Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Membeli produk skincare mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang karena ada berbagai produk yang tersedia di pasaran. Hal ini tentu saja karena memang setiap orang pasti ingin mendapatkan kondisi kulit yang sehat dan bercahaya, namun justru kerap keliru dalam mempertimbangkan berbagai hal atau pun efek samping yang ada di dalamnya.
Pemilihan produk skincare harus benar-benar dilakukan dengan cermat karena bisa menyebabkan masalah serius hingga risiko iritasi apabila sampai keliru. Namun, sering kali banyak orang yang justru kerap melakukan beberapa kesalahan berikut ini dalam memilih produk skincare, sehingga pada akhirnya justru menyebabkan kerugian tersendiri.
1. Tidak memahami jenis kulit sendiri
ilustrasi wajah (unsplash.com/Amanda Dalbjörn) Sebelum membeli skincare sebetulnya kamu harus memahami terlebih dahulu jenis kulit yang dimiliki agar tidak sampai keliru dalam proses pemilihannya. Namun, banyak orang yang kerap melakukan kesalahan dengan membeli produk tanpa mengetahui jenis kulit, entah itu kondisi kulit yang normal, berminyak, kering, sensitif, atau mungkin kombinasi dari semuanya.
Kamu perlu memahami bahwa setiap jenis kulit membutuhkan produk yang berbeda agar nantinya tidak sampai menyebabkan efek samping yang tidak nyaman. Kesalahan dalam membeli produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit akan menyebabkan terjadinya risiko iritasi, jerawat, hingga kekeringan berlebih, sehingga tidak boleh sampai keliru.
2. Tergoda dengan tampilan iklan dan tren
ilustrasi toner (pexels.com/Victografi) Promosi mengenai berbagai produk skincare di media sosial memang kerap kali memengaruhi keputusan seseorang dalam membelinya. Tidak dapat dimungkiri bahwa memang berbagai produk yang populer yang sering dipromosikan oleh influencer kerap kali tidak selalu cocok untuk jenis kulit, sehingga kamu harus lebih selektif.
Banyak orang yang mungkin membeli produk hanya karena tren atau pun tergoda dengan iklan yang ada, sehingga tidak mempertimbangkan kebutuhan secara spesifik, khususnya mengenai kondisi kulit yang sensitif. Hal ini bisa saja menimbulkan ketidakcocokan atau bahkan risiko apabila memang penggunaan skincare-nya tidak sesuai dengan kulit.
Baca Juga: 7 Skincare yang Harus Dihindari saat Terpapar Sinar Matahari
3. Abai memperhatikan bahan-bahan yang digunakan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi toner (pexels.com/Ray Piedra) Setiap jenis skincare pasti memiliki bahan bahan nya tersendiri, sehingga kamu harus memperhatikan kandungannya terlebih dahulu agar tidak sampai salah dalam membeli. Bahan-bahan skincare berperan penting untuk memastikan efektivitas dari produk tersebut, sehingga kamu tidak boleh sampai keliru untuk memeriksanya sebelum membeli.
Jika kamu memiliki kondisi kulit yang sensitif, maka biasanya akan bereaksi negatif terhadap penggunaan bahan kimia yang terlalu keras, seperti paraben atau pewangi sintesis. Selain itu, kamu juga harus membaca label dan memahami bahan bahan yang ada dalam produk skincare untuk mencegah terjadinya risiko alergi atau pun iritasi yang mungkin terjadi.
4. Tidak melakukan patch test terlebih dahulu
ilustrasi toner (pexels.com/Alena Darmel) Banyak orang yang sering kali tidak memahami bahwa dalam membeli skincare penting sekali untuk melakukan patch test, namun entah kenapa justru kerap diabaikan. Patch test dapat dilakukan dengan mengaplikasikan sedikit produk pada area kecil kulit, biasanya di belakang telinga hingga pergelangan tangan untuk melihat apakah ada reaksi negatif atau tidak.
Jika kamu mengabaikan patch test, maka ini bisa berisiko menimbulkan alergi pada wajah, khususnya jika produk tersebut mengandung bahan-bahan yang terlalu keras atau berpotensi menyebabkan alergi. Oleh sebab itu, kamu bisa melakukan pasitas untuk memastikan keamanan dari produk skincare tersebut, khususnya bagi kamu yang mungkin memiliki kondisi kulit sensitif.
