Hati-hati, Jangan Pakai Kandungan Skincare Ini Bersamaan atau Bahaya!

Retinol dan asam salisilat sebabkan overdrying

Bagi perempuan, skincare merupakan hal yang sangat penting untuk merawat kulit. Namun, masih banyak yang belum tahu bahwa ada beberapa kandungan dalam skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan agar kulit wajah tidak rusak.

"Mencampur bahan-bahan tanpa pengetahuan yang tepat tentang bagaimana bahan-bahan ini bekerja, dan bahan-bahan lain apa yang mungkin berinteraksi, tidak hanya membuang-buang uang, tetapi juga waktu. Ini juga dapat menyebabkan frustrasi jika hasil yang terlihat kurang dari yang diharapkan (atau jika kulit menjadi iritasi)," kata Dr. Shari Marchbein, dokter kulit bersertifikat di New York City, dilansir dari Instyle.

Menggunakan skincare memang tidak boleh asal. Untuk menghindari terjadinya masalah kulit, berikut beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai secara bersamaam yang harus kamu ketahui!

1. Retinol dengan vitamin C, benzoil peroksida, dan asam AHA/BHA

Hati-hati, Jangan Pakai Kandungan Skincare Ini Bersamaan atau Bahaya!ilustrasi memakai skincare (unsplash.com/Kalos Skincare)

Asam AHA dan BHA bersifat pengelupasan. Karenanya, kandungan tersebut dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi lebih lanjut jika rutinitas perawatan kulitmu sudah mengandung retinol. Benzoil peroksida dan retinol juga menolak satu sama lain.

"Tidak disarankan untuk menggunakan benzoil peroksida dan retinoid bersama-sama karena mereka benar-benar dapat menolak satu sama lain sehingga kurang efektif," jelas Dr. Marchbein.

Vitamin C melindungi kulit dari agresor lingkungan dan retinol memperbaiki serta membangun kembali kulit. Karena itu, mereka paling baik digunakan pada waktu yang berlawanan dalam sehari.

2. Niacinamide dan Vitamin C

Hati-hati, Jangan Pakai Kandungan Skincare Ini Bersamaan atau Bahaya!ilustrasi menggunakan skincare (unsplash.com/Kalos Skincare)

Kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan adalah niacinamide dan vitamin c. Meskipun keduanya antioksidan, vitamin C adalah salah satu bahan yang tidak kompatibel dengan niacinamide.

"Keduanya adalah antioksidan yang sangat umum digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, tetapi tidak boleh digunakan satu demi satu," kata Dr. Marchbein.

Dilansir Instyle, Dr. Marchbein mengatakan kekuatan kedua kandungan itu berkurang secara signifikan ketika digunakan bersama-sama. Namun penggunaan keduanya akan aman jika aplikasi diberi jarak setidaknya 10 menit di antara setiap serum.

Baca Juga: 6 Kandungan Skincare yang Bisa Hilangkan Komedo, Cek Komposisinya!

3. SPF dengan riasan atau pelembap

Hati-hati, Jangan Pakai Kandungan Skincare Ini Bersamaan atau Bahaya!ilustrasi menggunakan skincare (pexels.com/@ron-lach)
dm-player

Sun Protector Factor (SPF) sangat penting untuk menjaga kulit kita dari teriknya sinar matahari. SPF juga bisa terasa seperti langkah ekstra dalam rutinitas perawatan kulit yang sudah ekstensif.

Namun, jangan kamu coba-coba untuk mengaplikasikan sunscreen bersamaan dengan riasan wajah. Kedua hal itu sangat tidak disarankan untuk dicampur.

"Jangan mencampur sunscreen dengan riasan atau pelembap. Gunakan seperti pada sunscreen, harus diterapkan sebagai satu lapisan untuk mempertahankan faktor pelindung," kata Dr. Lortscher.

4. Retinol dan Alpha Hydroxy Acid

Hati-hati, Jangan Pakai Kandungan Skincare Ini Bersamaan atau Bahaya!Ilustrasi pakai skincare. (pexels.com/Sora Shimazaki)

Keduanya turunan vitamin A, seperti retinol, asam alfa hidroksi (AHA), dan asam glikolat, merupakan pilihan dokter kulit untuk antipenuaan karena bisa mempercepat pergantian sel kulit. Mereka juga meningkatkan produksi kolagen untuk kulit bercahaya dan bebas garis halus.

Namun, jika keduanya dipakai lebih banyak secara bersamaan, tentu tidak menghasilkan kulit yang baik. Itu karena mereka mengelupas lapisan luar kulit.

"Mereka memiliki efek samping yang berpotensi mengiritasi, terutama dalam kombinasi," kata Elizabeth Bahar Houshmand, MD, dokter kulit bersertifikat di Dallas.

Dilansir dari everydayhealth, Elizabeth menyarankan untuk menggunakan kandungan topikal ini pada hari tertentu. Contohnya seperti AHA di hari Senin, retinol di hari Selasa, dan seterusnya.

5. Retinol dan asam salisilat

Hati-hati, Jangan Pakai Kandungan Skincare Ini Bersamaan atau Bahaya!Ilustrasi pakai skincare (Pexels.com/cottonbro)

Jika kamu memiliki kulit penuh kerutan yang dibebani dengan jerawat, jangan khawatir! Keduanya dapat diatasi dengan retinol dan asam salisilat, namun keduanya dapat mengeringkan kulit.

Retinol berupaya mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Untuk melawan jerawat dengan baik, asam salisilat dapat meningkatkan pergantian sel kulit untuk menjaga pori-pori tetap bersih.

"Untuk mengimbangi kulit yang terlalu kering, kulit akan meningkatkan produksi minyak, yang dapat menciptakan lingkaran setan kekeringan dan jerawat," kata Brooke Sikora, MD, dokter kulit di Chestnut Hill, dilansir dari everydayhealth.

Keduanya jangan dicampur dan harus dikombinasikan dengan hati-hati karena risikonya adalah overdrying, yang dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk situasi. Cara mengatasinya adalah menggunakan asam salisilat di pagi hari dan retinol di malam hari.

Di atas tadi merupakan beberapa kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan. Jangan lupa gunakan di waktu yang berbeda ya!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Produk Skincare Berbahan Dasar Nanas

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya