Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika gak cocok dengan skincare tertentu, wajah bisa menjadi beruntusan. Walau terlihat sepele, beruntusan bisa mengganggu penampilan dan mengurangi tingkat kepercayaan diri seseorang.
Kalau kamu mengalami masalah ini, kami punya solusinya. Melansir dari beberapa sumber, berikut cara mengatasi wajah beruntusan akibat skincare menurut beberapa dokter kulit!
1. Identifikasi produk yang tidak cocok
Ilustrasi skincare (pexels.con/Ron Lach) Langkah pertama yang perlu diambil adalah mengidentifikasi produk skincare yang mungkin menjadi penyebab beruntusan. Perhatikan kandungan bahan dalam produk dan hindari bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit.
Menurut dokter kulit Dr. Leslie Baumann dalam skintypesolutions.com, ada beberapa bahan yang umum menyebabkan iritasi atau alergi. Bahan itu adalah parfum, essential oils, pengawet, bahan baku yang berasal dari tanaman, sunscreen berbahan kimia, dan paraben. Pastikan produk skincare kamu bebas dari bahan-bahan tersebut, ya!
2. Lakukan patch test
Ilustrasi skincare (pexels.com/Andrea) "Sering kali, sulit untuk menentukan bahan tertentu yang sensitif untukmu. Jadi, patch test bisa membantumu," ungkap Dr. Joshua Zeichner, seorang dokter kulit di Kota New York, dilansir today.com.
Patch test bisa dilakukan secara optimal di dokter spesialis kulit. Namun, kamu bisa melakukannya di rumah juga, kok! Caranya, oleskan sedikit produk di area kecil kulit dan amati reaksinya. Jika tak ada iritasi, kamu dapat melanjutkan penggunaan skincare secara keseluruhan.
3. Sederhanakan rutinitas skincare kamu
Ilustrasi patch test (pexels.com/cottonbro studio) Beberapa orang mungkin memakai berbagai rangkaian skincare agar hasilnya lebih maksimal. Padahal, terlalu banyak produk bisa membebani kulit yang akhirnya menyebabkan beruntusan.
"Saya rasa orang sering kali melakukan terlalu banyak perawatan pada kulit mereka dan akhirnya malah menyebabkan kerusakan," lanjut Dr. Zeichner.
Lebih lanjut, Dr. Zeichner menyarankan penggunaan skincare lebih sederhana. Cukup menggunakan dua produk pada pagi dan malam hari.
Baca Juga: 15 Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah Paling Efektif
4. Perlakukan kulit wajahmu dengan lembut.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi skincare (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA) Dr. Debra Jaliman, dokter kulit di New York City, menyarankan untuk memperlakukan kulit dengan sangat lembut saat wajah sedang beruntusan. Gunakan pencuci muka dan pelembap yang lembut serta jangan melakukan eksfoliasi.
Memperlakukan kulit wajah dengan lembut juga berarti gak terlalu banyak menggunakan produk berbahan aktif. Dr. Jaliman menyarankan hanya memakai satu bahan aktif saja.
"Setelah kamu memasukkan bahan aktif ke dalam rutinitas skincare, penting untuk memastikan bahwa kamu sudah sepenuhnya beradaptasi dengannya. Ini membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan," ungkapnya di today.com.
5. Hindari menyentuh wajah secara berlebihan
Ilustrasi skincare (pexels.com/Antoni Shkraba) Tangan kita merupakan tempat berkembangnya bakteri. Jika kita menyentuh wajah secara berlebihan, apalagi saat tangan kotor, kulit wajah kita bakal lebih rentan berjerawat.
Dr. Sandra Lee, M.D, dokter kulit di Amerika Serikat, juga menyarankan untuk tidak menyentuh jerawat bernanah (pustula). Menyentuhnya bisa menyebabkan beruntusan lebih parah.
"Jika kamu menyentuh jerawat pustula yang sudah ada dan kemudian menyentuh bagian lain dari wajahmu, kamu dapat menyebarkan bakteri," ungkapnya pada Bustle.com.
