Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam situasi mendesak, kamu bisa menggunakan produk bibir seperti lipstick untuk dipakai menjadi blush on. Warnanya yang merona dapat mengubah air muka tampak lebih segar dan cantik seperti biasanya. Dengan begitu, riasan akan tetap lengkap dan sukses memberi kesan yang elok pada wajah.
Namun memakai lipstick sebagai blush on sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Pasalnya, pemakaian yang salah bisa membuat complexion bergeser atau rusak. Itu sebabnya ada lima tips yang dapat dijadikan panduan supaya hasil makeup tetap menawan.
1. Pilih shade sesuai kebutuhan
ilustrasi lipstick dengan berbagai shade (pexels.com/Dids .) Pastikan memilih shade produk lipstick sesuai kebutuhan. Jangan sampai kamu menggunakan warna asal tanpa menyelaraskan warna lipstick untuk blush on dengan keseluruhan makeup yang telah digunakan pada wajah. Karena kalau perbedaannya terlalu jauh, nantinya penampilan malah kacau atau terlalu menor.
Untuk warna-warna aman, kamu bisa mempertimbangkan lipstick berwarna peach, merah, merah muda, atau oranye. Terkecuali jika membutuhkan blush on mentereng untuk keperluan makeup khusus. Kamu bisa pilih shade apa saja yang ada di rak lipstick untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan.
2. Uji coba produk sebelum benar-benar diaplikasikan
ilustrasi produk lipstick di tangan (pexels.com/Karolina Grabowska) Jauh sebelum kamu menggunakan produk makeup, ada baiknya mencoba lipstick untuk blush on terlebih dahulu sebagai uji coba. Cobalah sedikit dan ratakan produk di atas pipi atau tangan. Jika hasilnya memuaskan, hapus dan mulai pakai produk kecantikan seperti biasanya.
Cara ini dilakukan untuk meminimalkan kerusakan complexion karena produk yang susah diatur. Karena sering kali ada produk yang mudah dipakai di atas bibir tapi susah di-blend jika di atas pipi. Hasilnya bisa bikin makeup jadi rusak!
Namun, cara tersebut bisa dilewati kalau kamu sudah sering memakai produk bibir tertentu sebagai pengganti blush on. Atau produk lipstick memiliki formula yang aman dipakai sebagai blush on maupun eyeshadow.
Baca Juga: 5 Tips Menggunakan Lipstick yang Tepat untuk Pemula, Kamu Wajib Tahu!
3. Mulai gunakan produk dalam jumlah sedikit
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi produk kosmetik bibir (unsplash.com/Ashley Piszek) Pigmentasi sebagian besar produk lipstick terkenal sangat tinggi dan intens. Maka dari itu, kamu harus hati-hati saat memakainya sebagai pengganti blush on. Untuk keamanan dan kenyamanan, dianjurkan memakai lipstick untuk pengganti blush on dalam jumlah sedikit demi sedikit.
Dengan menggunakan produk lipstick sedikit demi sedikit di atas pipi, kamu bisa mengukur sendiri ingin seberapa intens rona wajah yang dihasilkan. Mulailah dengan satu sampai dua titik lipstick, kemudian baurkan sampai rata agar hasilnya lebih nyata dan memuaskan. Kalau kurang, bisa ditambah lagi.
4. Ratakan dengan lembut
ilustrasi spons makeup (pixabay.com/taraghb) Lantaran produk lipstick memiliki tekstur dan formula yang berbeda dari blush on, cara meratakannya pun harus dilakukan dengan lembut dan cermat. Kamu dapat memanfaatkan jari, brush dengan bulu yang rapat, atau spons makeup supaya penyebarannya lebih maksimal. Dengan begitu, produk akan menempel alami seperti memakai blush on asli.
Sebagai tambahan, akan jauh lebih bagus kalau kamu mengenali karakteristik lipstick yang dipakai sebagai pengganti blush on. Pasalnya, beberapa produk bibir bisa mengering dengan cepat dan malah susah di-blend kalau didiamkan terlebih dahulu. Tentunya kamu gak mau kan, kalau makeup malah jadi rusak hanya karena kesalahan sepele seperti ini.
