TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pewarna Rambut Demi Permanen Vs. Semi Permanen, Mana yang Lebih Baik?

Pilih sesuai kebutuhan

ilustrasi mewarnai rambut (unsplash.com/Maksim Chernishev)

Demi permanen dan semi permanen merupakan dua metode pewarnaan rambut yang bersifat sementara. Keduanya punya perbedaan dalam metode pengaplikasian warnanya, sehingga ketahanan yang dihasilkan pun juga cukup jauh berbeda.

Di antara kedua teknik tersebut, manakah yang lebih baik untuk dipilih, demi permanen atau semi permanen? Biar gak salah, yuk simak dulu penjelasannya di bawah!

1. Apa itu pewarnaan rambut semi permanen?

ilustrasi produk pewarna rambut (pexels.com/cottonbro studio)

Seperti namanya, teknik pewarnaan rambut semi permanen bersifat sementara dan cenderung singkat. Teknik ini umumnya hanya akan melapisi batang rambut bagian luar saja, sehingga warna yang dihasilkan cenderung lebih mudah luntur, tetapi dinilai lebih aman untuk kesehatan.

Dikutip Stylecraze, Arshiya Syeda, penulis topik kecantikan, menyebut, pewarna rambut semi permanen sangat cocok dipilih oleh siapa saja. Teknik ini dinilai lebih aman karena gak mengandung bahan amonia atau hidrogen peroksida, sehingga lebih lembut saat diaplikasikan. Selain itu, dalam penggunaannya pun kamu gak perlu menggunakan developer apa pun.

2. Apa itu pewarnaan rambut demi permanen?

ilustrasi melakukan perawatan rambut di salon (unsplash.com/ Lindsay Cash)

Sedangkan, pewarnaan rambut demi permanen sedikit lebih tahan lama dibandingkan semi permanen, tetapi kurang tahan lama jika dibandingkan pewarna rambut permanen. Sehingga, teknik ini bisa dikatakan berada di tengah-tengah antara semi permanen dan permanen.

Kelly Dobos, ahli kimia kosmetik, dilansir Allure, menjelaskan bila pewarna demi permanen menggunakan developer peroksida ringan bervolume rendah yang memungkinkan molekul warna dapat menembus dan melapisi kutikula rambut. Karena konsentrasinya yang rendah, bahan ini gak akan membuat rambut jadi cerah. Namun, kabar baiknya ini gak akan merusak rambutmu juga.

"Ini mungkin bukan pilihan yang bagus jika kamu ingin rambut pirang. Tetapi ini akan sangat tepat dipilih jika kamu ingin warna rambut yang redup, memadukan warna yang gak rata, mengencangkan warna yang kusam, serta menambah kilau pada rambut," tambah Dobos.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Merek Cat Rambut Non Permanen, Mulai Rp10 Ribuan!

3. Demi permanen Vs. semi permanen, mana yang bertahan lebih lama?

ilustrasi rambut berwarna (unsplash.com/ V T)

Karena kedua teknik pewarnaan ini hanya bersifat sementara, maka pada waktu tertentu rambutmu mungkin akan memudar. Pertama, untuk rambut semi permanen, Courtney Foster, seorang ahli kosmetologi, dikutip wikiHow, menuturkan, metode ini bisa bertahan antara 6-12 kali pencucian (keramas).

Sedangkan, untuk pewarna demi permanen, Kristen Fleming, hair colorist, dikutip Real Simple, mengatakan jika pewarna demi permanen akan bertahan lebih lama, sekitar 24 kali pencucian. Ini karena dalam metodenya menembus lebih dalam ke rambut.

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya