Kamu bisa memilih serum dengan kandungan asam hialuronat.
- Pelembap: Untuk kulit kombinasi, kamu memerlukan dua jenis pelembap. Untuk area kering, pilih formula krim. Untuk bagian berminyak, pilih formula ringan berbahan dasar air.
- Tabir surya: Pilihlah sunscreen dengan formula ringan, setidaknya yang mengandung SPF 30.
- Makeup: Jika diinginkan, kamu bisa menggunakan produk ringan. Alas bedak dan concealer harus memiliki formula bebas minyak.
Baca Juga: 4 Langkah Mudah Ciptakan Glowy Make Up Bikin Kulit Tampak Lebih Sehat
2. Perawatan di malam hari
Editor’s picks
ilustrasi skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)Mariwalla menjelaskan, perawatan di malam hari penting untuk pemilik kulit kombinasi agar tetap sehat. Berikut ragam perawatannya:
- Pembersih makeup: Jika kamu memakai makeup, pembersih riasan membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan memberi kulitmu kesempatan untuk bernapas. Micellar water adalah salah satu produk paling lembut yang dapat digunakan untuk membersihkan wajahmu.
- Pembersih: Bersihkan wajah pada siang dan malam hari. Pembersih malam hari harus membersihkan sisa-sisa riasan selain dari penumpukan alami.
- Eksfoliator: Eksfoliator sangat bagus untuk mengangkat sel kulit mati seminggu sekali, yang menjaga pori-pori tetap bersih dan mengurangi area kering.
- Masker wajah: Sekali seminggu, cobalah multi-masking, yaitu saat kamu mengaplikasikan masker yang berbeda ke area wajah yang berbeda.
- Serum, perawatan, atau pelembap. Malam hari adalah waktu terbaik untuk produk yang lebih kuat, jadi pilih pelembap yang kaya emolien untuk area kering.
3. Bahan yang harus dihindari untuk pemilik kulit kombinasi
Ilustrasi skincare (pexels.com/Sora Shimazaki)Dilansir laman Herzindagi, beberapa produk atau bahan ini bisa kamu hindari jika kamu punya tipe kulit kombinasi. Jangan sampai salah membeli produk, ya!
- Produk dengan wewangian berlebihan: Meski beberapa jenis kulit mungkin tahan terhadap wewangian, yang lain mungkin mengalami ruam, iritasi, dan kemerahan karenanya. Kulit kering dan berminyak dapat teriritasi oleh produk yang mengandung bahan kimia keras seperti alkohol atau pewangi. Jadi, jika dikombinasikan dengan jenis kulit, area berminyak dapat menghasilkan lebih banyak minyak yang menyebabkan timbulnya jerawat, sementara area kering dapat menjadi lebih kering.
- Pelembap yang berat: Meskipun pelembap yang kental dan berat dapat memberikan rasa nyaman bagi kulit kering, pelembap tersebut juga dapat menyumbat pori-pori di zona T dan memicu timbulnya masalah kulit, seperti komedo dan jerawat. Hindari penggunaan pelembap berbahan dasar minyak karena akan memperburuk masalah tersebut. Gunakan lotion ringan yang dapat cepat diserap kulit. Jadi, pastikan untuk membeli pelembap yang tidak merusak pori-pori dan dapat mencegah timbulnya bercak-bercak kering.
- Clay face mask: Meskipun masker wajah clay sedang populer saat ini, bukan berarti masker ini cocok untuk semua jenis kulit. Area T pasti akan dibersihkan dari minyak berlebih, tetapi tulang pipi dan bagian wajah kering lainnya juga akan terkuras minyaknya. Pilih masker lembaran yang lembut, melembapkan, dan menenangkan untuk kulitmu.
Merawat kulit kombinasi menjadi hal yang susah-susah gampang. Tentu kamu gak bisa mengaplikasikan salah satu jenis skincare untuk tipe kulitmu yang kering dan berminyak. Maka dari itu, gak ada salahnya kamu mengikuti tips di atas agar kulitmu makin glowing.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Two Way Cake untuk Kulit Berminyak, Hasilnya Flawless!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
