TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Perbedaan Parfum Alkohol dan Non Alkohol, Mana yang Lebih Baik?

Cari tahu cara penggunaan yang tepat yuk

ilustrasi produk parfum (pexels.com/Valeria Boltneva)

Intinya Sih...

  • Parfum mengandung minyak esensial dan alkohol etanol, namun ada juga parfum nonalkohol dengan dasar air
  • Parfum alkohol menyebar lebih cepat dan tidak lengket, sementara parfum nonalkohol lebih tahan lama dan cocok untuk kulit sensitif
  • Cara penggunaan parfum alkohol berbeda tergantung konsentrasinya, sementara parfum nonalkohol disemprotkan pada tubuh lembap

Parfum biasanya mengandung minyak esensial yang berasal dari bunga, buah, kayu, dan berbagai bahan alami lain yang kemudian dicampur dengan alkohol jenis etanol. Alkohol dalam parfum dapat meratakan wangi yang dihasilkan dari minyak esensial tersebut.

Meskipun demikian, ternyata gak semua parfum mengandung alkohol. Beberapa di antaranya ada yang punya klaim nonalkohol. Parfum nonalkohol menggunakan air sebagai dasar campuran dari minyak esensial yang dimilikinya.

Lantas, selain dari kandungannya, apa perbedaan antara parfum alkohol dan non alkohol yang lainnya? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

1. Wangi yang dihasilkan

ilustrasi mencium aroma parfum (pexels.com/ Michael)

Perbedaan pertama adalah dari wangi yang dihasilkan. Parfum dengan kandungan alkohol dinilai mampu membuat aroma lebih menyebar seiring dengan menguapnya alkohol tersebut. 

Namun, semakin tinggi kandungan alkohol dan sebuah parfum, maka akan semakin cepat juga parfum tersebut menguap. Biasanya, parfum dengan harga yang lebih mahal cenderung akan mengandung lebih sedikit alkohol jika dibandingkan dengan yang terjangkau.

2. Tekstur parfum

ilustrasi parfum (pexels.com/Mareefe)

Parfum nonalkohol dengan basis minyak, akan memiliki tekstur yang lebih lengket dan membekas saat diaplikasikan pada kulit dan mungkin akan berbekas jika diaplikasikan pada pakaian. Sementara itu, parfum yang punya kandungan alkohol, gak akan menimbulkan tekstur lengket dan cenderung gak akan meninggalkan noda.

Namun, bagi pemilik kulit sensitif, memakai parfum alkohol bisa menimbulkan reaksi gak nyaman hingga risiko kemerahan dan rasa gatal. Parfum non alkohol mungkin jadi pilihan terbaik.

Baca Juga: 5 Parfum Dolce & Gabbana yang Wajib Kamu Coba, Parfum Aroma Mewah! 

3. Ketahanan

ilustrasi perempuan memegang parfum (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jika parfum dengan kandungan alkohol bisa menguap dengan cepat, maka kebalikan dari parfum non alkohol yang cenderung lebih tahan lama. Jenis ini menguap lebih lama dan menghasilkan wangi yang awet, lembut, tetapi gak terlalu menyebar. Parfum dengan oil based aromanya bisa bertahan 12 hingga 24 jam.

Parfum dengan kandungan alkohol punya aroma yang kuat dan lebih mudah menguap, apalagi jika kandungan alkoholnya tinggi. Sementara itu, parfum nonalkohol lebih lembut dan aromanya lebih tahan lama.

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya